Stasiun Muntilan (MTN) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Muntilan, Muntilan, Magelang; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta. Stasiun Muntilan dibangun pada tahun 1898 dan ditutup oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api pada tahun 1975, dan menjadi Terminal Bus Drs. Prajitno Muntilan.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.[3]
Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[4][5] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[6]
Kini bekas Stasiun Muntilan telah berubah menjadi sebuah terminal bus, dengan nama Terminal Drs. Prajitno. Pernah ada wacana untuk mengaktifkan stasiun-stasiun dan jalur ini, tetapi hal ini tak pernah terealisasi oleh pemerintah pusat dan karena adanya pelebaran jalan raya Yogyakarta-Magelang. Bangunan asli stasiun ini sudah dirobohkan dan di atasnya dibangun stanplat bus dan area komersial, serta hanya menyisakan dua rumah dinas. Di sisi selatan emplasemen yang kini telah berubah menjadi lajur bus terdapat Kios PJKA Muntilan. Tanahnya masih dikuasai oleh PT KAI dan disewakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang.[7]
Galeri
-
Rumah dinas kedua Stasiun Muntilan
-
Kios PJKA Muntilan yang dahulunya menempati bekas emplasemen stasiun Muntilan, 2019.
Referensi