R. Jiwo Kusumo

R. Jiwo Kusumo
LahirRaden Jiwo Kusumo
08 Agustus 1984 (umur 40)
Surakarta, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
PendidikanAkademi Komunikasi Indonesia
PekerjaanSutradara
Tahun aktif2003–sekarang
Suami/istriDitha Samantha

Raden Jiwo Kusumo (lahir 08 Agustus 1984) adalah seorang sutradara berkebangsaan Indonesia. Ia pula merupakan direksi dari rumah produksi Kalachakra Media Sinema.[1][2]

Biografi

Ia memulai karier berawal dari menjadi pencatat adegan lalu pernah menjadi asisten sutradara hingga akhirnya menjadi sutradara film yang di percaya oleh salah satu rumah produksi Kalachakra Media Sinema.

Ia dikenal luas berkat penyutradaraannya dalam film Zerre: Pendekar Ufuk Timur yang merupakan film tentang Papua untuk promosi Pekan Olahraga Nasional 2021.[3]

Pendidikan

Filmografi

Seluruh filmografi R. Jiwo Kusumo sebagai sutradara kecuali ada keterangan lain.

Film layar lebar

  • Biola untuk Anisa (2016)
  • Kangen Ayah Rindu Ibu (belum rilis)
  • Bocah Angon (belum rilis) — juga sebagai penulis
  • Zerre: Pendekar Ufuk Timur (belum rilis)

Sinetron

  • Negeri Muara Langit (TVRI; 2013)
  • Babad Tanah Jawa (TVRI; 2014)
  • I Can Do (2019)

Video klip

  • "Mama I Love You" (2011) — Radja Cilik
  • "Takut" (2016) — Moldy
  • "Mimpi Indah" (2020) — Radja (untuk lagu tema Nikah Yuk!)
  • "Kita Bisa" (2020) — Bagindas

Dokumenter

  • Kisah di Balik Keprak (2014)
  • Pujangga Agung Ronggowarsito (2014)
  • Dadak Merak Singo Barong (2014)
  • Keris Pusaka Dunia (2014)

Referensi

  1. ^ "Kisah Perjalanan dan Profil Sutradara Raden Jiwo Kusumo yang Tak Terduga di Dunia Perfilman". Tribunjakarta.com. Diakses tanggal 2021-09-15. 
  2. ^ "R Jiwo Kusumo". Tabloidbintang.com. 2021-03-10. Diakses tanggal 2021-09-15. 
  3. ^ "Siapkan Film Tentang Pon Papua 2021, Sutradara R Jiwo Kusumo Lakukan Casting Tak Hanya di Jakarta". id.berita.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-15. 

Pranala luar


Ikon rintisan

Artikel bertopik sutradara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.