Taman Nasional Band-e Amir (bahasa Persia: بند امیر) adalah taman nasional pertama Afganistan yang terletak di Provinsi Bamyan.[1] Band-e Amir adalah serangkaian enam buah danau biru yang sangat dalam yang dipisahkan oleh bendungan alami yang terbuat dari travertin. Danau tersebut berada di pegunungan Hindu Kush di jantung Afganistan, di sebelah barat Patung Buddha Bamiyan yang terkenal.
Danau-danau tersebut berasal dari air yang kaya karbon dioksida dari mata air di sekitar gunung dan keluar melalui celah-celah dinding berbatu. Aliran air merembes perlahan melalui batu kapur dan melarutkan mineral utamanya, kalsium karbonat dan terciptalah bendungan yang kemudian menjebak air di cekungan yang semakin besar. Band-e Amir adalah salah satu dari danau alami langka di dunia yang tercipta melalui sistem travertin. Situs Band-e Amir disebut sebagai Grand Canyon Afganistan dan menarik perhatian ribuan wisatawan setiap tahunnya.[2] Sungainya merupakan bagian dari sistem Sungai Balkh.
Nama Band-e Amir secara harfiah berarti "BendunganAmir" yang diyakini oleh beberapa orang bahwa nama ini mengacu pada Ali, khalifah keempat kaum muslim. Daerah ini didominasi oleh etnis Hazara yang membentuk sekitar 8-15% populasi Afganistan dan sebagian besar dari mereka adalah pengikut Islam Syiah.
Band-e Amir awalnya didaftarkan untuk menjadi taman nasional pertama di Afghanistan pada tahun 1960-an, tetapi tertunda akibat krisis politik dan perang selama beberapa dekade. Bagian adegan dari film Bollywood tahun 1975, Dharmatma, difilmkan di Taman Nasional Band-e Amir.
Pada tahun 2004, Band-e Amir mendapatkan pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia.[3] Pada tahun 2009, Band-e Amir akhirnya dinyatakan sebagai taman nasional pertama di Afganistan.[4] Hingga tahun 2013, sekitar 6.000 wisatawan lokal mengunjungi Taman Nasional Band-e Amir setiap tahunnya. Daerah ini dilindungi oleh sejumlah jagawana.[2]
Band-e Amir terletak sekitar 75 km ke arah barat laut kota kuno Bamyan, dekat dengan kota Yakawlang. Bersama dengan Bamiyan Vally, mereka adalah jantung pariwisata Afghanistan, menarik ribuan wisatawan setiap tahun dari setiap sudut dunia. Enam danau konstituen dari Band-e Amir adalah:
Band-e Gholaman
Band-e Qambar
Band-e Haibat
Band-e Panir
Band-e Pudina
Band-e Zulfiqar
Band-e Haibat adalah yang terbesar dan terdalam di antara keenam danau tersebut, dengan kedalaman rata-rata sekitar 150 meter.
Danau Band-e Amir
Salah satu danau di wilayah Band-e Amir
Danau lainnya di wilayah Band-e Amir
Band-e Panir
Status saat ini
Masyarakat lokal di Taman Nasional Band-e-Amir sangat bergantung pada sumber daya alam taman ini untuk mata pencaharian mereka. Merumput ternak, mengumpulkan semak untuk bahan bakar, pakan ternak di musim dingin, dan pertanian tadah hujan masih banyak dilakukan di sepanjang perbatasan taman. Meskipun perburuan liar pada burung dan beberapa mamalia hidup di taman sangat dilarang, tidak ada data dan informasi terbaru untuk mengevaluasi status satwa liar dan keanekaragaman hayati.
Ekowisata yang diterapkan di taman ini diharapkan menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya taman alam. Band-e-Amir menerima kunjungan pariwisata hanya di musim panas ketika cuaca hangat, tetapi jugaberpotensi besar untuk menarik wisatawan pada musim dingin.