Temiyang adalah sebuah desa di kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Desa Temiyang terbagi menjadi 7 Dusun, 9 RW, serta 24 RT, dan memiliki luas wilayah +1.336 Ha atau +13.360.000 m2. Dusun-dusun di Desa Temiyang yaitu Kedung Rengas, Babakan Bajing, Bangong, Rancawas, Bogor, Cilegeh, dan Bakung.
Demografi
Jumlah Penduduk di Desa Temiyang pada Tahun 2020 sekitar 10.743 orang, 5.308 laki-laki dan 5.435 perempuan serta terdapat 3.371 KK, dimana 2.200 KK diantaranya adalah RTM.[1]
Geografi
Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat adalah Desa bagian Barat Kecamatan Kroya, berada pada ketinggian ±22 m di atas permukaan laut, berjarak 43 km dari ibu kota Kabupaten Indramayu dan 7 km dari Kecamatan Kroya. Desa Temiyang sebelah utara berbatasan dengan Desa Babakan Jaya Kecamatan Gabuswetan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Temiyangsari Kecamatan Kroya dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukamelang Kecamatan Kroya.
Sejarah Singkat
Sebelum ada Desa Temiyang, rupanya daerah ini adalah hutan belantara sebagai tempat persembunyian atau tameng untuk beberapa musuh VOC (Belanda). Hingga pada akhirnya perihal itu lantas dijadikannya alasan Pemerintahan Belanda untuk menjadikan Temiyang sebagai arah Transmigrasi.
Masyarakat Tegal-Brebes yang akan bertransmigrasi ke HaurGeulis dengan menggunakan kereta, namun di tengah perjalanannya, masyarakat Tegal-Brebes ini ditahan oleh pemerintahan Belanda yang pada saat itu menjajah daerah Temiyang, mereka ditahan di sekitar Stasiun Cilegeh, sehingga masyarakat yang akan bertransmigrasi tidak sampai pada tujuannya dan menetap di Desa Temiyang dan Wanguk. Hingga warga transmigran itu selanjutnya berkembang dan pada akhirnya Temiyang menjadi sebuah Desa yang ramai.
Sampai sekarang ini warga Desa Temiyang mewariskan adat nenek moyangnya yakni adat Tegal-Brebes, hal itu tergambar dari bahasa keseharian yang dipakai yakni Jawa Tegal.[2]
Asal Usul Nama Temiyang
Menurut cerita sesepuh atau orang yang dituakan di desa, Desa Temiyang berasal dari tiga kata yaitu "Manunggaling kawula gusti" yang berarti "Rakyat dan Penguasa Bersatu". kata tersebut bulat tidak terpecah, jika bersatu dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme, perasaan satu sebagai suatu Desa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat. Oleh karena rasa satu yang begitu kuatnya, maka dari padanya timbul rasa cinta tanah kelahiran.
Desa Temiyang dulu namanya “Desa Tamiyang”, berasal dari kata Tamiang yang artinya sebagai simbol pelindung dan juga senjata dari Dewata Nawa Sanga sebagai lambang perputaran roda kehidupan dalam mitologi Hindu. Pemilihan kata “Tamiyang” dipercaya bermaksud Tameng, karena di Desa Temiyang ini dahulu pernah menjadi tameng/benteng tempat persembunyian. Namun seiring berjalannya waktu pengejaan dan penulisan kata “Tamiyang” dalam masyarakat berubah menjadi “Temiyang”, sehingga Desa Tamiyang pun diganti nama menjadi Desa Temiyang.[3]
Pemekaran
Desa Temiyang dulu wilayahnya sangatlah luas, luasnya lebih dari 5000Ha. Dengan berjalannya waktu Desa Temiyang pada Tahun 1979 s/d 1989 dipimpin oleh Kuwu Tarisah dan pada Tahun 1980 terjadi pemekaran dan lahirlah Desa Jayamulya dibawah kepemimpinan Kuwu Mail dengan masa jabatan 6 tahun dari 1980 s/d 1986 selang 2 tahun yaitu tahun 1982 Desa Temiyang terjadi pemekaran yang ke dua kalinya dan lahirlah Desa Temiyangsari dibawah kepemimpinan Kuwu Rawita atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kuwu Rameh dengan masa jabatan 6 tahun dari 1982 s/d 1988.
