Drs. H. Syamsu Rahim (lahir 6 Maret 1956) adalah politikus dan mantan birokrat yang menjabat Bupati Solok, Sumatera Barat periode 2010–2015 berpasangan dengan Desra Ediwan Anantanur sebagai Wakil Bupati. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Solok periode 2005–2010.[3] Pada pemilu 2019, Syamsu Rahim maju sebagai caleg DPR RI, tetapi perolehan suaranya dikalahkan oleh Lisda, istri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.[4]
Syamsu Rahim memimpin Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Partai NasDem Sumbar pejak 2 Februari 2016. Namun, ia dipecat dari jabatannya pada 12 September 2017.[5][6] Pengurus di 13 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau tingkat kabupaten/kota se-Sumbar mengajukan mosi tak percaya kepada dirinya.[7] Sejumlah pengurus daerah menganggap Syamsu telah memecah-belah partai dan bertindak sewenang-wenang terhadap kader dan kepengurusan di daerah.[8] Mengenai adanya indikasi perpecahan di DPW Nasdem Sumbar, Syamsu menuding ada ketakutan dari sejumlah kader. Hal ini terkait dengan kemungkinan dirinya maju menjadi salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI.[9]
Pendidikan
Syamsu Rahim menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Padang (1973-1976). Ia lalu melanjutkan pendidikan sarjana muda/D3 di APDN Bukittinggi (1976-1979). Ia lalu meraih gelar sarjana lengkap di Universitas Gadjah Mada (1985-1987).[2]
Karier
Syamsu Rahim diangkat sebagai Camat Barangin, Sawahlunto (1991-1993). Kemudian ia diangkat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto (1995-1999). Pada Pemilu 1999, ia maju sebagai calon legislatif dari Partai Golongan Karya dan terpilih menjadi Ketua DPRD Kota Sawahlunto periode 1999-2004. Ia maju kembali pada Pemilu 2004 dan kembali terpilih sebagai Ketua DPRD Sawahlunto (2004-2005). Pada Pilkada 2005, ia terpilih sebagai Wali Kota Solok periode 2005-2010. Pada Pilkada 2010, ia terpilih sebagai Bupati Solok periode 2010-2015.[2]
Penghargaan
Sewaktu menjabat Wali Kota Solok, Syamsu Rahim mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu:
- Adipura dari Pemerintah Republik Indonesia (2007).
- Penghargaan Widyakrama dari Pemerintah Republik Indonesia (2007).
- Leadership Award 2007 dari Leadership Park Institute, Jakarta (2007).[10]
Rujukan