Vegeta

Vegeta
Tokoh Dragon Ball
Penampilan
perdana
Dragon Ball bab #204: Goodbye Son Goku (1988)
PenciptaAkira Toriyama
Pengisi suara
Biodata
SpesiesSaiya
GelarPangeran Saiya
KerabatKing Vegeta (ayah)
Tarble (adik)
Bulma (istri)
Trunks (putra)
Bulla (puteri)
Information
Nama Jepangベジータ
RomajiBejīta
Nama animeVegeta
Nama mangaVegeta
Nama alternatifPrince Vegeta
Super Vegeta
Majin Vegeta
Vegita

Vegeta (Jepang: ベジータ) adalah karakter fiksi dalam seri manga Dragon Ball dan anime Dragon Ball Z ciptaan Akira Toriyama. Vegeta pertama kali muncul sebagai antagonis utama dalam bab 204 Goodbye Son Goku (さようなら孫悟空, Sayōnara Son Gokū), yang dipublikasikan di Weekly Shonen Jump pada 19 Desember 1988,[2] dia mencari Dragon Ball pengabul keinginan untuk meraih keabadian. Ia bertama kali muncul di anime episode ke-6 Dragon Ball Z (namun secara sekilas ia tampak di episode perdana). Dari segi karakter dia mirip kera Tungpei dalam serial journey to the west (sebagai kera antagonis).

Sebagai pangeran bangsa Saiya yakni sebuah ras petarung ekstraterestrial yang juga merupakan asal dari protagonis seri ini yaitu Son Goku, Vegeta sangatlah sombong dan selalu meyakini ia adalah yang terkuat dan menjadi terobsesi untuk melampaui Goku. Dia kemudian (dengan segan) bergabung dengan yang para pahlawan seri ini untuk menghalangi ancaman yang lebih besar bagi dunia. Dia menjadi seorang antihero sambil tetap menjadi saingan Goku. Karakter Vegeta, khususnya kepribadiannya telah diterima dengan baik.

Penciptaan dan desain

Perbedaan tinggi Vegeta dan Goku.

Nama Vegeta adalah plesetan untuk kata sayuran yang dalam bahasa Inggris disebut Vegetable,[3] hal ini mengikuti kebiasaan menamai anggota ras Saiya dengan plesetan nama sayur-sayuran. Toriyama mengatakan bahwa saat dia menerima banyak surat penggemar yang memintanya untuk tidak membunuh Vegeta, dia pun baru saja sudah berniat melakukan itu.[4] Vegeta adalah pangeran ras Saiya[5][6] yang merupakan anak dari Raja Vegeta[7][8][9] dan Planet Vegeta pun dinamai berdasarkan ayahnya. Vegeta diperlihatkan sangat sombong dan egois. Hanya dalam beberapa contoh dia terlihat takut pada musuh, seperti saat melawan Frieza.[10][11][12][13] Tidak disangkal lagi, sifatnya yang paling jelas adalah persaingannya dengan Goku dan obsesinya untuk melampauinya dalam masalah kekuatan.

Vegeta memiliki ciri khas gaya rambut yang secara tegap berdiri ke atas dengan ujung-ujung runcing. Seperti semua orang Saiya,[14][15] dia memiliki mata hitam, rambut hitam yang tak pernah memanjang dan memiliki ekor (sebelum itu diputus oleh Yajirobe). Vegeta lebih pendek daripada Goku, walaupun sebuah perubahan yang kentara dari gaya artistik Akira Toriyama mengurangi perbedaan ini kemudian. Vegeta juga memakai pakaian tempur tradisional bangsa Saiya di hampir setiap kemunculannya, sampai dia bergabung menjadi masyarakat bumi yang pada akhirnya lebih suka pakaian yang lebih khas manusia bumi.

Kemunculan

Dragon Ball

Vegeta mengalahkan Guldo
Vegeta dikalahkan oleh Frieza

Vegeta diperkenalkan sebagai pangeran angkuh dari ras Saiya (サイヤ人, Saiya-jin). Dia pergi ke bumi bersama rekannya Nappa dengan tujuan untuk menggunakan Dragon Ball untuk meminta keabadian.[16] Dia dan Nappa mengalahkan yang lain, tetapi kemudian Goku tiba setelah menyelesaikan latihannya dengan Tuan Kaio. Vegeta membunuh Nappa karena kalah dengan mudah dari Goku, tetapi Vegeta pun segera menyadari bahwa dia tidak sanggup menang melawan para pahlawan dan hampir tidak bisa lari hidup-hidup.[17] Vegeta pergi ke Planet Namek karena berusaha untuk meminta keabadian menggunakan Dragon Ball planet tersebut, ia berupaya mendahului sang penindas Frieza yang juga ingin membuat permintaan yang sama.[18] Pada saat kedatangannya, Vegeta berhasil membunuh banyak anak buah Frieza juga termasuk para anggota Pasukan Ginyu kemudian. Dia juga secara kejam menghancurkan sekumpulan orang Namek yang tak berdaya untuk mendapatkan Dragon Ball mereka. Kemudian, dia dikalahkan dan seterusnya dibunuh oleh Frieza, tetapi dihidupkan dengan Dragon Ball dari bumi.[19][20]

Setelah kematian Frieza, Vegeta memilih untuk tinggal di bumi dan memiliki anak bernama Trunks dengan Bulma.[21][22][23][24] Beberapa tahun kemudian, Vegeta akhirnya menjadi seorang en [Super Saiya] dan dengan mudahnya menghancurkan Android 19 yang dikirim untuk membunuh Goku.[25] Akan tetapi, bahkan sebagai Super Saiya, dia segera dikalahkan oleh Android 18. Setelahnya, Vegeta berusaha melampaui level Super Saiya dengan berlatih bersama Trunks dari masa depan dalam Ruangan Roh dan Waktu (精神と時の部屋) dan menghajar habis-habisan manusia buatan Cell yang telah menghisap Android 17. Tapi kesombongannya membuatnya mengizinkan Cell untuk menghisap 18, yang membuat Cell meraih bentuk sempurnanya. Setelah Vegeta gagal mengalahkan Cell, dia terpaksa berpartisipasi dalam turnamen bela diri Cell yang dikenal sebagai Permainan Cell, di sana dia menolong Gohan yang bertujuan untuk menghancurkan Cell dalam bentuk sempurnanya.[26][27]

Majin Vegeta
Vegeta mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Majin Buu

Tujuh tahun kemudian, Vegeta membiarkan dirinya sendiri terperangkap dalam kekuatan jahat Babbidi untuk keinginannya sendiri yakni menjadi cukup kuat untuk bertarung dan mengalahkan Goku.[28] Akan tetapi, saat monster Majin Buu dilepaskan sebagai sebuah hasil dari energi yang dilepaskan dari pertarungan mereka, Vegeta pun menghadapinya sendiri dan mengorbankan dirinya sendiri untuk berusaha mengalahkan Majin Buu, ia mendedikasikan pengorbanannya untuk Bulma, Trunks dan Goku.[29] Setelah diperbolehkan untuk mendapatkan tubuhnya kembali, Vegeta kembali ke bumi untuk membantu melawan ancaman Buu, dia bergabung dengan Goku menggunakan anting-anting Potara yang menciptakan Vegito yang benar-benar membuat Buu kewalahan dengan kekuatannya.[30][31] Pada akhirnya, dia diserap ke dalam tubuh Buu dan kemudian penggabungan itu pun terpisah.[32] Goku dan Vegeta kemudian mengeluarkan teman-teman mereka yang telah diisap oleh Buu yang menyebabkan Buu mengalami perubahan baru yang mengakibatkannya kembali ke bentuk aslinya. Di planet Kaio-shin, Vegeta bertarung melawan Buu lagi untuk memberikan waktu bagi Goku mengumpulkan energi untuk Genkidama yang ia gunakan untuk mengalahkan Majin Buu sekali dan selamanya. Di sekitaran waktu inilah Vegeta akhirnya melepaskan persaingannya dengan Goku dan mengakui Goku sebagai orang yang lebih unggul dan juga seorang teman.[33]

Di media lain

Vegeta melawan Broly

Di Dragon Ball GT, Vegeta berhadapan dengan Gohan yang dikendalikan en [Baby]. Baby mengendalikan Vegeta selama pertarungan mereka walaupun Vegeta sudah melakukan perlawanan kuat dan akhirnya terciptalah gabungan Baby-Vegeta yang melawan Goku. Vegeta kemudian berpisah dari tubuh Baby sebelum Baby dihancurkan. Kemudian, dia melawan Super Android 17, tetapi lagi-lagi dikalahkan dan hampir terbunuh. Saat Omega Shenron menyebabkan malapetaka, dia bertarung bersama Goku sebagai Super Saiya 4 tetapi keduanya akhirnya kembali normal. Sesudahnya, Vegeta mengucapkan perpisahan pada Goku yang meninggalkan tugas melindungi bumi di tangan Vegeta sebelum Goku terbang ke langit di atas Shenron. Sebagai tambahan, Vegeta muncul dalam sejumlah film Dragon Ball Z, ia menolong Goku dalam pertarungannya melawan Cooler, Android 13, Broly, Bojack, Janemba, Hirudegarn, Beerus dan Frieza yang dibangkitan sambil biasanya mengatakan bahwa dia hanya menolong supaya tidak ada seorang pun yang akan mengambil kesempatannya melampaui Goku.

Vegeta telah tampil di banyak permainan video yang berkaitan dengan waralaba Dragon Ball sebagai karakter yang bisa dimainkan ataupun bosnya. Dia juga telah tampil di permainan video yang tidak berkaitan dengan Dragon Ball seperti en [Jump Super Stars], en [Jump Ultimate Stars] dan bahkan dalam permainan crossover Dragon Ball Z/One Piece/Naruto yakni Battle Stadium D.O.N.

Vegeta telah membuat penampilan dalam beberapa manga lain yang salah satunya adalah parodi Dragon Ball sendiri Akira Toriyama yaitu en [Neko Majin] dimana dia melawan karakter judul tersebut. Di crossover Dragon Ball dan One Piece yaitu en [Cross Epoch], Vegeta digambarkan kembali sebagai kapten kru bajak laut yang mencakup Trunks, Usopp dan Nico Robin. Pada 15 September 2006, Vegeta tampil sebagai tamu dalam sebuah bab dari manga Kochira Katsushika-ku Kameari Koen-mae Hashutsujo, Super Kochikame yang berjudul Kochira Namek-Sei Dragon Kōen-mae Hashutsujo (こちらナメック星ドラゴン公園前派出所, This is the Dragon Police Station in front of the Park on Planet Namek).[34] Vegeta muncul dalam manga Karate Shoukoushi Kohinata Minoru dalam bab 178. Dua karakter pergi ke sebuah restoran yang menampilkan tinju Muay Thai langsung dan Vegeta ada di latar belakang sorak-sorai. Dia juga tampil dalam satu panel dalam en [Dragon Ball Minus: The Departure of the Fated Child] spesial dari Toriyama tahun 2014.[35]

