Kedua komoditas tersebut merupakan produk unggulan sebagai tonggak dan penggerak ekonomi mikro Kecamatan Rajapolah sebab berdasarkan perhitungan nilai produksi dari dua komoditas ini melebihi nilai hasil pertanian. Sebagai bahan perbandingan nilai produksi tahun 2002 adalah sebagai berikut:
Industri Kecil: Rp 78.414.975.000
Pertanian: Rp 21.480.065.000
Komoditas ini mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak dan mempunyai ciri khas yang khusus yang tidak dimiliki oleh daerah lain, sehingga mempunyai peluang yang panjang untuk terus dikembangkan. Efek dari industri kecil dimaksud mampu juga mendorong atau mengangkat aspek lain sehingga semua sektor maju dan kondusif. Untuk memasarkan hasil produksi tersebut, Kecamatan Rajapolah sejak tahun 1989 dicanangkan sebagai Pusat Pemasaran Kerajinan Rakyat Tasikmalaya.