SmartLynx Airlines Limited, sebelumnya bernama LatCharter, adalah sebuah maskapai penyewaan pesawat, carter dan kargo asal Latvia yang bermarkas di Mārupe,[2] mengoperasikan pesawat dengan penyewaan (ACMI), penerbangan carter liburan, penerbangan carter penumpang ad-hoc dan penerbangan kargo diseluruh Eropa, Afrika, Asia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat.[2]
Sejarah
Perusahaan swasta ini memulai operasinya pada tahun 1993 dengan menyewa Tupolev Tu-134B.[3][4] Pada tahun 2001, armada Tupolev digantikan dengan Yakovlev Yak-42 yang lebih besar dan pada tahun 2003, Airbus A320-200 pertama dilantik ke dalam layanan atas nama maskapai penerbangan tersebut..[3]
Pada 2006, Loftleiðir, sayap penyewaan pesawat milik Icelandair Group, menguasai saham mayoritas 55% di LatCharter, dan kemudian keseluruhan perusahaan.[5][6]
Pada 2007, maskapai mengembangkan armadanya dengan menambah lima pesawat A320-200 dan dua 767-300.[7] Pesawat tersebut disewakan ke beberapa maskapai diseluruh dunia. Sejak itu, pasar penyewaan pesawat menjadi fokus utama perusahaan, dan telah mengoperasikan untuk beberapa maskapai seperti Air Malta,[8]SBA Airlines,[9]Finnair,[10]Condor.[11] Pada 2008, perusahaan berganti nama menjadi SmartLynx Airlines.[12]
Pada 2012, maskapai dibeli dari Icelandair dalam manajemen pembelian-keluar[13] juga membentuk sebuah anak perusahaan baru Smartlynx Airlines Estonia untuk melayani operator wisata Estonia.[14] Pada 2014, SmartLynx beralih ke lingkungan kokpit tanpa kertas dengan menggunakan aplikasi Jeppesen FliteDeck Pro sebagai tas penerbangan elektronik (EFB).[15]
Pada 2016, perusahaan dibeli oleh sebuah dana investasi yang berbasis di Belanda.[16] Pada Juni 2016, Zygimantas Surintas ditunjuk sebagai CEO perusahaan.[17]
Pada 2019, maskapai mendirikan sebuah anak perusahaan di Malta (SmartLynx Malta).[18] SmartLynx Airlines juga menjadi bagian dari Avia Solutions Group pada 2019.[19]
Pada 2020, maskapai mengembangkan unit transportasi kargo udara.[20] Pada Februari 2021, SmartLynx dan DHL menandatangani sebuah perjanjian kemitraan.[21] Kemitraannya termasuk dua pesawat kargo SmartLynx Malta A321-200 dan barang atas nama anak perusahaan Deutsche Post.[22]
Pada Oktober 2021, SmartLynx mengumumkan pendirian pusat perawatan sendiri bernama SmartLynx Technik.[23] SmartLynx juga menyewakan beberapa pesawat Airbus A320 kepada maskapai asal Nigeria Air Peace pada November 2021.[24] Pada Desember 2021, maskapai mengumumkan rencana membuka sebuah kantor baru di Vilnius, Lithuania.[25]
Pada Februari 2022, SmartLynx Airlines menandatangani kesepakatan dengan SMBC Aviation Capital untuk menyewa dua pesawat Boeing 737 MAX 8 pertama.[26][27] Pada Maret 2022, SmartLynx mengumumkan pesawat kargo pertamanya Airbus A330-300 di armada mereka setelah menandatangani kesepakatan dengan Air Transport Services Group.[28][29]
SmartLynx juga membentuk kemitraan dengan maskapai seperti maskapai asal Inggris EasyJet, menyewakan beberapa pesawat ke EasyJet pada Juni 2022.[30] Pada Oktober 2022, SmartLynx juga mengumumkan bahwa mereka menambah empat Airbus A321F freighter kedalam armadanya, dengan rencana menambah 20 pesawat A321F pada akhir 2023.[31] Keempat pesawat baru diakuisisi melalui program perubahan freighter dengan Aero Capital Solutions.[32]
Armada
Hingga Agustus 2023[update], Armada SmartLynx Airlines termasuk anak perusahaan terdiri dari pesawat berikut:[33][34]
Pada 28 Februari 2018 sebuah pesawat Smartlynx Airlines Airbus A320-214 melakukan pendaratan darurat di Bandara Tallinn, mendarat 150 meter dari landas pacu selama latihan touch-and-go. Setelah behasil melakukan pendekatan landas pacu, pesawat tidak mampu mencapai ketinggian dan menghantam landasan. Ketika menghantam, mesin pesawat menyentuh landasan pacu, During the collision, the aircraft's engines touched the runway, dan penutup roda pendaratan utama pesawat hancur. Pesawat dapat mengambil kembali ketinggian setelah menghantam dan kembali untuk melakukan pendaratan, namun setelah berbelok kedua mesin berhenti bekerja. Pilot melakukan pendaratan darurat sekitar 150 meter dari landas pacu, berhenti sekitar 15 meter sebelah selatan dari landas pacu. Semua roda pendaratan pecah. Instruktur dan salah satu murid mengalami luka ringan akibat kecelakaan ini.[36]
^"Latcharter Airlines". icelandairgroup.com. 2016-03-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2023-02-16.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Air Malta News Update". ch-aviation.com (dalam bahasa Inggris). 2007-09-29. Diakses tanggal 2023-02-16.
^"SBA Airlines News Update". ch-aviation.com (dalam bahasa Inggris). 2012-02-18. Diakses tanggal 2023-02-16.