Vegeta juga telah menjadi parodi dalam majalah Weekly Shonen Jump Gag Special tahun 2005 yang dirilis pada 12 November 2004 yang menampilkan manga parodi Dragon Ball one shot Bobobo-bo Bo-bobo. Manga ini secara lucu mengisahkan kembali pertarungan awal Goku dan Vegeta; Jelly Jiggler sebagai Goku dan en [Don Patch] sebagai Vegeta.[36]

Vegeta telah membuat dua kontribusi untuk musik: dalam instalmen ke-8 dari seri Hit Song Collection yang berjudul Character Special 2, Vegeta menyanyikan lagu "Vegeta-sama no Oryori JiGoku!!". Lagu ini berfokus pada Vegeta yang memasak Okonomiyaki[37] spesial dan dalam Dragon Ball Kai: Song Collection dia melantunkan lagu "Saiyan Blood" yang mana ia membanggakan tentang seberapa luar biasa dirinya.[38] Lagu lain yang berhubungan dengan Dragon Ball yang berpusat pada Vegeta adalah "Koi no Nazonazo" dari Kuko dan Tricky Shirai yang memfokuskan pada hubungannya dengan Bulma[39] dan "Ai wa Ballad no Yo ni~Vegeta no Theme~" dari Shin Oya yang mewakilkan pantulan Vegeta dalam hidupnya dan kemudian keluarganya sekarang.[40]

Permainan Video

Vegeta di Ultimate Tenkaichi

Vegeta tampil di banyak permainan video Dragon Ball, seperti Dragon Ball Z: Kyōshū! Saiyan, Dragon Ball Z II: Gekishin Freeza, Dragon Ball Z: Legend of Super Saiyan, Dragon Ball Z III: Ressen Jinzōningen, Cult Jump, Dragon Ball Z: Goku Hishōden, Dragon Ball Z: Super Gokuden: Kakusei-Hen, Dragon Ball Z: Legend, permainan Let's! TV Play, Dragon Ball Z: Harukanaru Densetsu, Dragon Ball Z: Attack of Saiyans, dan Dragon Ball Online.

Super Saiya Vegeta di Dragon Ball Heroes

Dia adalah karakter yang dapat dimainkan di Dragon Ball Z: Gekitō Tenkaichi Budōkai, serial Butōden, serial Legacy of Goku , Dragon Ball Z: Legendary Super Warriors, serial Budokai, serial Supersonic Warriors, Dragon Ball Z: Sagas, Dragon Ball GT: Transformation, serial Budokai Tenkaichi, Super Dragon Ball Z, Dragon Ball Z: Burst Limit, serial Raging Blast, Dragon Ball Z: Ultimate Tenkaichi, Dragon Ball Z For Kinect, Dragon Ball Z: Battle of Z, dan Dragon Ball: Xenoverse. Dia juga karakter yang dapat dimainkan di permainan arcade Dragon Ball Z, Dragon Ball Z: V.R.V.S., Dragon Ball Z 2: Super Battle, Data Carddass Dragon Ball Z, Data Carddass Dragon Ball Z 2, Dragon Ball Z: Bakuretsu Impact, Dragon Ball Z: W Bakuretsu Impact, Dragon Ball Z: Dragon Battlers, Dragon Ball Heroes, dan Dragon Ball: Zenkai Battle Royale, Dragon Ball Discross.

Kemampuan

Vegeta sebagai Super Saiya
Vegeta saat jadi Golden Great Ape

Sampai saat ekornya terputus, Vegeta bisa berubah menjadi makhluk raksasa mirip monyet yang disebut Ozaru oleh karena melihat bulan purnama. Ini adalah kemampuan biasa dari semua orang Saiya berekor.[41][42] Vegeta mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menambah serangan dengan penggunaan ki. Dia juga punya kemampuan untuk menggunakan Buku-jutsu yang memungkinkannya untuk terbang.[43] Latihan yang teguh dan darah Saiya-nya telah memberinya kekuatan, ketahanan, kecepatan dan refleks manusia super yang luar biasa.[43]

Vegeta dikenal suka memberi nama untuk serangan energinya yang bermacam-macam. Dalam kemunculan awalnya, Vegeta terlihat menggunakan serangan yang serupa dengan beberapa protagonis seri ini miliki, seperti Ki Disk Razor (気円斬, Kienzan) yaitu sebuah piringan seperti laser yang mampu memotong objek padat dan sebuah gelombang ki yang mirip dengan Kamehameha Goku. Salah satu serangannya yang lebih dikenal adalah Galick Gun (ギャリック砲, Gyarikku Hō), walaupun dia menggunakannya hanya sekali dalam seri ini yaitu selama pertarungannya melawan Goku dimana ia berusaha menghancurkan bumi.[42][43] Dia kemudian mengembangkan Big Bang Attack (ビッグ・バン・アタック, Biggu Ban Atakku)[44][45] dan Final Flash (ファイナルフラッシュ, Fainaru Furasshu)[46][47] yang lebih kuat ketimbang serangan energinya yang dulu. Siasat yang paling biasa digunakan Vegeta dalam seri ini adalah saat dia membombardir lawannya dengan sebuah deretan ki blast berukuran kecil. Tidak ada nama resmi untuk serangan ini, tetapi kadang-kadang disebut Rapid-Fire Energy Balls (連続エネルギー弾, Renzoku Enerugī Dan). Di Dragon Ball GT, Vegeta memperlihatkan sebuah serangan ampuh yang baru yang ia namai Final Shine Attack (ファイナルシャインアタック, Fainaru Shain Atakku), ia menggunakan tangan kirinya untuk menembakkan sebuah binar besar dari ki hijau sehingga bisa memanjang dari jauh.[48] Karena kekuatan dan tenaganya yang luar biasa, Vegeta bisa menghancurkan seluruh planet dengan satu serangan jika dia mau.[42][49][50]

