Protes global 15 Oktober 2011 adalah bagian dari serangkaian protes yang terinspirasi oleh Musim Semi Arab, "Indignants" Spanyol, Protes Yunani dan gerakan Occupy. Demonstrasi global diadakan pada tanggal 15 Oktober di lebih dari 950 kota di [3] 82 negara.[4][5][6][7] Tanggal ini dipilih agar bertepatan dengan 5 bulan sejak terjadinya protes pertama di Spanyol. Majelis umum, jejaring sosial n-1,[8][9]milis, dan Facebook digunakan untuk mengoordinasikan acara-acara ini. Sejumlah demonstran hanya berjumlah ratusan, sementara lainnya berjumlah ratusan ribu, dengan yang terbanyak sebesar setengah juta orang di Madrid.[10][11]
Protes
Eropa
Spanyol
Sebagai kelanjutan dari protes Spanyol 2011, protes terbesar diadakan di Spanyol yang diikuti lebih dari satu juta orang pada tanggal 15 Oktober, termasuk 500.000 di Madrid,[10] 350.000 di Barcelona, dan 150.000 di Zaragoza. Di Madrid, demonstran menduduki kembali alun-alun Puerta del Sol, tempat Indignados menetap lima bulan sebelumnya pada tanggal 15 Mei. Sebagaimana protes di negara lain, muncul pula slogan-slogan seperti "We are the 99%", "United for Global Change", dan "Human Rights for Everybody".[12]
Menurut pihak penyelenggara, sedikitnya 300.000 orang di bawah naungan "People of Europe: Rise Up!" berkumpul di pusat kota Roma.[13] Selama protes damai melawan ketamakan perusahaan dan tindakan austeritas, sekelompok kecil masyarakat memisahkan diri dari demonstrasi utama dan melempar batu, botol dan barang mudah terbakar ke gedung-gedung bank dan polisi anti huru-hara. Polisi anti huru-hara berulangkali berkelahi dengan para demonstran, menyemprotkan air dan gas air mata. Sedikitnya 135 orang terluka, termasuk 105 petugas polisi, dan 12 orang ditahan.[14]
Jerman
Berlin
10.000 orang berkumpul di Neptune Fountain di Alexanderplatz antara pukul 13.00 dan 14.00. Pukul 14.00, demonstran bergerak ke Gerbang Brandenburg (Brandenburger Tor) dan tiba di penghalang polisi di Pariser Platz pada pukul 15.00. Pergerakan ini kemudian dialihkan mengitari Brandenburger Tor menuju Kanzleramt, gedung pemerintahan federal Jerman. Di depan Kanzleramt, mikrofon terbuka dipasang dan orang-orang diperbolehkan mengekspresikan pendapatnya. Sistem suara tersebut tidak cukup kuat untuk pertemuan sebesar itu, sehingga teknik mikrofon manusia (das Volksmikro) seperti Occupy Wall Street digunakan. Rencananya demonstran bergerak ke Mariannenplatz pada sore hari, tempat dipersiapkannya panggung, musik serta makanan. Namun, demonstran secara spontan memutuskan untuk berkumpul di depan Reichstag. Tenda-tenda didirikan, dan makanan pun dibawa dari Mariannenplatz. Polisi datang dan menyuruh demonstran bubar. Mereka menolak bubar dan terus berkumpul menggunakan mikrofon manusia. Polisi kemudian masuk untuk menurunkan tenda yang telah didirikan. Setelah sebua tenda diturunkan atau disita oleh polisi, polisi mengepung kerumunan dan menyita selimut dan matras milik demonstran. Pada tengah malam, polisi membuat permintaan terakhir kepada demonstran untuk bubar dan memberi ancaman konsekuensi serius bagi mereka yang tidak patuh, namun demonstran memutuskan untuk tetap di sana. Polisi kemudian masuk untuk mengusir paksa perkumpulan damai tersebut di taman depan gedung parlemen. Polisi kemudian menyuruh demonstran di jalanan sekitar Platz der Republik untuk pindah ke Brandenburgertor. Lebih dari 100 orang kemudian berkumpul kembali di Pariserplatz dekat Brandenburgertor. Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa mereka akan datang kembali keesokan harinya pukul 13.00 di Pariserplatz untuk melanjutkan gerakan ini. Setelah keputusan tercapai, polisi kembali mengancam demonstran. Demonstran kemudian bubar dan kembali keesokan harinya. Para peserta protes melaporkan bahwa polisi memblokir komunikasi SMS dan Twitter yang berisikan kata-kata "occupyreichstag" atau "occupywallst" sepanjang hari itu. Protes terus berlanjut dengan nama Occupy Berlin.[15][16][17][18][19][20][21]
Frankfurt
8.000 orang berkumpul di depan kantor pusat Bank Sentral Eropa di Frankfurt pada hari pertama protes global melawan disparitas dan ketamakan perusahaan. Pihak penyelenggara menyatakan mereka akan menduduki dan memblokir alun-alun di depan ECB "untuk jangka waktu yang tidak ditentukan." Demonstran telah mendirikan kamp protes seperti di Madrid dan New York dengan 109 tenda dan 9 paviliun, dapur sup dan barisan roti, beragam fasilitas, generator, W-Lan dan liputan langsung, serta tim media dengan podcast-nya sendiri yang diberi nama "Klargestellt".[22]
Stuttgart
Sekitar 5.000 orang mendukung protes global di Schlossplatz.
Hamburg
Antara 2.000 dan 5.000 orang bergabung dengan gerakan ini pada 15 Oktober.[23] Sejak itu, sebuah kamp protes dengan 15 tenda (pada 22 Oktober) didirikan di depan kantor pusat HSH Nordbank.[24]
Britania Raya
Sekelompok demonstran mengadakan pendudukan di Bursa Saham London untuk menarik perhatian tentang tindakan non-etis yang dilakukan oleh beberapa bank. Pada pukul 14.30, polisi berjaga-jaga di sekitar kerumunan dekat Katedral St. Paul's, tempat pendiri Wikileaks Julian Assange berpidato sambil menyatakan bahwa Wikileaks akan mendukung protes ini melalui kampanye melawan institusi keuangan.[25][26][27][28][29][30][31][32] Kelompok protes serupa yang terinspirasi oleh Occupy Wall Street dibentuk di Britania Raya dengan nama OccupyLSX.[3][33][34] Demonstran juga bergerak melintasi ibu kota Skotlandia, Edinburgh dan mendirikan kamp tenda di St Andrew's Square untuk menyukseskan Occupy Edinburgh.
Irlandia
Di Irlandia, protes diadakan di seluruh negara ini, termasuk di Dublin[35] dan Cork. Demonstrasi tersebut kemudian menyebar ke Galway menurut keterangan The Irish Times.[36] Dalam artikel yang sama, surat kabar ini mendeskripsikan gerakan tersebut sebagai berikut: "Kelompok ini tidak memunyai struktur hierarkis, dan telah membuat sebuah halaman Facebook dan akun Twitter - dengan tautan media sosial yang menarik beragam reaksi yang kadang-kadang bersifat kritis." Protes di Dublin diadakan oleh Real Democracy Now! Ireland dan Occupy Dame Street, yang didirikan di luar Central Bank of Ireland untuk mengikuti jejak Occupy Wall Street di New York, yang juga dilaksanakan sepanjang hari.
