Uya Mengawali kariernya mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors, kemudian ia menang di kategori Akapella, setelah juara ia menjadi seorang penyiar radio di sebuah stasiun radio Jakarta dan menjadi figuran berbagai di acara televisi salah satunya Spontan. Ia sempat mendirikan grup vokal akapela, yang bernama MT Voices bersama temannya dan ia sempat aktif tergabung beberapa grup musik.[3]
Ia sempat aktif menjadi seorang penyiar radio disebuah stasiun radio Jakarta selama 10 tahun ini. Salah satu profesi ia sempat geluti sewaktu masih mahasiswa.[4]
Uya kemudian terjun sebagai Presenter beberapa acara televisi salah satu profesi masih digeluti hingga saat ini sebelum terbentuknya Tofu dikenal sebagai presenter papan atas saat ini.[4] Kemudian ia sempat terjun master of ceremony berbagai acara.[4]
Ia sempat terjun ke dunia seni peran dimulaimya sebagai figuran di acara Spontan, kemudian ia sempat menjadi pemeran pembantu di sinetron Gerhana.[butuh rujukan] Selain itu, Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003).[5] ia juga bermain di film Bad Wolves (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.[6]
Ia juga aktif bersolo karier pasca keluarnya dari Tofu dengan merilis lagu soundtrack pertamannya adalah album soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain itu, ia juga menjadi Produser dan pencipta lagu untuk album tersebut.[3] Ia merilis album pertama dan terakhir, yang berjudul Playboy Insyaf dirilis pada tahun 2006.[7]
Sebelum terjun ke dunia entertainment, Ia sempat bekerja disebuah perusahaan periklanan namun tidak bertahan lama, salah satu profesi ia sempat geluti di luar dunia hiburan.[butuh rujukan]
Uya juga aktif sebagai pengusaha dengan memiliki beberapa bisnis, seperti ruang pamer mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Usaha pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai, namun usaha pisang tersebut tidak bertahan lama. Kemudian ia juga membuka restoran jepang dan usaha spa.[8]