Vegeta juga memiliki beberapa perubahan yang secara besar-besaran meningkatkan kemampuannya. Dia meraih kemampuan untuk berubah jadi Super Saiya dan lewat sebuah latihan dia bisa berubah lebih jauh ke tahapan selanjutnya dari Super Saiya saat seri ini berlanjut.[51][52][53] Vegeta kemudian mencapai kekuatan dengan berubah menjadi Super Saiya God (超サイヤ人ゴッド, Sūpā Saiya-jin Goddo) dan Super Saiya God Super Saiya (超サイヤ人ゴッドSS(スーパーサイヤ人ゴッドスーパーサイヤ人), Sūpā Saiya-jin Goddo Sūpā Saiya-jin) di bawah bimbingan Whis. Vegeta bisa bergabung dengan Goku dan menciptakan petarung yang memiliki kekuatan dan kemampuan gabungan dari keduanya. Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan anting-anting potara yang diberikan pada Goku oleh Old Kaio-shin. Hasilnya dari penggabungan potara ini adalah Vegetto (ベジット, Bejitto, "Vegerot" diterjemahan manga Viz Media). Cara lainnya yang hanya muncul di anime adalah dengan melakukan Fusion yang menciptakan Gogeta (ゴジータ, Gojīta).

Jurus-Jurus

  • Galick Gun
  • Final Impact
  • Final Flash
  • Big Bang Attack
  • Atomic Blast
  • Atomic Crusher
  • Final Shine Attack
  • Saiyan soul untuk menambah kekuatan
  • Dirty fire work

Transformasi

  • Oozaru
  • Golden Great Ape
  • Super Saiya
  • Super Saiya Second Grade
  • Super Saiya 2
  • Majin Vegeta
  • Super Saiya 3
  • Super Saiya 4
  • Super Saiya God
  • Super Saiya Blue
  • Super saiya blue evolution

Pengisi Suara

Di versi Jepang anime dan media lainnya, Vegeta disuarakan oleh en [Ryo Horikawa].[54] Saat sulih suara bahasa Inggris pertama dari Dragon Ball Z dirilis oleh perusahaan Funimation Entertainment yang berbasis di Texas, sekelompok pengisi suara yang berbasis di Canada yang dikenal sebagai en [Ocean Productions] telah dibayar untuk melakukan sulih suara bahasa Inggris dari seri ini. Dalam adaptasi ini, Vegeta disuarakan oleh Brian Drummond.

Oleh karena masalah biaya menggunakan aktor luar untuk sulih suara serinya, Funimation tidak melanjutkan kontraknya dengan Ocean Productions dan mempekerjakan aktornya sendiri dan sebagai hasilnya en [Christopher Sabat]-lah yang menyuarakan Vegeta dalam semua media Dragon Ball berikutnya, termasuk permainan video. Sementara Sabat lanjut menyulihsuarakan inkarnasi dewasa Vegeta di Dragon Ball Kai,[55] Laura Bailey-lah yang menyuarakan inkarnasi anak-anak Vegeta.

Vegeta disuarakan oleh Roger Rhodes dalam sulih suara bahasa Inggris dari Dragon Ball GT yang diproduksi oleh Blue Water yang ditayangkan di Kanada juga Inggris Raya. Vegeta juga disuarakan oleh Milton James dalam permainan video en [Dragon Ball GT: Final Bout] dan oleh kadang-kadang Ed Marcus, Doug Rand dan Sharon Mann dalam sulih suara bahasa Inggris dari film-filmnya yang didistribusikan di Eropa oleh AB Groupe yang mana di sini namanya dilafalkan veh-ji-t? . Mann menyuarakan Vegeta saat anak-anak dan dewasanya dalam sulih suara AB Groupe dari Bardock - The Father of Goku.[56]

Dalam bahasa Indonesia, Vegeta disuarakan oleh Endi Rarahjo.[57]

Berikut ini daftar pengisi suara yang lain berdasarkan negara:

