Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 99 Jakarta, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMAN 99 Jakarta ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai kelas XII. Sejak tahun 2013, SMAN 99 Jakarta menerapkan sistem pendidikan Kurikulum 2013. Sejak tahun 2019, SMAN 99 Jakarta juga menerapkan sistem kredit semester (sks).
Sejarah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 99 Jakarta, berdiri sejak tahun 1987 tepatnya tanggal 17 Juli 1987. Pada tahun pertama pelajaran 1987-1988 sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Bapak Drs. Malani Manaf (Almarhum). Bangunan/gedung SMAN 99 (SMA BARU) terdiri atas dua lantai yang meliputi 10 ruang kelas belajar, 1 ruang Kepala Sekolah dan Tata Usaha, 1 ruang guru, 1 ruang koperasi, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang OSIS, 1 ruang laborotorium IPA, 1 ruang PMR, 1 ruang Serba Guna, dan 1 rumah penjaga sekolah dengan rombongan belajar sebanyak 9 kelas dan 432 siswa. Jalan menuju SMA BARU dari jalan raya masih dalam bentuk jalan setapak dan berputar.
Pengembangan dan pembangunan sarana prasarana belum banyak dapat dilakukan karena situasi dan kondisi di mana SMAN 99 masih bernama SMA BARU, input siswa dengan NEM di bawah rata-rata, keadaan ekonomi orang tua siswa yang kebanyakan juga di bawah rata-rata, domisili siswa yang jauh dari sekolah (Depok, Cibinong, Sawangan, Cililitan, Bekasi/Pondok Gede). Halaman sekolah yang penuh dengan ilalang dengan ketinggian/panjang di atas 80 cm dan lingkungan yang belum kondusif (masyarakat masih belum dapat menerima keberadaan SMA BARU). Oleh karena itu pengembangan dan pembangunan yang diutamakan pada saat ini adalah bagaimana agar pelaksanaan KBM bisa berlangsung aman, tertib dan lancar, pendekatan kepada lingkungan agar dapat menerima keberadaan SMA BARU. Sedangkan untuk melengkapi sarana prasarana yang ada juga baru difokuskan pada sarana Olah Raga, yang diupayakan dengan membersihkan ilalang pada halaman sekolah secara swadaya dan gotong royong. Pada tahun 1988, berdasarkan SK Kanwil Depdikbud DKI Jakarta nomor: 025/O/1988, tertanggal 8 Februari 1988 yang masih status SMA Baru, diubah namanya menjadi SMA Negeri 99 Jakarta.[2]
Fasilitas
SMA Negeri 99 Jakarta memiliki luas tanah 11.800 m2 dengan luas bangunan 2646 m2.[1] Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 99 Jakarta untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Ekstrakulikuler
SMA Negeri 99 memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya:
Kegiatan
Kegiatan-kegiatan di SMA Negeri 99 Jakarta antara lain:
- Sekoetoe School Festival (SSF)
SSF merupakan peringatan ulang tahun SMA Negeri 99 Jakarta yang biasanya diadakan setiap awal tahun pelajaran. Kegiatan ini meliputi senam bersama, lomba gerak jalan dan lomba-lomba lainnya, dan biasanya diisi pula dengan penampilan dari beberapa ekskul seperti S2R, modern dance, tari Saman, dan paduan suara.
Experience merupakan pentas seni (pensi) yang diadakan oleh SMA Negeri 99 Jakarta dan dipanitiakan umumnya oleh kelas XII yang biasanya diadakan pada pertengahan sampai akhir tahun. Kegiatan ini diawali dengan lomba-lomba yang dapat diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA atau sederajat, yaitu 99 Cup dan kemudian diakhiri dengan closing yang merupakan acara pentas seni yang selalu dimeriahkan dengan artis-artis ibu kota.
Eksistensi Paskibra 99
- Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI)
Peringatan HUT PGRI. Kegiatan ini meliputi lomba olahraga, lomba membuat tumpeng, dan lomba menyanyi (Sekoetoe Idol).
Salam merupakan kegiatan keagamaan Islam yang diadakan oleh Remaja Islam Masjid (RISMA) di suatu tempat seperti villa. Kegiatan ini mengajak umat muslim untuk mensyukuri berkah dari Allah SWT dengan menikmati alam yang telah diciptakanNya.
Retreat merupakan kegiatan keagamaan umat Kristiani (Protestan dan Katolik) yang diadakan oleh Rohani Kristen (Rohkris) dan Rohani Katolik (Rohkat) di suatu tempat seperti villa. Kegiatan ini merupakan kegiatan sejenis seminar rohani, pendalaman Alkitab, ibadah penyembahan, dan kegiatan lain yang bertujuan memperkuat iman dan kepercayaan kepada Yesus Kristus. Umumnya acara ini diadakan pada akhir November.
Pada umumnya kegiatan ini bersifat kegiatan sambilan dan tidak menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 99 Jakarta. Kegiatan ini meliputi pemotongan Qurban yang dilakukan di lapangan.
Kegiatan pesantren kilat diadakan di masjid. Seluruh siswa-siswi yang beragama muslim akan dibawa ke masjid untuk mengikuti seluruh kegiatan tersebut, sedangkan siswa-siswi beragama Kristiani mengikuti ibadah Persekutuan Doa atau langsung dipulangkan.
Pada umumnya diadakan pada awal Januari, dan diadakan di gereja.
Diadakan beberapa hari setelah Paskah yang sebenarnya (Paskah yang sebenarnya merupakan dua hari setelah hari kematian Yesus Kristus dan jatuh pada hari Minggu) di daerah terbuka.
Kegiatan Rohkris untuk mempersiapkan siswa-siswi kelas X untuk menjadi pelayan Tuhan dan menjadi calon pengurus Rohkris di periode berikutnya.
- Hari Kesaktian Pancasila, Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda, Peringatan 17 Agustus, dan Hari Nasional lainnya
Biasanya dilakukan dengan mengadakan upacara bendera. Khusus untuk Peringatan 17 Agustus, biasanya diadakan lomba-lomba khusus.
Kegiatan mengenai pengenalan Perguruan Tinggi sebagai pendidikan lanjutan siswa-siswi setelah lulus dari SMA. Kegiatan ini diadakan oleh sekolah dan bekerjasama dengan alumni yang baru saja lulus pada tahun tersebut.
- Sekoetoe Garden Festival (SGF)
Pertunjukkan seni yang diadakan di taman yang berada di tengah-tengah sekolah. Umumnya diisi dengan penampilan vokal solo, band, tari tradisional, tari Saman, dan teater.
Tokoh
Referensi
Pranala luar