Troodontidae adalah sekelompok Dinosaurus burung seperti Theropoda. Selama sebagian besar abad ke-20, fosil troodontid lengkap ditemukan (termasuk spesimen yang masih mempertahankan bulu, telur dan embrio), penemuan ini telah membantu ilmuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kelompok ini. Studi anatomi, khususnya studi tentang troodontid paling primitif, seperti Sinovenator, menunjukkan kesamaan anatomi mencolok dengan Archaeopteryx, dan menunjukkan bahwa mereka adalah kerabat yang terdiri dari clade yang disebut Paraves.
Karakteristik fisik
Semua troodontids memiliki banyak fitur unik di tengkoraknya. Troodontids memiliki cakar berbentuk sabit di tangan ganasnya.
Troodontid terbesar adalah Troodon, dan yang terkecil adalah Anchiornis, yang juga merupakan dinosaurus non-unggas terkecil.
Troodontid memiliki kaki yang sangat panjang, besar, dan dengan cakar melengkung pada jari-jarinya.
Troodontids memiliki otak yang luar biasa besar di antara dinosaurus laini, sebanding dengan otak burung saat ini. Mata mereka juga besar, dan menjorok ke depan, menunjukkan bahwa mereka memiliki penglihatan binokular yang baik. Telinga troodontids menunjukkan kemampuan pendengaran yang hebat. Telinga troodontid juga asimetris, dengan satu telinga ditempatkan lebih tinggi pada tengkorak dari telinga lain, fitur yang sama hanya ada pada beberapa jenis burung hantu. Spesialisasi telinga mungkin menunjukkan bahwa troodontids berburu dengan cara yang mirip dengan burung hantu, menggunakan pendengaran mereka untuk mencari mangsa kecil.
Meskipun sebagian besar ahli paleontologi percaya bahwa Troodontid adalah predator karnivora. Namun, banyaknya gigi kecil yang bergerigi kasar, dan rahang berbentuk U dari beberapa spesies menunjukkan bahwa beberapa spesies troodontid mungkin adalah omnivora atau herbivora. Sebaliknya, beberapa spesies, seperti Byronosaurus, memiliki sejumlah besar gigi seperti jarum, yang tampaknya paling cocok untuk berburu mangsa kecil, seperti burung, kadal dan mamalia kecil.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar