Semenanjung ini dinamai dari penjelajah BelandaAbel Tasman. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, wilayah ini dihuni oleh penduduk asli yang disebut Pydairrerme. Permukiman Eropa pertama di semenanjung ini adalah Port Arthur pada awal tahun 1830-an. Permukiman ini didirikan sebagai koloni tahanan karena lokasinya yang terisolasi dari wilayah Tasmania lainnya tetapi dapat dengan mudah dijangkau lewat laut.
Bacaan lanjut
Storey, Shirley; Storey, Peter (1990). Tasman tracks: 25 walks on the Tasman and Forestier Peninsulas. Koonya Press. ISBN0-6460-1870-1.
Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.