The Boat Race 2003 adalah perlombaan dayung bersebelahan (side-by-side) yang diadakan tiap tahun antara regu dayung dari Universitas Cambridge dan Universitas Oxford di bentangan pasang surut (tideway) Sungai Thames sepanjang 6,8 km (4,2 mil) yang terletak di barat daya London. Oxford memenangkan The Boat Race 2003 dengan selisih margin 30 cm (satu kaki) yang mana selama kompetisi berlangsung terjadi dua kali perubahan keunggulan di kedua tim. Selisih margin tersebut merupakan margin kemenangan terkecil selama penyelenggaraan The Boat Race berlangsung. Pertandingan balap yang ketat digambarkan sebagai pertandingan yang epik. Steve Redgrave yang merupakan peraih beberapa emas Olimpiade menyatakan bahwa pertandingan tersebut adalah pertandingan terbesar yang akan kita lihat di dalam hidup kita.
Boris Rankov yang merupakan mantan pendayung Oxford menjadi wasit di The Boat Race 2003 yang pertama kalinya diadakan di hari Minggu. Salah satu anggota regu dayung dari Cambridge diganti saat dua hari sebelum pertandingan karena tabrakan kapal Cambridge dengan kapal Barkas. The Boat Race 2003 juga merupakan The Boat Race pertama yang menampilkan dua rivalitas saudara di pertandingan. Pertandingan cadangan dimenangkan oleh Goldie setelah berhasil mengalahkan Isis dan Oxford memenangkan pertandingan wanita.
Latar Belakang
The Boat Race adalah kompetisi dayung berdampingan (side-by-side) antara Universitas Cambridge (yang kadang disebut sebagai "Light Blues") dengan Universitas Oxford (yang kadang disebut sebagai "Dark Blues").[1] The Boat Race pertama kali diadakan di tahun 1829 dan berlangsung di Championship Course sepanjang 6,8 km (4,2 mil) yang terletak di antara Mortlake dan Putney di Sungai Thames di barat daya London.[2] The Boat Race adalah titik kehormatan (reputasi) yang diperebutkan oleh kedua universitas tersebut.[3] The Boat Race disiarkan di Inggris dan juga diseluruh dunia.[4]
Oxford menjadi juara bertahan di The Boat Race 2003 setelah menjuarai The Boat Race 2002 dengan jarak kemenangan 3/4 length.[5] Namun, Cambridge memimpin klasemen juara dengan 77 kali kemenangan, sedangkan Oxford dengan 70 kali kemenangan (tidak termasuk peristiwa Dead Heat di The Boat Race 1877).[6][7] Selama empat tahun berturut-turut, The Boat Race disponsori oleh Aberdeen Asset Management dan The Boat Race untuk pertama kalinya diadakan di hari minggu untuk menghindari bentrok dengan siaran langsung perlombaan pacuan kuda Grand National 2013.[7][8] Walaupun sebenarnya The Boat Race 1984 juga diadakan di hari Minggu, tetapi itu merupakan dampak akibat penundaan pelaksanaan di hari Sabtu karena tabrakan perahu tongkang dengan perahu Cambridge.[9]
The Boat Race wanita pertama diadakan pada tahun 1927, tetapi The Boat Race wanita tidak menjadi acara tahunan sampai tahun 1960-an. Hingga tahun 2014, perlombaan ini diadakan sebagai bagian dari The Boat Race Henley, tetapi pada The Boat Race 2015 perlombaan ini diadakan di Sungai Thames pada hari yang sama dengan The Boat Race utama dan cadangan pria.[10][5] Perlombaan The Boat Race cadangan diadakan sejak 1965 yang biasanya diadakan di tideway sebelum The Boat Race utama. The Boat Race cadangan merupakan kompetisi antara regu dayung cadangan Isis Oxford dan regu dayung cadangan Goldie Cambridge.
