Simp adalah istilah slang internet untuk menggambarkan seseorang yang menunjukkan simpati dan perhatian berlebihan terhadap orang lain, biasanya seseorang yang tidak membalas perasaan yang sama, dengan harapan untuk memperoleh kasih sayang dari mereka.[1] Simp biasanya dilakukan demi sebuah hubungan pribadi yang bersifat seksual.[2] Urban Dictionary mendefinisikan simp sebagai "seseorang yang melakukan terlalu banyak untuk orang yang mereka sukai".[3][4] Perilaku ini, yang dikenal sebagai simping,[5] dilakukan terhadap berbagai objek, mulai dari selebriti,[1]politisi,[6][7]e-girls dan e-boys[8] atau terhadap idola virtual seperti vtuber.
Awal mula
Simp pada awalnya merupakan kependekan dari "simpleton," New Partridge Dictionary of Slang dan Inconventional English melacak penggunaan kata benda simp hingga tahun 1903.[9] Istilah ini muncul di New York Times pada awal tahun 1923,[1] ketika surat kabar tersebut memuat sebuah surat dari Lillian Henderson yang mengkritik anggota dua klub di Atlantic City yang masih bujangan:
Those bachelor simps are afraid to take a chance and too tight to share their earnings with a wife.[10]
Simp mulai memiliki konotasi seseorang yang "lunak" dan "terlalu simpatik" pada 1980-an, ketika digunakan oleh beberapa rapper West Coast seperti Hugh E.M.C., Too Short, dan E-40.[1] Pada tahun 1999, istilah ini digunakan dalam lagu Three 6 Mafia song "Sippin' on Some Syrup"[5][11] sebagai antonim untuk pimp (muncikari);[3] Too Short menyamakan "simp" dengan "muncikari gadungan".[1] Istilah ini telah dinyatakan sebagai akronim untuk Sucker/Sucka Idolizing Mediocre Pussy,[5][11][12] yang menurut Gizmodo Australia dianggap "menceritakan asal-usul abad ke-20".[3]
Definisi simp muncul di Urban Dictionary pada tahun 2005,[3] dan kata tersebut terus digunakan oleh rapper hingga tahun 2010, ketika diadopsi oleh anggota manosphere,[1] incel,[5] dan forum MGTOW (Men Going Their Own Way)[11] di samping istilah menghina serupa seperti cuck, beta, dan white knight.[5][11]
Kata ini melonjak popularitasnya di TikTok pada tahun 2019,[1] dan kemudian juga populer di Twitch[2] dan Twitter.[5] Menurut Google Trends, minat pencarian terhadap istilah tersebut meningkat dua kali lipat antara akhir 2018 hingga akhir 2019.[11]
Kata simp juga digunakan oleh beberapa komunitas penggemar yang menyebut diri mereka sendiri sebagai "simp" bagi figur selebriti yang dipujanya.[1] Menurut The Daily Dot, sebagian besar penggunaan istilah tersebut dimaksudkan secara ironis,[5] sementara Magdalene Taylor di MEL Magazine mengatakan istilah itu "sebagian besar digunakan sebagai lelucon".[11] Nathan Grayson menulis di Kotaku bahwa "sulit untuk menemukan mata rantai dari silsilah linguistik kata".[2]
Penggunaan populer
Pada bulan Juli 2020, akun Twitter resmi Archie Comics mengatakan bahwa mereka akan memblokir secara permanen orang-orang yang berkomentar menyebut karakter utama komik, Archie Andrews, sebagai seorang simp di kanal YouTube mereka.[13] Majalah A.V. Club berpendapat bahwa, meskipun penyebutan Archie Andrews sebagai simp bisa dibilang cukup tepat, tidak ada komentar seperti itu yang ditemukan di saluran YouTube komik tersebut. Pos Twitter itu kemungkinan hanya merupakan upaya untuk mengeksploitasi efek Streisand demi mendongkrak pemasaran viral.[13]
Pada bulan Agustus, politisi AustraliaBill Shorten menggunakan istilah ini di televisi nasional, mengatakan pada sebuah segmen yang tayang di ABC bahwa Perdana Menteri Scott Morrison perlu "memastikan dia tidak terlihat seperti simp Donald Trump".[3]
Pada bulan September, pengguna Reddit membuat ikrar yang disebut "No Simp September", mirip dengan No Nut November (selama sebulan tidak melakukan masturbasi). Partisipasi dalam "No Simp September" mengharuskan siapapun yang mengeposnya untuk menahan diri dari meng-upvoting foto wanita, menonton pornografi, dan "memberikan uang kepada pekerja seks daring", termasuk "e-girls".[8] Pada bulan Oktober, Mikael Thalen di The Daily Dot menggambarkan pengguna Twitter "simping hard" terhadap foto Hunter Biden yang bocor ke publik.[7]
Referensi
^ abcdefghMarcus, Ezra; Bromwich, Jonah Engel (7 July 2020). "A Short History of 'Simp'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2020. Diakses tanggal 16 December 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Zane" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Hateful Conduct" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Winslow" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Ramos" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Palmer" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Soen" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Jennings" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Mallinson" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Provenzano" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Kastrenakes" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.