Terowongan Acton pertama kali diusulkan pada tahun 1960-an sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang untuk jaringan jalan Canberra. Terowongan ini akan menjadi bagian dari perpanjangan Parkes Way ke Queanbeyan melalui Bandar Udara Canberra. Terowongan ini juga akan menjadi bagian dari pembangunan Tuggeranong Parkway, yang menyediakan hubungan antara Lembah Woden dan Civic[1]
The entrance to the upper levels of the tunnel in 2012
Pembangunan Terowongan Acton merupakan bagian dari peningkatan besar-besaran pada jalan-jalan di Canberra. Ini terdiri dari pembangunan segmen jalan raya baru yang menghubungkan Tuggeranong Parkway ke Parkes Way dan Caswell Drive. Peningkatan ini juga mencakup Glenloch Interchange dan Lakeside Interchange. Pembangunan jaringan baru ini dimulai pada tahun 1976.[2] Terowongan Acton dan elemen-elemen lain dari jalan baru ini dibuka pada tanggal 17 Oktober 1979.[3] Terowongan ini menelan biaya pembangunan sebesar A$A7 juta.[4]
Terowongan ini terdiri dari tiga tingkat. Tingkat terendah membawa Parkes Way, dan tingginya sekitar 5 meter (16 ft).[5] Dua tingkat atas pada awalnya dirancang untuk digunakan sebagai tempat parkir untuk 300 kendaraan oleh ANU. Universitas menyumbang $A200,000 untuk pembangunan terowongan untuk tujuan ini.[6] Pada saat terowongan dibuka, ANU telah memutuskan untuk menggunakan ruang ini untuk menyimpan elemen-elemen arsip bisnis dan tenaga kerja di Australia. Karena arsip-arsip ini memiliki beban struktural yang lebih tinggi daripada mobil, hanya separuh dari fasilitas tersebut yang dapat digunakan untuk tujuan ini.[6] Arsip yang diberi nama Pusat Arsip Noel Butlin ini dibuka pada tahun 1981.[7] Pada tahun 2019, sebagian dari fasilitas tersebut digunakan sebagai stasiun parkir.[8]
Pada bulan September 1980, bagian atap terowongan di ujung timur jalur ke arah barat ditemukan melorot dan membutuhkan perbaikan segera.[9] Seorang anggota Dewan Legislatif ACT mengaitkan masalah ini dengan kesalahan pada desain terowongan dan pengawasan yang kurang memadai atas pembangunannya oleh Komisi Pembangunan Ibu Kota Nasional.[10]
Sebuah truk yang membawa ekskavator menabrak atap Terowongan Acton pada tanggal 20 Oktober 2015. Kecelakaan ini merusak sekitar 60 meter (200 ft) atap terowongan.[11] Perbaikan terowongan tersebut telah selesai pada tanggal 22 Oktober 2016, dan biaya perbaikan telah ditanggung oleh pihak asuransi.[12] Sopir truk tersebut didenda sebesar $3.000 karena melebihi batas ketinggian terowongan, dan dikabarkan tetap mempertahankan pekerjaannya.[13]
