Siklus fosforus

Siklus Fosfor

Siklus fosfor adalah siklus biogeokimia yang menggambarkan transformasi dan translokasi fosfor dalam tanah, air, serta bahan organik hidup dan mati.Penambahan fosfor ke tanah terjadi karena penambahan pupuk anorganik dan organik (pupuk kandang) dan degradasi serta dekomposisi bahan organik (tumbuhan dan hewan),[1] proses ketika fosfor bergerak melalui litosfer, hidrosfer, dan biosfer.[2] Fosfor sangat penting dalam struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan. Contohnya tanah di Australia yang secara alami memiliki persediaan fosfor yang rendah, sehingga diperlukan nutrisi tambahan dalam sistem peternakan komersialnya.[3] Siklus fosfor merupakan salah satu siklus biogeokimia. Fosfor adalaha unsur kimia yang di temukan di bumi dengan beberapa bentuk seperti ion fosfat, yang terdapat di air, tanah dan sedimen. Umumnya jumlah fosfor di dalam tanah tidak besar dan sering membatasi pertumbuhan tanaman. Karena itulah masyarakat sering mengaplikasikan pupuk fosfat di lahan pertanian. Adapun hewan menyerap fosfat dengan memakan tumbuhan (herbivora). Fosfor memiliki peran penting bagi hewan dan tumbuhan, memiliki peran penting dalam perkembangan sel dan komponen utama dalam penyimpanan energi seperti ATP (Adenisine triphosphate), DNA dan lipid. Kurangnya fosfor yang ada di dalam tanah dapat menyebabkan penurunan hasil panen.[4] Fosfor memiliki fungsi biologis yaitu dibutuhkan dalam pembentukan nukleotida, yang terdiri atas molekul DNA dan RNA, secara khusus DNA dihubungkan dengan ikatan ester fosfat (DNA helix ganda), selain itu kita dapat temui kalsium fosfat yang juga merupakan komponen utama dalam pertumbuhan tulang dan gigi mamalia, eksoskeleton serangga, dan membran sel fosfolipid.[2] Pada dasarnya dari semua elemen yang di daur ulang di biosfer, fosfor adalah yang paling langka sehingga paling membatasi dalam sistem ekologi manapun.[5] Unsur fosfor memiliki dua sifat yaitu fosfor putih yang sangat reaktif, ketika diudara mudah terbakar, bercahaya dan dalam dunia industri digunakan sebagai bahan pembuat asam fosfat; dan fosfor merah yang sifatnya tidak reaktif, dan kadar toksiknya rendah, digunakan sebagai bahan pembuatan korek api.[6]

Fosfat di lingkungan

Fosfor merupakan nutrien esensial bagi tumbuhan dan hewan yang berupa ion PO43- dan HPO42-. Ini adalah bagian dari molekul DNA, dari molekul yang menyimpan energi (ATP dan ADP) dan lemak dari membran sel, artinya bentuk fosfor seperti fosfat memiliki peran besar dalam pembentukan DNA, energi sel, dan membran sel.[7] Fosfor juga termasuk bahan penyusun tulang dan gigi manusia dan hewan. Fosfor dapat ditemukan di perairan, tanah ataupun sedimen. Berbeda dengan senyawa lainnya, fosfor tidak ditemukan di udara dalam bentuk gas. Hal ini karena fosfor kebanyakan berbentuk cair pada suhu dan tekanan yang normal. Di atmosfer kita dapat menemukan fosfor sebagai partikel debu yang sangat kecil. Fosfor bergerak perlahan dari endapan di darat dan di sedimen, ke organisme hidup, dan jauh lebih lambat lagi ke dalam tanah dan air sedimen. Fosfor paling sering di temukan dalam formasi batuan dan sedimen laut sebagai garam fosfat. Garam fosfat yang dilepaskan dari batuan melalui pelapukan biasanya larut dalam air tanah dan akan diserap tanaman. Karena jumlah fosfor dalam tanah kecil, sering kali menjadi faktor pertumbuhan tanaman. Itu sebabnya banyak masyarakat yang menggunakan pupuk fosfat dalam pertanian. Fosfat juga merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman di ekosistem laut karena tidak larut dalam air. Hewan menyerap fosfat dengan memakan tumbuhan atau herbivora. Siklus fosfor melalui tumbuhan dan hewan jauh lebih cepat daripada melalui batuan dan sedimen. Ketika hewan dan tumbuhan mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan lagi selama pembusukan. Setelah itu, fosfor akan berakhir di sedimen atau formasi batuan lagi, mengendap selama jutaan tahun dan akhirnya dilepaskan kembali melalui pelapukan dan siklus dimulai kembali.[8]

Fosfor bereaksi dengan kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), besi (Fe3+), dan aluminium (Al3+). Reaksi fosfor di tanah bergantung pada tingkat keasaman, ppada tanah masam, fosfor terlarut dalam larutan tanah bereaksi dengan Fe dan Al membentuk kelarutan rendah Fe dan Al fosfat.[1] Secara Biologis jumlah fosfor yang tersedia di alam relatif kecil sehingga produktivitas di banyak ekosistem darat dan perairan sering dibatasi oleh ketersediaan fosfor. Adanya campur tangan manusia dalam siklus fosfor dapat menimbulkan kerusakan di alam dengan konsekuensi tinggi. Misalnya, polusi fosfor pada badan air oleh limbah dan drainase dari lahan pertanian dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ganggang biru-hijau beracun, kematian biota air, dan penurunan drastis kualitas badan air yang terkena dampak.[9] Ekspor P dari tanah terjadi terutama melalui serapan tanaman. Fosfor juga dapat diekspor dari tanah melalui aliran permukaan dan erosi atau kehilangan permukaan melalui pencucian. Reaksi penyerapan dan desorpsi P terjadi pada permukaan dan tepi hidro oksida, mineral lempung, dan karbonat. Penyerapan umumnya terjadi oleh ikatan kovalen P dengan Fe dan Al di tanah asam dan kalsium karbonat (CaCO3) di tanah basa. Reaksi presipitasi dan pelarutan sangat mempengaruhi ketersediaan P di dalam tanah. Pelarutan mineral P terjadi ketika mineral P larut seiring waktu dan mengisi kembali P dalam larutan tanah. Reaksi ini meningkatkan ketersediaan P. Di sisi lain, pengendapan terjadi ketika mineral P terbentuk dengan menghilangkan P dari larutan tanah. Reaksi ini menurunkan ketersediaan P. Pengendapan dan pelarutan merupakan proses yang sangat lambat. Pelarutan dan pengendapan P juga dapat terjadi karena perubahan potensi lembu merah yang disebabkan oleh genangan air musiman atau berkala dan pengeringan tanah. Siklus mikroba P dari bentuk larut anorganik ke bentuk organik tidak larut dikenal sebagai imobilisasi. Kebalikannya dikenal sebagai mineralisasi. Mineralisasi P dikatalisis oleh enzim fosfatase.[1]

Fungsi ekologis

Fosfor bersama nitrogen diperlukan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan hewan dan tumbuhan. Namun, nitrogen dan fosfor yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan lingkungan alami suatu ekosistem. Dapat terlihat pada sistem akuatik dimana peningkatan nutrisi ini dapat menyebabkan eutofikasi dan pertumbuhan alga yang berlebihan. Meningkatnya nitrogen dan fosfor disebabkan oleh beberapa faktor yaitu buruknya pengelolaan pertanian (penggunaan mineral atau pupuk organik yang tidak tepat). Limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik dan air limbah industri. Secara tradisional, pupuk kandang menawarkan sumber nitrogen dan fosfor yang murah dan alami. Tetapi ketika pasokan nutrisi ini melebihi kebutuhan pertumbuhan tanaman, kelebihan nitrogen diubah menjadi senyawa yang mudah menguap seperti amonia, atau menjadi nitrat yang dapat dengan mudah mengalir ke air permukaan atau larut ke sistem air tanah. Kelebihan fosfor dapat terakumulasi di dalam tanah dalam bentuk fosfat dan masuk ke sistem air melalui limpasan dan erosi tanah.[10] Pada kasus tertentu seperti di ladang pertanian, fosfor dapat merambat ke permukaan air kemudian menempel pada partikel tanah atau pupuk kandang.[11]

Fungsi biologis

Fosfor ditemukan di bebatuan, tanah, tumbuhan dan jaringan hewan, sediaan fosfor berwarna kuning atau putih. Kandungan fosfor kuning mengandung sedikit fosfor merah. Fosfor merupakan elemen mineral penting. Homeostasis fosfor dalam tubuh dikendalikan oleh sistem kendali hormonal ginjal. Keracunan fosfor dapat terjadi apabila konsumsi berlebih.[12] Secara biologis, fosfor sebagai toksikokinetik yang dapat diserap ke dalam sirkulasi sistemik dari kulit, paru-paru, dan saluran usus. Organ target toksisitas termasuk saluran pencernaan, hati, ginjal, tulang dan sistem kardiovaskular dan saraf pusat. Fosfor merupakan zat pengoksidasi sehingga apabila terkena udara dapat terbakar secara spontan. Jadi, ketika terjadi kontak langsung dengan kulit akan menyebabkan luka bakar termal dan kimiawi. Saat diserap, fosfor bertindak sebagai racun seluler dengan melepaskan fosforilasi oksidatif.[12] Komponen terpenting dalam sel adalah fosfor, unsur ini membentuk asam nukleat, tanpa fosfor sintesis sel tidak akan terjadi. Fosfor tergabung dalam nukleotida, gula, protein, dan lipid. Pada vertebrata hampir semua fosfor bercampur dengan kalsium membentuk hidroksilapatit yang merupakan molekul sentral pembentuk tulang. Dalam lingkungan, fosfor ditemukan hampir selalu dalam bentuk teroksidasi sebagai fosfat terhidrasi. Tidak seperti karbon, nitrogen fosfat atau oksigen, fosfor tidak mengalami reaksi redoks yang dimediasi secara biologis secara signifikan.[13] Pada tumbuhan fosfor memiliki peran penting. Fosfor salah satu dari 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh. Fungsi ini tidak bisa digantikan oleh nutrien lain dan suplai fosfor diperlukan untuk optimalisasi pertumbuhan dan reproduksi. Selain itu, fosfor banyak terlibat dalam kegiatan sel seperti transport energi (misalnya: Adenosin trifosfat: ATP), fotosintesis, transformasi gula dan pati, dan transformasi genetik (DNA dan RNA) serta senyawa yaang memberikan dukungan struktural pada organisme dalam bentuk membran (fosfolipid), dan tulang (hidroksipatit biomineral).[14]

Siklus fosfor

Siklus Fosfor

Dalam sistem terestrial, fosfor dibagi menjadi tiga yaitu batuan dasar, tanah dan organisme hidup (biomassa). Pelapukan batuan dasar kontinental merupakan sumber utama fosfor di dalam tanah yang mendukung vegetasi benua, dalam hal ini deposisi fosfor tidak terlalu berpengaruh. Fosfor dilapukkan dari batuan dasar dengan melarutkan mineral pembawa fosfor seperti apatit (Ca10(PO4)6(OH, F, Cl)2), pada batuan kerak memiliki mineral fosfor primer yang melimpah, reaksi pelapukan didorong oleh paparan mineral ke asam alami yang berasal dari aktivitas mikroba. Fosfat yang di lepaskan ke tanah dalam bentuk larutan selama pelapukan tersedia langsung untuk tanaman darat dan kembali lagi ke tanah melalui pembusukan. Kosentrasi fosfat larutan tanah dipertahankan pada tingkat paling rendah sebagai akibat dari penyerapan fosfat ke tanah.[14] Dalam organisme tak hidup, fosfor merupakan komponen yang tidak banyak tersedia, produktivitas terestrial meningkat ketika fosfor dalam tanah meningkat, peristiwa pelapukan batuan oleh fosfat akan meningkatkan kandungan fosfat dalam tanah. Misalnya ketika terjadi hujan asam, setelah produsen dalam ekosistem menggabungkan fosfor secara biologis, fosfor akan pindah ke konsumen kemudian fosfor kembali ke tanah ketika konsumen melakukan ekskresi fosfat oleh detritus. Dalam ekosistem, fosfat berikatan dengan humus dan partikel tanah sehingga siklus fosfor terlokalisir. Adapun fosfor ikut terbawa aliran air yang bermuara di laut. Pengurasan fosfat dipercepat dengan terjadinya erosi disamping terjadinya pelapukan. Di lautan, fosfat terkumpul secara perlahan dan mengendap dan tergabung dalam batuan. Saat permukaan air laut menurun, atau dasar laut mengalami peninggian, batuan fosfat akan menjadi bagian dari terestrial, maka dari itu fosfat akan mengalami siklus antara tanah, tumbuhan dan konsumen dalam selang waktu tertentu.[6] Endapan fosfat terbentuk dengan tiga macam cara yaitu: 1) fosfat primer yang terbentuk dari magma alkali yang membeku; 2) fosfat sekunder marine yang terbentuk dari endapan fosfat sedimen di laut dalam; 3) fosfat sekunder darat/guano yaitu hasil dari akumulasi hewan-hewan darat dan bereaksi dengan batu gaping.[15]

Eutrofikasi

Pertumbuhan alga yang tidak terkontrol, zona mati, dan kematian ikan dan biota air merupakan hasil dari eutrofikasi. Terjadi ketika lingkungan kaya akan nutrisi (berlebihan) sehingga meningkatkan jumlah pertumbuhan tanaman dan alga ke muara dan perairan pesisir. Peningkatan jumlah alga menyebabkan hipoksia, pendangkalan dan rendahnya oksigen di air. Banyak dari muara semacam ini mendukung populasi pertumbuhan moluska bivalvia (misalnya tiram, dan kerang) yang secara alami dapat mengurangi nutrisi melalui aktivitas filter-feeding mereka. Selain itu, Eutrofikasi memicu munculnya reaksi berantai di ekosistem dimulai dengan melimpahnya ganggang dan tumbuhan. Alga berlebihan dan materi tanaman yang akhirnya membusuk menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang besar sehingga menurunkan pH air laut, suatu proses yang disebut dengan pengasaman laut. Terjadinya pengasaman menyebabkan lambatnya pertumbuhan ikan dan kerang dan dapat mencegah pembentukan cangkang pada moluska bivalvia. Akhirnya berdampak pada komersial perikanan dan rekreasi.[16]

Pengaruh manusia

Phosphorus fertilizer application
Phosphorus in manure production

Beberapa dampak manusia terhadap daur fosfor diantaranya: penggunaan pupuk sintesis yang berlebihan. Fosfor sangatlah penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme sehingga berdampak pada ekosistem sekitar. Namun, kegiatan manusia yang tidak sesuai dapat mempengaruhi siklus fosfat melalui penambangan fosfor, menjadikan pupuk, dan memproduksi pupuk dalam jumlah besar untuk digunakan di banyak negara. Pengangkutan fosfor dalam makanan dari pertanian ke banyak daerah telah memberikan dampak besar dalam siklus fosfor global. Apabila jumlah nutrisi berlebihan terutama nitrogen dan fosfor maka ekosistem perairan akan rusak. Air yang kaya akan fosfor akibat limpasan pertanian dan dari limbah yang tidak diolah dengan benar sebelum dibuang. Masuknya P akibat aktivitas pertanian dapat mempercepat eutrofikasi.[17] Drainase yang buruk atau di daerah dengan salju yang mencair dapat menyebabkan genagan berkisar 7 - 10 hari, menyebabkan peningkatan signifikan pada fosfor. Selain itu, adanya reduksi tanah menyebabkan pergeseran fosfor, hal ini harus menjadi perhatian khusus dalam pengelolaan lingkungan di suatu wilayah tertentu dan masalah utama terdapat pada pembuangan limbah pertanian.[18]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c "Phosphorus Cycle | Southwest Research and Outreach Center". swroc.cfans.umn.edu. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  2. ^ a b Editors, B. D. (2017-06-05). "Phosphorus Cycle". Biology Dictionary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-12. 
  3. ^ "The phosphorus cycle | Meat & Livestock Australia". MLA Corporate (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  4. ^ Rossa, Walter (org.); Lopes, Nuno (org.); Gonçalves, Nuno Simão (org.) (2018). "Oficinas de Muhipiti: planeamento estratégico, património, desenvolvimento". doi:10.14195/978-989-26-1556-1. 
  5. ^ "Phosphorus cycle". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-12. 
  6. ^ a b "MANFAAT UNSUR HARA FOSFOR DIDALAM TANAH". Cyber extension. Diakses tanggal 2021-01-15. 
  7. ^ US EPA, OW (2013-11-27). "Indicators: Phosphorus". US EPA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-14. 
  8. ^ "Phosphorus cycle". www.lenntech.com. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  9. ^ Turner, Benjamin L.; Raboy, Victor (2019). "Phosphorus cycle". Access Science (dalam bahasa Inggris). doi:10.1036/1097-8542.508930. 
  10. ^ "Phosphorus and the environment". www.feedphosphates.org. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  11. ^ "Phosphorus Behavior In the Environment — Publications". www.ag.ndsu.edu. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  12. ^ a b Robles, H. (2014-01-01). Wexler, Philip, ed. Encyclopedia of Toxicology (Third Edition) (dalam bahasa Inggris). Oxford: Academic Press. hlm. 920. doi:10.1016/b978-0-12-386454-3.00047-6. ISBN 978-0-12-386455-0. 
  13. ^ Falkowski, Paul G. (2001-01-01). Levin, Simon A, ed. Encyclopedia of Biodiversity (Second Edition) (dalam bahasa Inggris). Waltham: Academic Press. hlm. 563. doi:10.1016/b978-0-12-384719-5.00013-7. ISBN 978-0-12-384720-1. 
  14. ^ a b Ruttenberg, K. C. (2019-01-01). Cochran, J. Kirk; Bokuniewicz, Henry J.; Yager, Patricia L., ed. Encyclopedia of Ocean Sciences (Third Edition) (dalam bahasa Inggris). Oxford: Academic Press. hlm. 2. doi:10.1016/b978-0-12-409548-9.10807-3. ISBN 978-0-12-813082-7. 
  15. ^ "Phosphat - Website Pemerintah Kab Blora". www.blorakab.go.id. Diakses tanggal 2021-01-15. 
  16. ^ US Department of Commerce, National Oceanic and Atmospheric Administration. "What is eutrophication?". oceanservice.noaa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-15. 
  17. ^ Daniel, T. C.; Sharpley, A. N.; Lemunyon, J. L. (1998). "Agricultural Phosphorus and Eutrophication: A Symposium Overview". Journal of Environmental Quality (dalam bahasa Inggris). 27 (2): 251–257. doi:10.2134/jeq1998.00472425002700020002x. ISSN 1537-2537. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Ajmone-Marsan, F.; Côté, D.; Simard, R. R. (2006-04). "Phosphorus Transformations under Reduction in Long-term Manured Soils". Plant and Soil (dalam bahasa Inggris). 282 (1-2): 249. doi:10.1007/s11104-005-5929-6. ISSN 0032-079X. 


Read other articles:

Sporting event delegationJapan at the1976 Summer OlympicsIOC codeJPNNOCJapanese Olympic CommitteeWebsitewww.joc.or.jp (in Japanese and English)in MontrealCompetitors213 (153 men and 60 women) in 20 sportsFlag bearer Katsutoshi NekodaMedalsRanked 5th Gold 9 Silver 6 Bronze 10 Total 25 Summer Olympics appearances (overview)19121920192419281932193619481952195619601964196819721976198019841988199219962000200420082012201620202024 Japan competed at the 1976 Summer Olympics in Montreal, Que...

 

Overview of the environmental issues in the Philippines Today, environmental problems in the Philippines include pollution, mining and logging, deforestation, threats to environmental activists, dynamite fishing, landslides, coastal erosion, biodiversity loss, extinction, global warming and climate change.[1][2][3] Due to the paucity of extant documents, a complete history of land use in the archipelago remains unwritten. However, relevant data shows destructive land u...

 

الخطوط الجوية الأفغانيةAriana Afghan Airlines     إياتاFG إيكاوAFG رمز النداءARIANA تاريخ الإنشاء 27 يناير 1955 الجنسية أفغانستان  المطارات الرئيسية مطار كابل الدولي المطارات الثانوية مطار قندهار الدولي برنامج المسافر الدائم مايلز أريانا حجم الأسطول 8 الوجهات 17 المؤسس حكومة إمارة �...

This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (January 2012) (Learn how and when to remove this template message) Nanda KhatHighest pointElevation6,611 m (21,690 ft)Prominence240 m (790 ft) Coordinates30°18′06″N 79°58′33″E / 30.30167°N 79.97583°E / 30.30167; 79.97583GeographyLocationBageshwar...

 

Sérifontaine Un TER dessert la halte en avril 2014. Localisation Pays France Commune Sérifontaine Coordonnées géographiques 49° 21′ 27″ nord, 1° 45′ 51″ est Gestion et exploitation Propriétaire SNCF Exploitant SNCF Code UIC 87381269 Site Internet La gare de Sérifontaine, sur le site de la SNCF Service TER Normandie Caractéristiques Ligne(s) Saint-Denis à Dieppe Voies 2 Quais 2 Transit annuel 1 048 voyageurs (2019) Altitude 72 m Corres...

 

Australian politician SenatorGlenn SterleSterle in 2021Senator for Western AustraliaIncumbentAssumed office 1 July 2005 Personal detailsBorn (1960-01-03) 3 January 1960 (age 64)Melbourne, Victoria, AustraliaPolitical partyLabor (since 1991)OccupationUnion organiserWebsitewww.glennsterle.com.au Glenn Sterle (born 3 January 1960) is an Australian politician.[1] A former trade union organiser, he has been an Australian Labor Party member of the Australian Senate since 2005, repr...

British photographer Pete OxfordNationalityBritishCitizenshipBritishOccupationPhotographerWebsitehttp://peteoxford.com/ Pete Oxford is a British-born conservation photographer based in Cape Town, South Africa, after living in Quito, Ecuador for several years. Originally trained as a marine biologist, he and his wife, South African-born Reneé Bish, now work as a professional photographic team focusing primarily on wildlife and indigenous cultures. Oxford is a founding fellow of the Internatio...

 

Global initiative to stop trafficking of weapons of mass destruction This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (June 2022) (Learn how and when to remove this message) So San assault by Spanish...

 

United States foreign policy from 2009 to 2017 Further information: Presidency of Barack Obama Obama briefing European leaders at the 2009 United Nations Climate Change Conference This article is part of a series aboutBarack Obama Pre-presidency Early life and career Illinois State Senator 2004 DNC keynote address U.S. Senator from Illinois 2004 election sponsored bills 44th President of the United States Presidency timeline Transition Inaugurations Trips international Policies Economy Energy...

Lovro Majer Nazionalità  Croazia Altezza 176 cm Calcio Ruolo Centrocampista Squadra  Wolfsburg CarrieraGiovanili 2006-2010 Dinamo Zagabria2010-2012 Dubrava2012-2013 NK TrnjeSquadre di club1 2013-2018 Lokomotiva Zagabria53 (14)2018-2021 Dinamo Zagabria67 (13)2021-2023 Rennes62 (8)2023- Wolfsburg17 (4)Nazionale 2015 Croazia U-181 (0)2016 Croazia U-192 (1)2017-2021 Croazia U-2119 (5)2017- Croazia29 (6)Palmarès  Mondiali di calcio Bronzo Qatar 2022 ...

 

PleurodiraRentang fosil: Jura akhir–kini 163–kini jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N Penyu berleher panjang timur Chelodina longicollis Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Divisi: Chordata Kelas: Reptilia Ordo: Testudinata Subordo: PleurodiraCope, 1865[1] Sinonim[5] Pleuroderes - Duméril and Bibron 1834:354[2] Pleurodera - Lichtenstein 1856:2[3] Pleurodera - Cope 1864:181[4] Pleurodira - Cope 1865:186[1] Pleurodira adalah salah satu...