Wasit untuk perlombaan tersebut adalah mantan pendayung Oxford Boris Rankov yang telah mewakili Oxford sebanyak enam kali antara 1978 dan 1983.[11] Untuk kesembilan kalinya,[12] regu dayung Cambridge dilatih oleh Robin Williams. Regu dayung Oxford dilatih oleh Sean Bowden[13] yang dibantu oleh Dan Topolski yang merupakan penasihat juru mudi.[14]
Pemain
Dua hari sebelum perlombaan dimulai, Wayne Pommen yang merupakan bowman (pemain yang duduk di paling depan yang ditandai dengan nomor 1) Cambridge mengalami patah tulang di pergelangan tangannya karena mengalami tabrakan dengan kapal Harbourmaster saat sesi latihan.[15] Matthias Kleinz juga terbentur di kepala, tetapi tidak memerlukan pertolongan medis.[16] James Livingston, pemain nomor tujuh dari tim Cambridge menyatakan "Selama beberapa detik saya pikir saya akan mati. Saat kami sedang mendayung dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba saya mendengar James Omartian berteriak. Saya belum pernah mendengar suara orang dengan penuh ketakutan sebelumnya."[17] Pommen menyatakan beberapa dari pendayung Cambridge merasa cukup beruntung kemarin, kejadian tersebut juga membuat kecewa dan frustasi, tetapi tidak ada gunanya mendongkol.[18] Dua rigger bengkok dan tiga dayung hancur dalam insiden itu. Perahu yang rusak dikirim ke Weybridge untuk diperbaiki.[19] Ben Smith adalah adik dari pemain stroke (pemain yang duduk di dekat buritan perahu) Oxford, Matthew. Ben menggantikan Pommen.[20][21] Perubahan susunan regu Cambridge yang begitu mendadak ini terakhir terjadi di 1979 yang saat itu John Woodhouse menderita radang usus buntu satu hari sebelum perlombaan The Boat Race 1979.[22] David Livingston dari regu Oxford akan melawan saudaranya sendiri yaitu James dari regu Cambridge, ini merupakan pertama kalinya sepasang saudara akan bertanding satu sama lain.[23]
Pada 1 April di London Eye, dilakukan penimbangan resmi.[24] Keuntungan didapatkan oleh regu Cambridge karena berat badan per pemainnya lebih berat 7 kg (15 pon)[25] dari regu Oxford. Perbedaan berat badan ini merupakan perbedaan terbesar antar regu sejak The Boat Race 1900 dan pemain dari regu Oxford memilik berat yang paling ringan sejak The Boat Race 1975. Saat itu, Oxford dianggap sebagai non-unggulan dalam kompetisi ini.[26] Pemain dari regu Oxford rata-rata berumur 21 tahun, sedangkan pemain dari regu Cambridge rata-rata berumur 23 tahun. Regu dayung Cambridge beranggotakan seorang warga Australia, dua warga Jerman, empat warga Inggris, dan dua warga Amerika.[27] Sedangkan regu dayung Oxford beranggotakan seorang warga Kanada dan Australia serta tujuh warga Inggris.[28]
– Ben Smith menggantikan Wayne Pommen dua hari sebelum pertandingan dimulai
(P) – Presiden Klub Perahu
Deskripsi perlombaan
Perlombaan utama
Tim Wooge yang merupakan Presiden Klub Cambridge memilih memulai dari sisi Surrey setelah regu Cambridge memenangkan lemparan koin.[29] Cambridge memilih untuk memulai dari tepi selatan (sisi Surrey) Sungai Thames dan memberikan sisi utara sungai (sisi Middlesex) ke Oxford.[30] Cuaca mendung dan berangin terjadi pada saat perlombaan berlangsung.[31] Oxford memimpin perlombaan dengan kayuhan dayung per menit lebih tinggi dari Cambridge karena kedua cox diperingatkan oleh wasit untuk menghindari bentrokan. Oxford unggul setengah detik berdasar Mile Post.[32] Lima menit dalam perlombaan, wasit memperingatkan Oxford yang telah memimpin sepertiga length dan menjauh dari garis balap. Cambridge memimpin perlombaan setelah terjadinya bentrokan dayung. Cambridge unggul sedetik dari Oxford saat di jembatan Hammrsmith.[32] Oxford terus ada di dekat Cambridge di sepanjang tikungan lintasan yang panjang menuju Chiswick Steaps. Oxford memimpin kembali pertandingan karena diuntungkan oleh lintasan melengkung yang ada di dekat jembatan Barnes.[32] Regu Oxford mulai melemah saat memimpin pertandingan dengan tiga perempat length di jembatan Barnes dan regu Cambridge dapat kembali ke sepertiga length. Oxford mengalahkan Cambridge dalam "sprint finish". Oxford melewati garis finis dengan jarak kemenangan 30 cm yang menjadikannya jarak kemenangan terkecil di sejarah The Boat Race.[31][33]
Oxford selesai dengan waktu 18 menit 6 detik.[34] Rankov awalnya tidak mengumumkan hasilnya, sebaliknya dia "membuka lengannya lebar-lebar dan mengangkat bahunya".[35] Hakim akhir yaitu Ben Kent mengonfirmasi hasil perlombaan ke Rankov dengan margin kemenangan sekitar 0,05 detik dan diumumkan kepada kedua regu oleh Rankov di bawah Jembatan Chiswick: "Satu kaki ke Oxford" (regu Oxford lebih unggul satu kaki di lintasan akhir).[36] James Livingston yang merupakan regu Cambridge menyatakan "matanya melebar dan melotot ngeri, kehancuran Cambridge total".
