Skala waktu geologi Bulan (atau yang disebut juga dengan skala waktu selenologi) membagi sejarah Bulan dalam lima periode utama[1], yaitu Pra-Nektarium, yang dimulai pada 4550 hingga 3920 juta tahun lalu, Nektarium, yang dimulai pada 3920 hingga 3850 juta tahun lalu, Imbrium, yang dibagi menjadi dua, yaitu Imbrium Awal (3850 - 3800 jtl) dan Akhir (3800 - 3200 jtl), Eratostenium, yang dimulai pada 3200 hingga 1100 juta tahun lalu, dan Kopernikum yang dimulai pada 1100 dan berlangsung hingga kini.[2]
Waktu dimulainya masing-masing periode masih diperdebatkan oleh para planetolog di seluruh dunia, karena umumnya waktu dimulainya periode didasari oleh waktu terjadinya peristiwa seperti tumbukanasteroid, perubahan proses pembentukan cekungan, dan frekuensi tumbukan, yang sulit untuk ditentukan waktunya secara tepat. Namun, akurasi dari waktu dimulainya masing-masing periode meningkat, berkat hasil penanggalan radiometrik dari sampel batuan yang dibawa dari Bulan.[3]
Garis waktu selenologi pertama yang diterima diajukan oleh Shoemaker dan Hackman pada 1962, dan sudah direvisi sebayak empat kali sejak saat itu[4]. Dibawah ini adalah tabel dari garis waktu geologi Bulan: