Thomas Wolsey (s. Maret 1473[1] – 29 November 1530; terkadang disebut Woolsey atau Wulcy) adalah seorang gerejawan, negarawan dan kardinalGereja Katolik Roma asal Inggris. Saat Henry VIII menjadi Raja Inggris pada 1509, Wolsey menjadi almoner dari Raja tersebut.[2] Hubungan dengan Wolsey menguat, dan pada 1514, ia menjadi figur yang mengendalikan seluruh materi negara dan sangat berkuasa dalam Gereja, sebagai Uskup Agung York, rohaniwan paling berpengaruh kedua di Inggris. Pelantikan Wolsey tahun 1515 sebagai kardinal oleh Paus Leo X memberikannya kekuasaan atas jabatan Uskup Agung Canterbury.
Jabatan politik tertinggi yang dipegang oleh Wolsey adalah Lord Chancellor, kepala penasehat Raja (dulunya, karena penerus dan muridnya Thomas Cromwell tidak demikian). Dalam jabatan tersebut, ia menikmati kebebasan besar dan sering kali disebut sebagai alter rex (raja lain). Setelah gagal menegosiasikan perundingan kembali pernikahan Henry dengan Yekaterina dari Aragon, Wolsey pecah kongsi dan jabatan-jabatan pemerintahannya dilucuti. Ia menarik diri ke York untuk memenuhi tugas-tugas gerejawinya sebagai Uskup Agung York, sebuah posisi yang masih ia pegang, tetapi telah terhiraukan pada masa-masanya dalam pemerintahan. Ia dipanggil ke London untuk menjawab dakwaan pengkhianatan — sebuah dakwaan umum yang dipakai oleh Henry terhadap para menteri yang pecah kongsi — namun wafat dalam perjalanan karena sebab alami.
Catatan
^"Alastair Armstrong, Henry VIII: Authority, Nation and Religion 1509–1540"
^Oxford Dictionary National Biography, Thomas Wolsey.