Kuznets mengubah cara pengukuran PDB. Dengan karya yang bermula pada 1930-an dan terus-menerus selama beberapa dasawarsa, Kuznets menghitung pendapatan nasional sejak 1869.
Meskipun bukan ekonom pertama yang mencobanya, karya Kuznets terbilang sempurna dan teliti yang mengatur standar bidang ini. Karyanya didanai oleh lembaga nirlaba National Bureau of Economic Research, yang telah bermula pada 1920. Kuznets kemudian membantu U.S. Department of Commerce untuk menstandardisasi pengukuran Produk Nasional Bruto. Namun di akhir 1940-an, ia berpecah dengan departemen itu karena menolak menggunakan PDB untuk mengukur pekerjaan rumah tangga karena ini merupakan komponen produksi yang penting.
Kemudian, Kuznets membantu mengembangkan revolusi Keynes. Pengukuran Kuznets juga membantu melanjutkan studi ekonometri yang didirikan oleh Ragnar Frisch dan Jan Tinbergen.
Kuznets mendekati karya ini dengan menuruti fakta dan berharap memahami fenomena ekonomi melalui pengukuran kuantitatif. Ia telah memulainya sejak tinggal di Rusia: ia adalah kepala BPS di Ukraina pada masa Bolshevik sebelum pindah ke Amerika Serikat di usia 21.
Salah satu penemuan Kuznets lainnya adalah efek pertumbuhan ekonomi dalam distribusi pendapatan. Di negeri miskin, Kuznets menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi menambah disparitas pendapatan antara orang kaya dan orang miskin. Di negeri yang makmur, pertumbuhan ekonomi mempersempit perbedaan itu. Di samping itu, Kuznets menganalisis dan mengkuantifikasi sifat berulang produksi dan harga dalam jangka waktu 15-20 tahun. Siklus perdagangan demikian sering disebut sebagai "siklus Kuznets" meski dipertentangkan.