  • Spanyol dub:
    • Amerika Latin: René García (Dragon Ball Z, Dragon Ball GT), Luis Daniel Ramírez (kecil), Andrés Gutiérrez Coto (Dragon Ball Z Kai)
    • Castillon: Alberto Hidalgo
  • Catalan dub: Joan Sanz
  • Portugis dub:
    • Brazil: Alfredo Rollo; Dado Monteiro (Dragon Ball Z Kai)
    • Portugal: João Loy (I dan Dragon Ball GT), Vítor Rocha (II), Ricardo Spínola (III)
  • Italia dub: Gianluca Iacono, Massimo De Ambrosis (film)
  • Yunani dub: Giannis Papaioannou, Themistoklis Psixogios (kadang-kadang), Dimitris Mylonas (Films)
  • Kroasia dub: Zrinka Kušević
  • Polandia dub: Borys Szyc
  • Hungaria Dub: Zoltán F. Nagy (DBZ), Péter Bozsó (DBZ & DBGT)
  • Thailand dub: Kaiwan Wattanakrai
  • Tiongkok dub: Guan Zhihong, Yu Zheng Sheng(Battle of Gods)
  • Kanton dub: Guozhi Quan, He Chengjun (Kai)
  • Korea dub: Kim Min Seok, Kim Hwan Jim (Film), Kim Seung Jun (Kai)
  • Valencia dub: Francesc Anyo
  • Israel dub: Ami Mandelman
  • Denmark dub: Michael Elo
  • Arab dub: Ayman Al-Salek
  • Galician dub: Suso Alvarez
  • Serbia dub: Vladan Savic (Old Serbian dub), Tomas Saric (New Serbian dub/Ultra TV)
  • Indonesia dub: Endi Rarahjo
  • Basque dub: Felix Arkarazo

Penerimaan

Vegeta umumnya menerima pujian dari berbagai pengulas manga, anime dan media lainnya. en [Theron Martin] dari Anime News Network mencatat kebanggaan Vegeta adalah salah satu hal penting yang menjadi penyebab kesuksesan seri ini. Pertarungannya melawan Goku selama arc cerita terakhir juga dikomentari sangat menghibur, walaupun panjangnya gaya bertarung Goku dan Vegeta dianggap telah basi.[58] Dalam ulasan lain, Theron mencatat Vegeta yang mau menyingkitkan dulu rasa bangganya untuk membantu mengalahkan Cell adalah adegan terbaik dari pertarungan tersebut oleh karena bagaimana itu menciptakan klimaks dari adegan tersebut.[59] en [Todd Douglass Jr.] dari DVD Talk mengomentari kemampuan dan kemarahan Vegeta, ia mengatakan kalau keduanya adalah kombinasi yang bagus untuk pertarungan manapun bahkan jika itu adalah pertarungan satu sisi oleh karena betapa kuatnya dia. Douglass menyebut pengeksposannya sebagai musuh selama kemunculan Babbidi adalah "the real meat" cerita tersebut.[60] Carlos Ross dari en [Them Anime Reviews] menyadari hubungan Vegeta dan Bulma memiliki banyak potensi lucu dan berkomentar bahwa karakterisasi yang demikian sudah hilang.[61]

Vegeta sangat luar biasa terkenal, dia ditempatkan pada posisi ke-4 dalam poling popularitas karakter Dragon Ball tahun 1993 yang dipilih oleh pembaca Weekly Shonen Jump dan pindah ke posisi ke-2 pada tahun 1995.[62] Pada tahun 2004, penggemar seri ini memilihnya sebagai karakter paling populer ke-2 untuk sebuah poling dalam buku Dragon Ball Forever.[63] Dalam "Top 8 Anime Love Stories" dari About.com, Vegeta dan Bulma ada diperingkat ke-2 dengan Katherine Luther yang berkomentar bahwa hubungan yang demikian itu tidak dapat diprediksi oleh penggemar.[64] Penulis en [Mania Entertainment] yakni Briana Lawerence mendaftarkan Vegeta di urutan ke-9 dalam artikel "10 Male Headaches of Anime", ia mengkritik kepribadiannya dan nafsunya yang terulang untuk melampaui kekuatan Goku.[65] Vegeta telah muncul di poling Anime Grand Prix dan mengambil tempat tertinggi dalam kategori "karakter pria terbaik" pada tahun 1991[66] dan 1992.[67] Vegeta ditempatkan di nomor ke-20 dalam daftar karakter anime terbaik sepanjang masa di IGN pada tahun 2009, ia disebut sebagai "the original unmitigated bastard" yang mendahului Light Yagami dan en [Lelouch Lamperouge][68] dan di ada di posisi ke-19 pada 2014.[69] Vegeta ada di posisi ke-3 pada daftar "Top 10 Anime Villians" IGN pada 2014, ia disebut "pria yang paling terkenal buruk yang berubah menjadi tidak terlalu buruk di semua anime. Vegeta awalnya keluar sebagai berandalan asing dengan kebengisan dan inferioritas kompleks, tetapi lama-kelamaan dia menjadi salah satu teman Goku dan mulai sekarang dan selanjutnya, jika dia merasa baik pada hari itu, dia akan menyelamatkan dunia."[70] Sebuah poling en [Biglobe] yang dilakukan pada 2012 mendaftarkan Vegeta di nomor 16 dari karakter tsundere favorit penggemar Jepang, ini adalah karakter pria paling tinggi dalam daftar tersebut[71] dan sebuah majalah Thailand tentang karakter anime juga mendaftarkannya di antara tsundere-tsundere pria.[72]

Dalam budaya populer

Kutipan Vegeta "It's over 9000!" yang merujuk pada level baru kekuatan Goku telah menjadi meme internet dan sebuah ucapan yang populer untuk merujuk pada sebuah nomor yang besar atau kuantitas luar biasa.[73]

