Stasiun Muntilan

Stasiun Muntilan
Muntilan
Bekas rumah dinas Stasiun Muntilan, 2025
Lokasi
Koordinat7°34′43.8582″S 110°16′59.3360″E / 7.578849500°S 110.283148889°E / -7.578849500; 110.283148889
Operator
Letak
km 28+538 lintas YogyakartaMagelang KotaAmbarawa[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1 Juli 1898
Ditutup5 Maret 1975
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Muntilan (MTN) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Muntilan, Muntilan, Magelang; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta. Stasiun Muntilan dibangun pada tahun 1898 dan ditutup oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api pada tahun 1975, dan menjadi Terminal Bus Drs. Prajitno Muntilan.

Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.[3]

Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[4][5] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[6]

Kini bekas Stasiun Muntilan telah berubah menjadi sebuah terminal bus, dengan nama Terminal Drs. Prajitno. Pernah ada wacana untuk mengaktifkan stasiun-stasiun dan jalur ini, tetapi hal ini tak pernah terealisasi oleh pemerintah pusat dan karena adanya pelebaran jalan raya Yogyakarta-Magelang. Bangunan asli stasiun ini sudah dirobohkan dan di atasnya dibangun stanplat bus dan area komersial, serta hanya menyisakan dua rumah dinas. Di sisi selatan emplasemen yang kini telah berubah menjadi lajur bus terdapat Kios PJKA Muntilan. Tanahnya masih dikuasai oleh PT KAI dan disewakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang.[7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  4. ^ "Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2014-02-05. Diakses tanggal 2018-10-18. 
  5. ^ "Lahar, Lindu, Longsor, dan Lainnya Itu..." Tempo. 5: 45–48. 
  6. ^ Dokumen Lintas Cabang yang Masih Aktif dan Tidak Aktif (PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD). Bandung: Kereta Api Indonesia.
  7. ^ "Pemkab Urung Bayar Sewa Tanah Terminal Muntilan - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2015-05-04. Diakses tanggal 2018-10-20. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pabelan
menuju Secang
Secang–Yogyakarta Dangeyan
menuju Yogyakarta