Republik Sosialis Soviet Uzbekistan (bahasa Uzbek: Ўзбекистон Совет Социалистик Республикаси, O'zbekiston Sovet Sotsialistik Respublikasi; bahasa Rusia: Узбекская Советская Социалистическая Республика, Uzbekskaya Sovetskaya Sotsialisticheskaya Respublika), juga dikenal sebagai RSS Uzbekistan, adalah salah satu dari 15 republik yang ada di Uni Soviet. Republik ini dibentuk pada tahun 1924. Pada bulan Desember 1991, republik ini merdeka dan menjadi Republik Uzbekistan sekarang.
Sejarah
Pada tahun 1925, perbatasan unit politik di Asia Tengah diubah sepanjang garis etnis yang ditentukan oleh Komisaris Kebangsaannya Vladimir Lenin, Josef Stalin. RSSO Turkestan, Republik Soviet Rakyat Bukhara, dan Republik Soviet Rakyat Khwarezmia dihapuskan dan wilayah mereka dibagi menjadi lima republik yang berbeda, salah satunya adalah Republik Soviet Sosialis Uzbekistan (RSS Uzbekistan), yang dibuat pada tanggal 27 Oktober 1924. Tahun berikutnya RSS Uzbekistan menjadi salah satu republik di Uni Republik Sosialis Soviet (Uni Soviet).
RSS Uzbekistan memasukkan RSS Tajikistan sampai tahun 1929, Ketika RSSO Tajikistan diubah statusnya menjadi sama seperti RSS Uzbekistan. Pada tahun 1930, ibu kota RSS Uzbekistan dipindahkan dari Samarkand ke Tashkent. Pada tahun 1936, RSS Uzbekistan menjadi bertambah luas ketika RSSO Karakalpak diambil dari RSS Kazakhstan saat tahap terakhir Deliminasi Wilayah Nasional di Uni Soviet. Beberapa wilayah dipindahkan beberapa kali antara RSS Kazakhstan dan RSS Uzbekistan setelah Perang Dunia II.
Pada tahun 1928, kolektivisasi lahan menjadi pertanian dimulai, yang berlangsung sampai akhir tahun 1930-an.
Pada tahun 1937-38, saat sedang berlangsungnya Pembersihan Besar-Besaran, sejumlah dugaan nasionalis dieksekusi, termasuk Faizullah Khojaev, perdana menteri pertama.
Saat Perang Dunia II, banyak industri yang direlokasikan ke RSS Uzbek dari wilayah yang rentan diserang di bagian barat Uni Soviet untuk menjaga agar aman. Sejumlah besar bangsa Rusia, bangsa Ukraina dan berbagai orang berkebangsaan lainnya beserta pabrik-pabrik, mengubah demografi RSS Uzbekistan. Situasi demografi ini diperburuk dengan relokasi sejumlah kelompok etnis yang diduga berkolaborasi dengan Blok Poros dari wilayah Uni Soviet lainnya sampai RSS Uzbekista oleh Stalin. Ini termasuk sejumlah besar bangsa Koryo-saram, bangsa Tatar Krimea, and bangsa Chechnya.
Saat periode Soviet, Islam menjadi titik fokus untuk dorongan anti agama pemerintah komunis. Pemerintah menutup sebagian besar masjid, dan sekolah agama menjadi museum anti agama.[butuh rujukan] Di bagian positifnya adalah penghapusan virtual kebutaan huruf, maupun di wilayah pedalaman. Hanya sebagian orang yang buta huruf sebelum 1917; jumlah ini meningkat menjadi hampir seratus persen setelah pendudukan Soviet.[butuh rujukan]
Pengembangan besar lainnya, salah satunya dengan dampak bencana pada masa depan, adalah pergerakkan yang dimulai pada tahun 1960-an untuk meningkatkan produksi kapan di RSS Uzbekistan. Pergerakkan ini menyebabkan penarikan irigasi besar dari Amu Darya dan bencana ekologis Laut Aral.
Partai Komunisnya adalah satu-satunya partai yang legal di RSS Uzbekistan sampai tahun 1990. Sekretaris pertama, atau ketua Partai Komunis Uzbekistan secara konsisten adalah seorang orang Uzbek. Pemimpin lama dari RSS Uzbek adalah Sharof Rashidov, ketua Partai Komunis Uzbekistan dari 1959 sampai 1983. Islam Karimov, ketua Partai Komunis Uzbekistan sejak 1989 dan kemudian kedua reinkarnasi partai tersebut, Partai Demokratik Rakyat (PDR), menjadi presiden RSS Uzbekistan pada tahun1990.
Pada tanggal 1 September 1991, RSS Uzbekistan dinamai ulang sebagai Republik Uzbekistan, menjadi bagian dari Uni Soviet secara formal sampai tanggal 26 Desember 1991. Dengan keruntuhannya Uni Soviet, RSS Uzbekistan menjadi negara merdeka Uzbekistan. Karimov telah menjadi presidennya sejak itu.
Subdivisi
Daftar perubahan
1924-10-27 pembuatan Republik Sosialis Soviet Uzbekistan
1929-10-
.Rp V mas v AC CD GG gw rm
Yo webRp 15 Republik Sosialis Soviet Otonom Tajikistan[1] dan wilayah sekitar Khujand/Khodzhent pecah dan menjadi Republik Sosialis Soviet Tajikistan
1936-12-05 Republik Sosialis Soviet Otonom Karakalpak bergabung dengan RSS Uzbekistan
1963-02-16 Syr Darya Oblast (tengah: Gulistan) dibentuk. "Pada tahun 1973, sebagian besar wilayah dari oblast ini dipindahkan ke oblast yang baru dibuat, Dzhizak Oblast"[2]