Daftar Kuwu Desa Temiyang
Berikut Daftar Nama-nama Kuwu yang pernah menjabat di Desa Temiyang.
No
|
Nama
|
Masa Jabatan
|
1
|
SEWEN
|
Tahun 1910 - 1925
|
2
|
KASDI
|
Tahun 1925 - 1932
|
3
|
CASMA
|
Tahun 1932 - 1939
|
4
|
KARSIWEN
|
Tahun 1939 - 1942
|
5
|
CASMA
|
Tahun 1942 - 1945
|
6
|
JANGJANA
|
Tahun 1945 - 1948
|
7
|
CASTAM
|
Tahun 1948 - 1954
|
8
|
SURYA
|
Tahun 1954 - 1964
|
9
|
KALIMAH
|
Tahun 1964 - 1979
|
10
|
TARISAH
|
Tahun 1979 - 1989
|
11
|
ENDI
|
Tahun 1989 - 1998
|
12
|
RADIWAN
|
Tahun 1998 - 2008
|
13
|
TARJONO
|
Tahun 2008 - 2014
|
14
|
Drs. ADE SUTRISNO
|
Tahun 2014 - 2021
|
15
|
SOFYAN HADI
|
Tahun 2021 - Sekarang
|
Sumber:[4]
|
Pemerintah Desa Temiyang berdiri sejak Tahun 1910 Masehi dan dipimpin oleh Kuwu Sewen, saat ini Desa Temiyang dipimpin oleh Kuwu Sofyan Hadi dengan Masa Jabatan 8 tahun dari Tahun 2021 s/d 2029.
Keadaan Sosial Ekonomi
Desa Temiyang merupakan desa pertanian, maka hasil ekonomi warga dan mata pencaharian warga sebagian besar adalah Petani. Dari jumlah 3.371 KK (2020), 80% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selebihnya PNS, TNI/POLRI dan Pedagang. Lahan pertanian terdiri dari lahan persawahan yang cukup irigasi dan lahan tegal yang kondisi tanahnya masih termasuk labil.
Di Desa Temiyang juga terdapat Pasar Tradisional Desa, namanya Pasar Cilegeh atau orang-orang biasanya menyebut dengan Pasar Pagi karena pasar ini bukanya mulai dari pukul 03:00 WIB sampai pukul 07:00 WIB. Para pedagang dan pembeli umumnya dari penduduk Desa Temiyang, Temiyangsari, Jayamulya dan Babakan Jaya.
Pendidikan
Berikut Fasilitas Pendidikan yang ada di Desa Temiyang.
Fasilitas Pendidikan
|
Taman Kanak-Kanak
|
SD / Sederajat
|
SLTP / Sederajat
|
SLTA / Sederajat
|
Jumlah Unit
|
3 unit
|
5 unit
|
3 unit
|
1 unit
|
Data sekolah di Desa Temiyang Sumber:[5]
|
Taman Kanak-kanak:
SD / Sederajat:
- UPTD SDN 1 Temiyang, Alamat: Jl. PU Temiyang, Email: [email protected]
- UPTD SDN 2 Temiyang, Alamat: Jl. PU Temiyang, Email: [email protected]
- UPTD SDN 3 Temiyang, Alamat: Jl. Stasiun Ka Cilegeh, Email: [email protected]
- UPTD SDN 4 Temiyang, Alamat: Jl. Blok Rancawas, Email: [email protected]
- MIS Miftahul Ulum Bogor, Alamat: Blok Bogor, Email: -
SLTP / Sederajat:
- UPTD SMP Negeri 1 Kroya, Alamat: Jl. Raya Pejaten, Email: [email protected]
- SMP Islam Terpadu Miftahul Ulum, Alamat: Blok Bogor, Email: [email protected]
- MTSS Hidayatul MA Arif Temiyang, Alamat: Jl. Babakan Dampayang Gantar, Blok Cilegeh, Email: -
SLTA / Sederajat:
Kesehatan
Berikut Fasilitas Kesehatan yang ada di Desa Temiyang.