Trivia

  • Selama sebuah flashback di Frieza Saga, ditampilkan bahwa saat masih kecil, Vegeta ada di kapal Frieza saat Planet Vegeta diledakkan. Akan tetapi, di Bardock - The Father of Goku, dia ada di planet lain. Hal ini kemudian didukung di manga/anime oleh Raditz yang memberitahu Goku bahwa dia, Nappa dan Vegeta ada di planet lain saat Planet Vegeta dihancurkan.
  • Walaupun faktanya ekor orang Saiya bisa tumbuh kembali, seperti milik Goku dan Gohan, dan bahwa Vegeta telah menerangkan bahwa itu akan tumbuh kembali, setelah ekor Vegeta dipotong oleh Yajirobe, ekornya tak pernah tumbuh lagi. Barang kali ini karena ekor tersebut dipotong saat masa dewasanya, tidak seperti Goku dan Gohan yang kehilangan ekor mereka saat masih anak-anak.
  • Walaupun obsesi Vegeta adalah untuk mengalahkan Goku tetapi Goku tidak pernah benar-benar mengalahkannya. Akan tetapi, harga diri Vegeta yang terluka pada kenyataan bahwa Goku melampauinya denan Kaio-Ken x3 dan berlanjut dengan yang berikutnya agaknya menjadi alasan utama untuk keinginannya mengalahkan Goku yang berlanjut sampai akhir seri ini.
  • Ironisnya, saat pertama Vegeta secara terbuka menunjukkan cintanya untuk Trunks dan Bulma terjadi saat dia ada dalam bentuk Majin yang sederhananya membawanya pada jalan kejahatan.
  • Dalam wawancara pada Maret 2014 majalah Saikyo Jump (dirilis pada Februari 2014), Akira Toriyama mengatakan bahwa, saat ada pembicaraan mengenai film animasi lain setelah Battle of Gods (2013), dia ingin Vegeta memainkan peran utama (menambahkan bahwa ini tidak lebih dari sekadar maksud dan bahwa dia tidak memutuskan semuanya sama sekali).[74]
  • Vegeta condong lebih suka menyebut dirinya dengan nama lain dalam bentuk Super Saiya. Sebelum memulai pertarungan i Raging Blast dan Raging Blast 2 sebagai Super Saiya 3, dia mengatakan "Awas! Karena Vegeta adalah Super Saiya 3 sekarang!". Di anime, saat pertama kali muncul sebagai Super Saiya, dia menyebut dirinya sebagai "Super Vegeta".
  • Ada beberapa kesempatan dimana Vegeta telah jadi lebih kuat dari Goku, tetapi pada akhirnya dilampaui lagi. Walaupun Goku mengalahkannya dalam kemunculan pertama, kekuatan dasarnya lebih tinggi dari Goku dan dia bisa tetap meningkatkan tenaganya sepuluh kali lipat dengan bentuk Oozaru. Saat kedua adalah saat pertarungannya dengan android; Piccolo yang telah berlatih dengan Goku untuk beberapa tahun dan mengetahui batasannya, mengatakan Vegeta mungkin telah melampauinya. Ini berlanjut saat di keluar dari Ruangan Roh dan Waktu untuk pertama kali; bahkan Piccolo yang lebih kuat dari Goku saat itu, terkejut dengan kekuatannya. Akhirnya, di Dragon Ball Super, Vegeta menggunakan Furious Mutation untuk melukai Beerus dengan pukulan biasa yang bahkan SSJ3 Goku tidak sanggup melukai Beerus dengan Kamehameha. Akan tetapi, Vegeta tidak pernah menggenggam keuntungan ini untuk waktu lama, di semua kesempatan tersebut, Goku telah melampaui Vegeta di kemunculan selanjutnya.
  • Hobi Vegeta adalah berlatih.[75]
  • Vegeta akan memakan apapun.[75]
  • Kendaraan favorit Vegeta adalah attack ball.[75]
  • Vegeta senang menyebut dirinya sebagai Pangeran Saiya, padahal seharusnya dia sudah menjadi raja. Hal ini dikarenakan ayahnya Raja Vegeta telah wafat bersama dengan meledaknya Planet Vegeta dan dia adalah pewaris sah tahta tersebut. Ada kemungkinan dia melakukan untuk menghormati ayahnya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ http://www.thegrandline.com/dbzinfo/timeline.html
  2. ^ Toriyama, Akira (w, a). "Goodbye Son Goku" Weekly Shōnen Jump v21, 1/2: 49 (December 19, 1988), Japan: Shueisha
  3. ^ DRAGON BALL 天下一伝説 (dalam bahasa Japanese). Shueisha. 2004. hlm. 80–91. ISBN 4-08-873705-9. 
  4. ^ DRAGON BALL 大全集 5: TV ANIMATION PART 2. Shueisha. 1995. hlm. 206–210. ISBN 4-08-782755-0. 
  5. ^ Toriyama, Akira (10 July 1990). "257: 怯えるドドリア". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 22. Shueisha. ISBN 4-08-851619-2. 
  6. ^ "爆死ドドリア!ベジータの恐るべき衝撃波" [Dodoria Dies by Explosion! Vegeta’s Fearsome Shockwave]. Dragon Ball Z. Episode ke-49 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 23 May 1990. Fuji TV. 
  7. ^ Toriyama, Akira (8 March 1991). "296: フリーザ超変身!!". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 25. Shueisha. ISBN 4-08-851415-7. 
  8. ^ "悪夢の超変身!!戦闘力100万のフリーザ" [A Nightmare Super Transformation!! Freeza’s Battle Power Reaches One Million]. Dragon Ball Z. Episode ke-78 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 13 February 1991. Fuji TV. 
