Taman Waduk Ria Rio adalah taman yang letaknya berada di wilayah selatan Waduk Ria Rio dan memiliki luas lahan sekitar 51.000 meter persegi. Taman ini menjadi taman kota yang memiliki pemandangan Waduk Ria Rio. Waduk Ria Rio dalam pengembangannya memiliki dua karakter zonasi, yaitu wetland park dan cultural centre. Wetland park merupakan inovasi dalam memanfaatkan urban hydrology (Storm Water Management). Pengembangan Waduk Ria Rio akan terus berlanjut, sehingga dapat menjadi sebuah taman yang dapat dibanggakan oleh warga Jakarta. Fasilitas yang sudah tersedia adalah jogging track dan amphiteater untuk area berkumpul. Bangku-bangku taman berjejer disediakan untuk pengunjung yang ingin duduk santai menikmati suasana Waduk Ria Rio. Untuk menambah keindahan taman, ditanamlah pohon peneduh seperti pule (Alstonia scholaris), Flamboyan (Delonix regea), Yangliu (Salix babylonica). Di antara pohon peneduh tersebut terdapat tanaman eksotis dan langka, yaitu Baobab (Adansonia digitata). Pohon ini dapat mencapai tinggi antara 5–25 m dan menyimpan air di dalam batang mereka, dengan kapasitas di atas 120.000 liter. Dalam upaya menjaga kebersihan taman, telah tersedia tempat sampah yang telah dibedakan jenis sampahnya organik dan anorganik. Waduk yang kini dilengkapi taman dapat dijadikan salah satu pilihan rekreasi gratis di Ibu kota. Salah satunya Taman Waduk Ria Rio yang dapat dijadikan pilihan sebagai sarana rekreasi dan interaksi dengan masyarakat lainnya. Waduk Ria Rio di resmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Bapak Jokowi pada tanggal 26 september 2013.