Slovenia
Di Slovenia, para demonstran berkumpul di Koper, Maribor dan ibu kota Ljubljana. Di Koper, sekitar 300 orang berkumpul untuk memrotes korupsi, kapitalisme dan menentang Port of Koper, yang dituduh telah melanggar hak-hak pekerja. Di ibu kota, orang-orang berkumpul di Congress Square untuk memrotes ketamakan, korupsi dan kapitalisme secara umum. Mereka kemudian bergerak ke Bursa Saham Ljubljana, tempat diadakannya pertemuan. Para peserta melanjutkan demonstrasi dalam arti pendudukan simbolis. Pada hari-hari selanjutnya, ukuran kamp meluas dengan 30 tenda yang terus dihuni oleh 150-200 orang.[1][37]
Finlandia
Di Finlandia, beberapa pertemuan dilaksanakan di 13 lokasi.[38] Pertemuan terbesar diadakan di alun-alun Narinkkatori di Helsinki yang dihadiri 1000 orang pada siang hari menurut pihak penyelenggara.[39] Beberapa ratus orang juga berkumpul di Turku,[40]Tampere[41] dan Jyväskylä.[42]
Di New York City, setelah polisi bersiap untuk mengusir demonstran dari Zuccotti Park dekat Wall Street, para demonstran bergerak menuju pusat kota dengan 10.000 peserta.[25] 70 orang ditahan, 45 di Times Square dan 24 di sebuah cabang Citibank.[43] Protes juga dilaksanakan di ratusan[44] kota besar di seluruh AS, termasuk Washington, Boston, Philadelphia, Los Angeles, Chicago, Miami, dan Dallas[45] dan kota-kota kecil seperti Champaign–Urbana,[46]Memphis[47]Oklahoma City, Buffalo,[48] dan Fort Lauderdale.
Penahanan
Amerika Serikat
100 ditahan di Boston,[49] 90 di New York,[43] 175 di Chicago, 50 di Phoenix, 19 di Sacramento, 20 di Raleigh,[50] dan 24 di Denver.[51]
Italia
12 orang ditahan di Roma setelah sebagian protes tersebut berjalan kacau.[52]
^ ab"Occupy Wall Street protests come to London". The Guardian. Press Association. 2011-10-12. Diakses tanggal October 12, 2011. Protests against the global financial system which have seen huge demonstrations in New York's Wall Street will spread to the City of London this weekend. ...] the so-called OccupyLSX [...] We stand in solidarity with Occupy Wall Street, protesters in Spain, Greece and the Middle East who started this movement.
^'Indignant' protests to go global on Saturday. 15 October 2011. AFP via France 24. Article quote: "Protesters will take to the streets worldwide on Saturday, inspired by the 'Occupy Wall Street' and 'Indignants' movements, to vent their anger against alleged corporate greed and government cutbacks. The organisers, relying heavily on Facebook and Twitter, say demonstrations will be held in 951 cities across 82 countries in Europe, North America, Latin America, Asia and Africa."
^'Indignant' protests across Asia. 15 October 2011. Bangkok Post. Article quote: "Protesters across the Asia-Pacific region Saturday joined worldwide demonstrations inspired by the 'Occupy Wall Street' and 'Indignants' movements."
^'Indignant' protests spread across Europe. By Alessandra Rizzo, Meera Selva, Associated Press. 16 October 2011. San Francisco Chronicle. Article quote: "Elsewhere, hundreds of thousands nicknamed 'the indignant' marched without incident in cities across Europe, as the Occupy Wall Street protests linked up with long-running demonstrations against European governments' austerity measures."
^"Anti-corporate protests to hit London". The Sydney Morning Herald. AFP. 2011-10-12. Diakses tanggal October 12, 2011. Protests against corporate power that have taken hold in the US are to hit Britain on Saturday with a rally in front of the London Stock Exchange. Occupy London Stock Exchange (OccupyLSX) [...] is backed by British anti-austerity group UK Uncut, the London-based Assembly of the Spanish 15M movement and the People's Assemblies Network Global Day of Action.
^"Occupy London Stock Exchange attracts 9,000 followers on Facebook". Metro. 2011-10-12. Diakses tanggal October 12, 2011. A group called Occupy London Stock Exchange said a Facebook page about the protests had attracted more than 9,000 followers with more than 3,500 confirmed attendees. Campaigning organisations, including direct action group UK Uncut, confirmed they will support the action in the heart of the capital's financial centre on Saturday.