Fasilitas Kesehatan
|
Rumah Sakit Umum
|
Puskesmas
|
Polindes
|
Apotek
|
Posyandu
|
Toko Obat
|
Jumlah Unit
|
-
|
1 unit
|
-
|
-
|
11 unit
|
1 unit
|
Puskesmas Temiyang, Alamat: Jl. PU Temiyangsari No.07 Kec. Kroya Kab. Indramayu, Kontak: 082120461300, FB: Temiyang Rempeg
Posyandu:
- Melati 1, Alamat: Blok Kedung Rengas & Blok Bangong
- Melati 2, Alamat: Blok Babakan Bajing
- Melati 3, Alamat: Blok Rancawas RT.003 & RT.004
- Melati 4, Alamat: Blok Rancawas RT.005
- Melati 5, Alamat: Blok Rancawas RT.006
- Melati 6, Alamat: Blok Rancawas RT.007
- Melati 7, Alamat: Blok Rancawas RT.008 & Blok Bogor
- Melati 8, Alamat: Blok Cilegeh RT.022 & Blok Bakung RT.023
- Melati 9, Alamat: Blok Cilegeh RT.016
- Melati 10, Alamat: Blok Cilegeh RT.013 & RT.015
- Melati 11, Alamat: Blok Cilegeh RT.012
Toko Obat, Alamat: Jl. PU Temiyang
Adat Istiadat
- Sedekah Bumi adalah salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam. Upacara ini biasanya ditandai dengan pesta rakyat yang diadakan di balaidesa atau di lahan pertanian maupun tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat. Upacara ini sudah berlangsung turun temurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris.
- Upacara Ngunjung merupakan upacara yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya. Ngunjung/Munjung sendiri berasal dari kata kunjung dengan maksud mengunjungi makam leluhur sebagai salah satu wujud syukur masyarakat serta untuk berdoa. Upacara Ngunjung sendiri biasanya dilaksanakan pada lokasi-lokasi atau makam leluhur serta tokoh keagamaan yang dianggap keramat dengan maksud untuk memohon keselamatan senantiasa mengingatkan pesan-pesan leluhur untuk melestarikan tradisi budaya.
Bahasa
Jika kebanyakan masyarakat Indramayu berbahasa Jawa Dermayon dan Sunda Dermanyunya dengan Reang dan Aingnya, maka masyarakat Temiyang justru menyebut Inyong/Enyong untuk menyebut kata ganti tunggal.
Alamat Balai desa
Jl. Stasiun Ka Cilegeh, Blok Cilegeh, RT.012/RW.005, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Kode Pos. 45265, Jawa Barat, Indonesia.
Kontak:
Email: [email protected]
Pranala luar
Referensi Artikel :
- ^ Paul (2024-05-09). "Profil Desa Temiyang - AsumsiRakyat.id". asumsirakyat.id. Diakses tanggal 2024-07-02.
- ^ "LEGENDA DESA TEMIYANG DAN TEMIYANGSARI KECAMATAN KROYA". Indramayu Tradisi. Diakses tanggal 2024-07-02.
- ^ "Sejarah Desa Temiyag Kec Kroya Kab Indramayu". 2017-04-19. Diakses tanggal 2024-07-03.
- ^ "Profil Desa Temiyang". Diakses tanggal 2024-07-02.
- ^ "Data Sekolah di Temiyang - Sekolahloka". Diakses tanggal 2024-07-02.