Tragedi Mergosono pada tanggal 31 Juli 1947 dilakukan oleh para revolusioner Indonesia terhadap anggota komunitas TionghoaMergosono di Malang, Jawa Timur pada masa Bersiap dalam Revolusi Nasional Indonesia. Diduga melakukan spionase untuk pemerintah kolonial Belanda, 30 pria dan wanita Tionghoa ditangkap, disiksa, dan dibakar, sebelum dikuburkan di bekas pabrik pengalengan. Mayat-mayat tersebut digali dan dikuburkan kembali di kuburan massal pada tanggal 3 Agustus tahun yang sama.
Para korban
Identitas 24 korban diberikan oleh asosiasi umum Tionghoa setempat. Enam korban lainnya masih belum diketahui.
Sie Bian Kiet (pemain sepak bola, yang dikenal sebagai Freddy Sie)
Laporan ini kemudian dikirik dalam Inhumanity perpeivated by Indonesian Bands, on Innocent Chinese Before And After The Dutch Police Action Was Enfored on July, 1947