  9. ^ "悪夢の超変身!!戦闘力100万のフリーザ" [A Nightmare Super-Transformation!! Freeze's Battle Power of One Million]. Dragon Ball Z. Episode ke-78 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. February 20, 1991. Fuji TV. 
  10. ^ Toriyama, Akira (8 March 1991). "294: 最後の願い". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 25. Shueisha. ISBN 4-08-851415-7. 
  11. ^ Toriyama, Akira (8 March 1991). "296: フリーザ超変身!!". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 25. Shueisha. ISBN 4-08-851415-7. 
  12. ^ "神様も生き返った!超神龍でピッコロが復活" [God Also Returns to Life! Piccolo is Resurrected by Super Shenlong]. Dragon Ball Z. Episode ke-78 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 30 January 1990. Fuji TV. 
  13. ^ "悪夢の超変身!!戦闘力100万のフリーザ" [A Nightmare Super Transformation!! Freeza’s Battle Power Reaches One Million]. Dragon Ball Z. Episode ke-76 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 13 February 1991. Fuji TV. 
  14. ^ Toriyama, Akira (8 November 1991). "333: 帰って来た孫悟空". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 28. Shueisha. ISBN 4-08-851418-1. 
  15. ^ "オッス!!ひさしぶり…帰って来た孫悟空" [Heya!! It’s Been a While… Son Goku Returns]. Dragon Ball Z. Episode ke-121 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 18 December 1991. Fuji TV. 
  16. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 10". Dragon Ball Z. 1. Viz Media. ISBN 978-1-56931-930-7. 
  17. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 47". Dragon Ball Z. 5. Viz Media. ISBN 978-1-56931-934-5. 
  18. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 52". Dragon Ball Z. 5. Viz Media. ISBN 978-1-56931-934-5. 
  19. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 114". Dragon Ball Z. 11. Viz Media. ISBN 978-1-56931-939-0. 
  20. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 129". Dragon Ball Z. 10. Viz Media. ISBN 978-1-56931-807-2. 
  21. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 143". Dragon Ball Z. 12. Viz Media. ISBN 978-1-56931-985-7. 
  22. ^ Toriyama, Akira (8 November 1991). "337: 集う超戦士たち". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 28. Shueisha. ISBN 4-08-851418-1. 
  23. ^ "ボクの父はベジータです…謎の少年の告白" [My Dad is Vegeta… Confessions of the Mysterious Boy]. Dragon Ball Z. Episode ke-122 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 8 January 1992. Fuji TV. 
  24. ^ "気配を持たぬ殺人鬼どいつが人造人間だ!?" [Murderers Who Leave No Trace – Which Ones Are the Artificial Humans?!]. Dragon Ball Z. Episode ke-126 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 5 February 1992. Fuji TV. 
  25. ^ Toriyama, Akira (2003). "Chapter 150". Dragon Ball Z. 13. Viz Media. ISBN 978-1-56931-986-4. 
  26. ^ Toriyama, Akira (2004). "Chapter 191". Dragon Ball Z. 16. Viz Media. ISBN 978-1-59116-328-2. 
  27. ^ Toriyama, Akira (2005). "Chapter 222". Dragon Ball Z. 19. Viz Media. ISBN 978-1-59116-751-8. 
  28. ^ Toriyama, Akira (2005). "Chapter 262". Dragon Ball Z. 22. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0051-5. 
  29. ^ Toriyama, Akira (2005). "Chapter 273". Dragon Ball Z. 23. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0148-2. 
  30. ^ Toriyama, Akira (2006). "Chapter 306". Dragon Ball Z. 25. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0404-9. 
  31. ^ Toriyama, Akira (2006). "Chapter 311". Dragon Ball Z. 26. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0636-4. 
  32. ^ Toriyama, Akira (2006). "Chapter 312". Dragon Ball Z. 26. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0636-4. 
  33. ^ Toriyama, Akira (2006). "Chapter 322". Dragon Ball Z. 26. Viz Media. ISBN 978-1-4215-0636-4. 
  34. ^ Akimoto, Osamu (September 15, 2006). "This is the Dragon Police Station in front of the Park on Planet Namek". Super Kochikame. Kochikame (dalam bahasa Japanese). Shueisha. ISBN 4-08-874096-3. 
  35. ^ Toriyama, Akira (2015-01-06). Jaco the Galactic Patrolman. Viz Media. hlm. 232–247. ISBN 978-1-4215-6630-6. 
  36. ^ Sawai, Yoshio (w, a). "Dragon Ball" Shōnen Jump Gag Special 2005: 2 (November 12, 2004), Japan: Shueisha
  37. ^ Horikawa, Ryo (1991). Dragon Ball Z Hit Song Collection 8: Character Special 2 (Album) (dalam bahasa Japanese). Various. Japan: Columbia Records. COCC-9067. 
  38. ^ Horikawa, Ryo (2009). Dragon Ball Kai: Song Collection (Album) (dalam bahasa Japanese). Various. Japan: Columbia Records. COCX-35798. 
  39. ^ Dragon Ball Z Hit Song Collection 8½ Special (Album) (dalam bahasa Japanese). Various. Japan: Columbia Records. 1991. COCC-9247. 
  40. ^ Oya, Shin (1995). Saikyō no Fusion (single) (dalam bahasa Japanese). Hironobu Kageyama. Forte Music Entertainment. FMDC-518. 
  41. ^ Toriyama, Akira (10 January 1990). "232: 『月』". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 20. Shueisha. ISBN 4-08-851617-6. 
  42. ^ a b c "いまだ悟空!すべてを賭けた最後の大技" [Now, Goku! A Final Technique with Everything on the Line]. Dragon Ball Z. Episode ke-31 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 20 December 1989. Fuji TV. 
  43. ^ a b c Toriyama, Akira (1990). Dragon Ball. 20. Viz Media. ISBN 1-56931-933-2. 
  44. ^ Toriyama, Akira (10 March 1992). "344: うろたえる人造人間". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 29. Shueisha. ISBN 4-08-851419-X. 
  45. ^ "20号の不敵な笑い…ドクターゲロの秘密" [No. 20′s Defiant Smile… The Secret of Doctor Gero]. Dragon Ball Z. Episode ke-130 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 4 March 1992. Fuji TV. 
  46. ^ Toriyama, Akira (2 October 1992). "384: ベジータ、執念の秘策". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 32. Shueisha. ISBN 4-08-851687-7. 
  47. ^ "超サイヤ人の限界突破!!嵐を呼ぶトランクス" [Breaking Through the Boundaries of the Super Saiyan!! Trunks Summons a Storm]. Dragon Ball Z. Episode ke-162 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 28 October 1992. Fuji TV. 
  48. ^ "究極の人造人間!二人の17号合体" [The Ultimate Android! The Two #17s Unite]. Dragon Ball GT. Episode ke-44 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 30 April 1997. Fuji TV. 
  49. ^ Toriyama, Akira (10 January 1990). "231: レッドゾーンの闘い!". Dragon Ball (dalam bahasa Japanese). 20. Shueisha. ISBN 4-08-851617-6. 
  50. ^ "宇宙一の強戦士サイヤ人めざめる!" [The Saiyans, The Strongest Warriors in the Universe, Awaken!]. Dragon Ball Z. Episode ke-11 (dalam bahasa Japanese). Japan: Toei Animation. 12 July 1989. Fuji TV. 
  51. ^ Toriyama, Akira (1991). Dragon Ball. 29. Viz Media. ISBN 1-56931-986-3. 
  52. ^ Toriyama, Akira (1992). Dragon Ball. 32. Viz Media. ISBN 1-59116-328-5. 
  53. ^ Toriyama, Akira (1994). Dragon Ball. 39. Viz Media. ISBN 1-4215-0148-1. 
  54. ^ W., Sam. "Interview: Ryo Horikawa [Voice Actor, "Dragon Ball Z"]". Inside AX. Anime Expo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-06. Diakses tanggal 21 August 2014. 
  55. ^ "Funimation Announces Dragon Ball Z Kai's English Cast". Anime News Network. Anime News Network. Diakses tanggal 21 August 2014. 
  56. ^ http://www.behindthevoiceactors.com/forums/showthread.php?t=15614
  57. ^ http://dargonball.wikia.com/Vegeta#Voice_Actors_and[pranala nonaktif permanen] Actresses
  58. ^ Martin, Theron (March 4, 2009). "Dragon Ball Z DVD - Season 8 Uncut". Anime News Network. Diakses tanggal May 12, 2009. 
  59. ^ Martin, Theron (November 25, 2008). "Dragon Ball Z DVD - Season 6 Box Set (uncut)". Anime News Network. Diakses tanggal May 12, 2009. 
  60. ^ Douglass Jr., Todd (February 1, 2009). "Dragon Ball Z: Season Eight". DVD Talk. Diakses tanggal May 12, 2009. 
  61. ^ Ross, Carlos. "Dragon Ball Z Review". Themanime.org. Diakses tanggal May 17, 2009. 
  62. ^ Dragon Ball The Complete Illustrations. Viz Media. October 2008. hlm. 215, 217. ISBN 1-4215-2566-6. 
  63. ^ Dragon Ball Forever (dalam bahasa Japanese). Shueisha. 2004. ISBN 4-08-873702-4. 
  64. ^ Luther, Katherine. "Top 8 Anime Love Stories". About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal June 26, 2009. 
  65. ^ Lawerence, Briana (October 6, 2009). "10 Male Headaches of Anime". Mania Entertainment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-09. Diakses tanggal January 26, 2010. 
  66. ^ 第13回アニメグランプリ1991年5月号 (dalam bahasa Japanese). Animage. Diakses tanggal April 11, 2011. 
  67. ^ 第14回アニメグランプリ1992年5月号 (dalam bahasa Japanese). Animage. Diakses tanggal April 11, 2011. 
  68. ^ Mackenzie, Chris (October 20, 2009). "Goku wins a place with the best". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-12. Diakses tanggal February 15, 2014. 
  69. ^ Isler, Ramsey (February 4, 2014). "Top 25 Greatest Anime Characters". IGN. Diakses tanggal March 13, 2014. 
  70. ^ Isler, Ramsey (July 30, 2014). "Top 10 Anime Villains". IGN. Diakses tanggal August 1, 2014. 
  71. ^ http://www.crunchyroll.com/anime-news/2012/05/02/poll-japanese-fans-name-their-favorite-tsundere-characters
  72. ^ http://www.animeherald.com/2014/11/03/behold-vegeta-prince-saiyans-tsundere/
  73. ^ Padula, Derek (2012). Dragon Ball Z 'It's Over 9,000!' When Worldviews Collide (PDF). forward by Ryo Horikawa. ISBN 978-0-9831205-2-0. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-09-12. Diakses tanggal 2016-02-16. 
  74. ^ Interview with Akira Toriyama - Saikyō Jump #3, 2014
  75. ^ a b c Dragon Ball: Super Exciting Guide