Tabuhan Oriental atau Vespa orientalis (Tawon oriental; bahasa Inggris: Oriental hornet), adalah sejenis tawon tabuhan yang suka menyengat dan hidup berkoloni. Mirip dengan tabuhan Eropa (Vespa crabro; European hornet) dan tabuhan raksasa Asia (Vespa mandarinia; Asian giant hornet[1]).
Banyak dijumpai di daerah Laut Tengah (Mediterranean), termasuk Israel, tetapi juga di Madagaskar dan India.[2] Akibat terbawa oleh perpindahan manusia, habitatnya mulai menyebar ke Amerika Selatan bahkan sampai ke Mexico.[3] Jenis ini (bahasa Ibrani: צִרְעָה, ẓir'ah, tsirah; bahasa Inggris: hornet) disebut-sebut di Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen sebagai cara Allah untuk mengusir orang-orang di tanah Kanaan sebelum orang Israel datang mendudukinya.[4]
Tabuhan ratu panjangnya 25 sampai 35 mm; tabuhan jantan dan betina pekerja berukuran lebih kecil.
Pada tabuhan jantan, antenanya berbuku 13, sedangkan pda tabuhan betina selalu terdiri dari 12 buku.
Pada tahun 2010 sebuah tim dari beberapa universitas di Israeli dan Inggris menemukan bahwa strip kuning pada bagian perut (abdomen) tabuhan ini mampu mengubah cahaya matahari menjadi energi. Aktivitas metabolisme utama terjadi pada lapisan pigmen kuning, di mana matahari menjadi sumber energi utama. Proses ini dimungkinkan terjadi dengan adanya pigmen yang disebut "xanthopterin". Ini dapat menjelaskan mengapa serangga-serangga ini lebih aktif pada waktu matahari sedang terik-teriknya, tidak seperti jenis tabuhan lain.[5]
Referensi
Pranala luar
_01.jpg)
.png){kind=small}