Tambang Perak Iwami Ginzan

Tambang Perak dan Pemandangan Budaya Iwami Ginzan
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaBudaya: ii,iii,v
Nomor identifikasi1246
Pengukuhan2007 (ke-31)

Tambang Perak Iwami Ginzan (石见银山 "Gunung Perak Iwami ") adalah sebuah tambang perak yang terletak di Kota Ōda, Prefektur Shimane,di pulau utama Honshu, Jepang. Tambang ini adalah tambang perak terbesar dalam sejarah Jepang. Beroperasi selama hampir empat ratus tahun, dari penemuannya pada 1526 hingga penutupannya pada 1923.

Sejarah

Pintu masuk menuju Tambang

Tambang ini ditemukan tahun 1526 oleh Kamiya Jutei seorang pedagang Jepang. Tambang ini mencapai produksi puncaknya pada abad ke-17 awal, sekitar 38 ton perak per tahun yang kemudian sepertiga dari produksi dunia.

Perak dari tambang itu digunakan secara luas untuk koin . tetapi hal ini ditentang keras oleh panglima perang sampai Keshogunan Tokugawa mengambil alih kontrol dari tambang itu pada tahun 1600 sebagai akibat dari Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600.kemudian tambang tersebut diamankan oleh pagar dan dibarikade oleh pohon pinus.Puri Yamabuki dibangun di tengah kompleks Tambang tersebut.

Setelah Keshogunan Edo jatuh 1868, Tambang Perak Iwami Ginzan diprivatisasi pada tahun 1869 oleh pemerintah nasional yang baru. Pada tahun 1887, sebuah perusahaan swasta bernama Fujitagumi melanjutkan pengoperasian tambang perak dan menamainya Omori Kôzan. Pada tahun 1895, kilang dibangun di Shimizudani, memperkenalkan teknologi barat, tetapi ditutup setelah lebih dari satu tahun. Sebagai gantinya, kilang lain dibangun di Kôjidani di kaki barat Gunung Yôgaisan, di mana peleburan dan pemurnian, terutama dari tembaga,emas dan perak, dilakukan. Namun, karena harga tembaga turun dan tembaga murah mulai diimpor setelah Perang Dunia I, tambang ini terpaksa ditutup pada tahun 1923. Kemudian pada 1942, upaya yang dilakukan untuk membuka kembali tambang untuk memenuhi permintaan untuk logam selama Perang Dunia II, tetapi ini gagal karena kerusakan dari angin topan pada tahun 1943.Akhirnya tambang tersebut ditutup.

Situs Warisan Dunia

Pemukiman disekitar Tambang Perak Iwami Ginzan yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Perak Iwami Ginzan mempelopori pengembangan tambang perak dalam pra-modern Asia.Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap pertukaran nilai antara Timur dan Barat dengan mencapai produksi skala besar dari perak kualitas tinggi melalui pengembangan teknik cupellation Asia ditransfer dari China melalui Semenanjung Korea dan Jepang. Sesuatu yang luar biasa, yang terdiri dari lokasi pertambangan arkeologis, pemukiman, benteng, rute transportasi, dan pelabuhan pengiriman merupakan penggunaan lahan yang berbeda berkaitan dengan aktivitas penambangan perak. Sebagai sumber daya bijih perak, sebuah lanskap budaya yang telah dikembangkan dalam kaitannya dengan tambang perak.Selain itu Pemukiman disekitarnya diperkirakan sudah ada sejak abad 16, dan diperkirakan merupakan tempat tinggal para penambang.Dan pada tahun 2007 Tambang Perak Iwami Ginzan diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Referensi