Tabanio merupakan pelabuhan laut Kesultanan Banjar. Pada abad ke-18, Tabanio menarik perhatian bangsa Eropa karena perkebunan lada, perikanan dan tambang emas Pelaihari. Tanggal 6 Juli 1779 ditandatangani satu perjanjian antara Kesultanan Banjar dan VOC, di mana VOC diberi monopoli atas perdagangan di Banjar. Dalam perjanjian tersebut, VOC berhak membangun sebuah benteng.