Sejak lama, Orontes telah dijadikan penanda perbatasan. Bangsa Mesir menggunakannya sebagai penanda batas utara Amurru, sebelah timur Fenisia. Bagi pasukan Salib pada abad ke-12, Sungai Orontes menjadi perbatasan permanen antara Kepangeranan Antiokhia dan Aleppo.