Pulau Saranti merupakan pulau tak berpenghuni, namun sering disinggahi oleh nelayan untuk bermalam atau sekadar istirahat. Rataan terumbu intertidal tidak terlalu lebar, tapi rataan terumbu yang berada pada paparan subtidal cukup luas pada kedalaman 3 m. Pada terumbu karang yang dangkal kedalaman 3 m tergolong rusak dengan penutupan karang hidupnya 24 %, sedangkan pada kedalaman 10 m tergolong sedang, dengan penutupan karang hidupnya 37 %. Komponen terumbu karang lainnya yang tergolong dominan adalah karang mati di kedua kedalaman, dan rubble di kedalaman 10 m. Paparan terumbu karang kedua, bisa ditemukan pada kedalaman 7-9 meter dengan kondisi terumbu karang yang bagus. Disini tutupan karang hidup mencapai lebih dari 60-75 % dengan kepadatan dan keanekargaman karang yang tinggi.[2]
^Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2012). "Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia". www.ppk-kp3k.kkp.go.id. Diakses tanggal 27 September 2022.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)