 

County in New York, United States Not to be confused with Oswego County, New York. County in New YorkOtsego CountyCountyOriginal Otsego County Bank, in Cooperstown FlagSealLocation within the U.S. state of New YorkNew York's location within the U.S.Coordinates: 42°38′N 75°02′W / 42.63°N 75.04°W / 42.63; -75.04Country United StatesState New YorkFoundedFebruary 16, 1791SeatCooperstownLargest cityOneontaArea • Total1,016 sq mi (2,63...

Not to be confused with the 2005 Haditha massacre, or the 2007 film Battle for Haditha. Battle of HadithaPart of the Iraq WarScene of the AAV destroyed in the operation at HadithaDate1 August – 4 August 2005LocationHaditha, IraqResult U.S. victoryTerritorialchanges Occupation of Haditha[2]Belligerents  United States Al-Qaeda in Iraq[1]Ansar al-Sunna[1]Other Iraqi insurgentsCommanders and leaders Col. Stephen W. Davis Saeed Huwair (former army officer) Hatim Mus...

 

Aerial view of Opitsaht Opitsaht, spelled also as Opitsat and Opitsitah, is a Tla-o-qui-aht settlement/community in the Southwest area of the Meares Islands, Clayoquot South, British Columbia. This peninsula-like region is the home to the Tla-o-qui-aht people from the Nuu-chah-nulth nation, a tribe from the Pacific Northwest region in the lower Vancouver area, known for their lifestyle revolving around the marine life trade and culture within the community. During the era of the Maritime Fur ...

 

Main article: 1996 United States presidential election 1996 United States presidential election in Oregon ← 1992 November 5, 1996 2000 →   Nominee Bill Clinton Bob Dole Ross Perot Party Democratic Republican Reform Home state Arkansas Kansas Texas Running mate Al Gore Jack Kemp James Campbell Electoral vote 7 0 0 Popular vote 649,641 538,152 121,221 Percentage 47.15% 39.06% 8.80% County Results Clinton   40-50%   50-60% Dole ...

Arthur William Wallander, Sr.Wallander circa 1945-1950New York City Police CommissionerIn office1945–1949Appointed byFiorello H. LaGuardiaPreceded byLewis Joseph ValentineSucceeded byWilliam P. O'Brien Personal detailsBorn(1892-02-03)February 3, 1892DiedNovember 3, 1980(1980-11-03) (aged 88)Putnam-Weaver Nursing HomeGreenwich, Connecticut Arthur William Wallander, Sr. (February 3, 1892 - November 3, 1980) was New York City Police Commissioner from 1945 to 1949.[1] He was the on...

 

The Revolution of 1848 in Luxembourg was part of the revolutionary wave which occurred across Europe in 1848. The Grand-Duchy of Luxembourg at that time was in personal union with the Kingdom of the Netherlands. Dissatisfaction with inequality, the authoritarian government, the lack of civil liberties and a political system that excluded most people from government, caused widespread upheaval. This in turn forced the government to concede various reforms, particularly granting a new constitut...

 

Financial engineering practice Not to be confused with Securitization (international relations). Securitization is the financial practice of pooling various types of contractual debt such as residential mortgages, commercial mortgages, auto loans or credit card debt obligations (or other non-debt assets which generate receivables) and selling their related cash flows to third party investors as securities, which may be described as bonds, pass-through securities, or collateralized debt obliga...

Canadian cartoonist and artist Marc BellArtist at work; A photo of Marc Bell taken at the Monthly Montreal Comix Jam, February 25, 2004BornMarc BellLondon, OntarioNationalityCanadianArea(s)Cartoonist, ArtistNotable worksShrimpy and Paul and Friends, Hot Potatoe, Pure Pajamas, Stroppy Marc Bell (born November 24th, 1971 in London, Ontario) is a Canadian cartoonist and artist. He was initially known for creating comic strips (such as Shrimpy and Paul), but Bell has also created several exhibiti...

 

Emotion perception refers to the capacities and abilities of recognizing and identifying emotions in others, in addition to biological and physiological processes involved. Emotions are typically viewed as having three components: subjective experience, physical changes, and cognitive appraisal; emotion perception is the ability to make accurate decisions about another's subjective experience by interpreting their physical changes through sensory systems responsible for converting these obser...