Pada The Boat Race 2003 ini merupakan pertama kalinya ada regu yang memenangkan perlombaan dengan defisit lebih dari satu stone weight (6,4 kg) per orang.[37] Dalam empat tahun terakhir, The Boat Race 2003 adalah kemenangan ketiga bagi Oxford, hasil ini membuat klasemen juara Oxford menjadi 71 kali kemenangan dan Cambridge sebanyak 77 kali kemenangan.[5] Regu Oxford melemparkan cox (pemain yang tidak mendayung, tetapi yang mengarahkan perahu serta posisi duduknya menghadap bowman) mereka yaitu Acer Nethercott ke air untuk merayakannya, hal ini merupakan tradisi dari regu Oxford.[38]
Wanita dan perlombaan cadangan
Dalam perlombaan The Boat Race cadangan, regu Isis Oxford dikalahkan oleh regu Goldie Cambride dengan jarak kemenangan 3 ½length dalam waktu 18 menit 5 detik, dua detik lebih cepat dari Oxford di perlombaan The Boat Race utama.[39] Goldie Cambridge mencatat kemenangan keempat mereka dalam tujuh edisi terakhir The Boat Race.[40][31] Oxford memenangkan perlombaan The Boat Race wanita ke-58 dalam waktu 6 menit 35 detik dengan jarak 3 ½length di depan Cambridge. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut bagi Oxford dan membuat hasil keseluruhan menjadi 38 kemenangan bagi Cambridge dan 20 kemenangan bagi Oxford.[5][41]
Reaksi
"Itu adalah finis yang mencengangkan untuk balapan apa pun, dua kali lipat mencengangkan dalam balapan dengan jarak yang sangat jauh; sangat mencengangkan dalam perlombaan yang secara tradisional dianggap sebagai prosesi."[42]
Simon Barnes, menulis di The Times
Matthew Smith yang merupakan Presiden Oxford University Boat Club dan juga pemain stroke mengatakan: "Rasanya fantastis dan saya pikir akan butuh waktu untuk mengatasi perasaan ini".[21] Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Kami memiliki sekelompok orang yang luar biasa di skuad ini ... tetapi saya sangat menghormati Cambridge ... dengan kru yang beratnya lebih ringan, kami telah membalikkan defisit berat badan terbesar dalam sejarah."[43] Nethercott menyatakan bahwa dirinya benar-benar berpikir Oxford telah kalah dan dalam waktu beberapa detik, titik terendah dalam hidup Nethercott berubah menjadi perasaan suka cita yang tidak terkendali.[44] Pendayung Cambridge, James Livingston berkata "Itu adalah margin terburuk untuk kalah. Saya hanya berharap saya bisa berhenti kalah dalam balapan epik ini". Sementara pelatih Cambridge, Williams menggambarkan kekalahan itu sebagai "pukulan ke jantung".[21] Wooge menyatakan "Saya angkat topi ke Oxford, itu balapan yang luar biasa."[45] Rankov kemudian mengungkapkan "Ini adalah pekerjaan tersulit yang pernah saya alami dalam situasi menjadi wasit." [46]
Steve Redgrave si peraih medali emas Olimpiade sebanyak lima kali yang menyerahkan trofi kepada Presiden Oxford University Boat Club, Matthew Smith[47] serta mengomentari perlombaan itu: "Ingatlah perlombaan itu dan pegang erat-erat ingatannya, karena itu akan menjadi yang terbesar yang akan kita lihat dalam setiap kehidupan kita."[37] Diperkirakan 400 juta orang di seluruh dunia menonton acara tersebut di televisi[37] dengan lebih dari 5 juta pemirsa menonton di BBC One di Inggris.[48] Perlombaan ini ditulis ke dalam buku Blood Over Water yang ditulis oleh James dan David Livingston.[49][47]
Martin Cross yang menulis di The Guardian mengatakan balapan itu memberikan "penyelesaian yang mendebarkan dan minat baru dari publik".[17] Christopher Dodd dalam The Independent menyebut balapan itu "luar biasa, perjuangan kemauan yang besar". Rachel Quarrell dari The Daily Telegraph menyatakan kemenangan Oxford sebagai sesuatu yang "epik" dan menyatakan bahwa "tidak akan pernah ada The Boat Race yang lebih baik."[45] Simon Barnes dari The Times menggambarkan finis The Boat Race 2003 dengan "Pada garis finis, bobble (bola yang dipasang di haluan perahu sebagai alat pengaman) dari perahu Oxford berada beberapa inci di depan, lalu sedetik kemudian ada di belakang. Jika garis finis itu lebih awal posisinya dan dengan kayuhan akhir Cambridge, maka hasilnya akan sebaliknya". Penulis dan jurnalis Christopher Dodd yang menulis di Rowing News meringkas balapan itu sebagai "luar biasa" dan "perjuangan kemauan yang besar".[50]
^Livingston, James; Livingston, David (2010-08-02). Blood over Water (dalam bahasa Inggris). A&C Black. hlm. 236. ISBN978-1-4088-1366-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oxford win Boat Race". BBC Sport. 12 April 2003. Archived from the original on 2014-10-27. Diakses tanggal 2022-02-24.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)