Suku Volski

Wilayah tempat tinggal suku Volski (tulisan merah)

Volski (bahasa Latin: Volsci, Latin: [ˈwɔɫskiː])[1][2][3] adalah suku purba penutur rumpun bahasa Oska-Umbria, tepatnya bahasa Volski, yang terkenal pada zaman Republik Romawi. Pada saat itu mereka mendiami daerah berbukit, sebagian berawa, di selatan Latium, berbatasan dengan wilayah Aurunki dan Samnit di selatan, Herniki di timur, dan membentang kira-kira dari Norba dan Cora di utara, hingga Antium (Anzio modern dan Nettuno)[4] di selatan.[5] Musuh bebuyutan Romawi selama beberapa ratus tahun, wilayah mereka ditaklukan dan terasimilasi ke dalam Republik Romawi pada tahun 300 SM. Kaisar pertama Romawi bernama Augustus adalah keturunan suku Volski.

Penjelasan oleh ahli geografi kuno

Strabo mengatakan bahwa Volski membentuk negara berdaulat di dekat kota Roma.[6] Negara itu terletak di Dataran Tinggi Pontino, di antara Latin dan Paya Pontino, yang bernama sama dengan dataran tinggi itu.

Bahasa

Suku Volski menuturkan bahasa Volski, suatu bahasa Oska-Umbria Italik, yang mirip dengan bahasa Oska dan Umbria, serta Latin.[7]

Di wilayah Volski, terletak kota kecil bernama Velitrae (Velletri modern), asal leluhur Kaisar Augustus. Dari kota ini muncul sebuah prasasti yang mungkin dibuat pada awal abad ke-3 SM; dipotong di atas piring perunggu kecil (sekarang disimpan di Museum Napoli), yang pasti pernah dipasang pada beberapa objek nazar, dan didedikasikan untuk dewa Declunus (atau dewi Decluna).[5]

Perang dengan Romawi kuno

Volski adalah salah satu musuh paling berbahaya dari Romawi Kuno, dan sering bersekutu dengan Aequi, sedangkan tetangga mereka, Herniki, bersekutu dengan Romawi setelah 486 SM.[8][5]

Menurut sejarah semi-legendaris Romawi awal, raja ketujuh sekaligus terakhir, Lucius Tarquinius Superbus, adalah pemimpin Romawi pertama yang berperang melawan Volski, yang memulai peperangan selama dua abad antara kedua negara.[9]

Gaius Marcius Coriolanus, prajurit Romawi yang legendaris, mendapatkan gelar cognomen setelah merebut kota Corioli pada tahun 493 SM. Kebangkitan dan kejatuhan pahlawan Romawi yang terkenal ini dicatat dalam catatan Plutarkhos berjudul Bioi Paraleloi.[10]

Namun, jika catatan Titus Livius tentang tentang perang antara Romawi dan Klusium akurat, sepertinya hubungan antara Romawi dan Volsci tidak selalu bermusuhan. Livius menulis bahwa pada pendekatan tentara Klusium pada tahun 508 SM, dengan rencana pengepungan, senat Romawi mengatur impor gandum dari Volski untuk memberi makan masyarakat kelas bawah Romawi.[11]

Orang Volski terkenal

Bangsawan Romawi keturunan Volski

Gens Romawi keturunan Volski

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ "Volsci". The American Heritage Dictionary of the English Language (edisi ke-5th). Boston: Houghton Mifflin Harcourt. 2014. 
  2. ^ "Volsci". Collins English Dictionary. HarperCollins. Diakses tanggal 31 May 2019. 
  3. ^ "Volsci". Merriam-Webster Dictionary. Diakses tanggal 31 May 2019. 
  4. ^ Paola Brandizzi Vittucci, Antium: Anzio e Nettuno in epoca romana, Roma, Bardi, 2000 ISBN 88-85699-83-9
  5. ^ a b c  Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikConway, Robert Seymour (1911). "Volsci". Dalam Chisholm, Hugh. Encyclopædia Britannica. 28 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 197–198. 
  6. ^ Strabo. "Book 5 Chapter 3". Geography. Tufts University, Perseus Digital Library. 
  7. ^ James Clackson; Geoffrey Horrocks (23 May 2011). The Blackwell History of the Latin Language. John Wiley & Sons. hlm. 59–. ISBN 978-1-4443-9358-3. 
  8. ^ Nathan Rosenstein; Robert Morstein-Marx (7 September 2011). A Companion to the Roman Republic. John Wiley & Sons. hlm. 279–. ISBN 978-1-4443-5720-2. 
  9. ^ Livy Ab urbe condita 1.53
  10. ^ William Shakespeare (1969). Coriolanus. CUP Archive. ISBN 978-0-521-07529-9. 
  11. ^ Livy Ab urbe condita 2.10

Daftar pustaka

  • Coarelli, Filippo. "Roma, i Volsci e il Lazio antico". In: Crise et transformation des sociétés archaïques de l'Italie antique au Ve siècle av. JC. In: Actes de la table ronde de Rome (19-21 novembre 1987). Rome: École Française de Rome, 1990. pp. 135–154. (Publications de l'École française de Rome, 137) [www.persee.fr/doc/efr_0000-0000_1990_act_137_1_3901]