Pondok Pesantren Nurul Yaqin

Pondok Pesantren Nurul Yaqin
Alamat
Korong Ringan-Ringan, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung

,

25584
Koordinat0°38′45″S 100°16′23″E / 0.645813°S 100.272937°E / -0.645813; 100.272937
Telepon/Faks.+62 751 96519
Situs webPP Nurul Yaqin
Informasi
JenisPondok pesantren
AfiliasiPerti/NU
Didirikan1960
PendiriSyekh Ali Imran Hasan
PengasuhBuya H. Zulhamdi Tk. Kerajaan Nan Saleh
Kalender akademisMiladiyah
Jumlah santri±4.000 (termasuk pondok cabang)
Lain-lain
JulukanPPNY
Moto

Pondok Pesantren Nurul Yaqin, disingkat PPNY, adalah pondok pesantren yang berpusat di Ringan-Ringan, salah satu korong di Pakandangan, Padang Pariaman. Lembaga pendidikan Islam ini didirikan oleh Syekh Ali Imran Hasan Ringan-Ringan, ulama Syattariyah terkemuka di Padang Pariaman. PPNY merupakan pondok pesantren salaf terbesar di Sumatera Barat dengan cabang tersebar sampai ke Riau, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.

Sejarah

Pondok Pesantren Nurul Yaqin didirikan pada 1960 oleh Syekh Ali Imran Hasan. Pendirian pondok pesantren ini dilatarbelakangi oleh permintaan dari masyarakat Pakandangan yang "berhadapan dengan penyebaran ajaran Wujudiyah dan Muktazilah di sana". Setelah memperoleh izin dari Syekh Zakaria Labai Sati dan Syekh Sulaiman ar-Rasuli, Syekh Ali Imran yang ketika itu menjadi pengajar di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Malalo kembali ke Pakandangan beserta beberapa pengajar dari MTI Malalo.[1][2]

PPNY pada masa awal hanya menerima santri laki-laki sampai akhirnya pendaftaran bagi santri perempuan dibuka pada 1985. Jumlah pendaftar yang semakin membesar mendorong Nurul Yaqin untuk membuka cabang di luar Pakandangan. Cabang pertama PPNY didirikan di Ambung Kapur pada 1994.[3]

Syekh Ali Imran memimpin Nurul Yaqin sampai ia wafat pada 2017. Tampuk Syaikhul Ma'had diserahkan kepada muridnya, Buya Zulhamdi Tuanku Kerajaan Nan Saleh.[4]

Pendidikan

PPNY merupakan pesantren salaf yang mengajarkan kitab-kitab kuning. Pendidikan di PPNY terbagi atas dua tingkat, yakni wustha (setingkat MTs) dan ulya (setingkat MA) dengan lama pendidikan keseluruhan ialah tujuh tahun.[5][6] Nurul Yaqin juga memiliki ma'had aly (setingkat perguruan tinggi).[7]

PPNY merupakan salah satu pondok pesantren di Sumatera Barat yang masih mempertahankan gelar tuanku. Gelar tuanku diberikan kepada santri laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikannya di Nurul Yaqin.[8]

Setiap menjelang Ramadan, Nurul Yaqin mengadakan biaik gadang (baiat besar) bagi santri yang akan berbaiat kepada tarekat Syattariyah.[9]

Cabang

Selain pondok pusat di Pakandangan, Pondok Pesantren Nurul Yaqin sampai 2023 memiliki 33 pondok cabang dengan 30 cabang berada di Sumatera Barat dan 3 cabang berada di luar Sumatera Barat. Cabang-cabang PPNY ialah sebagai berikut.[10]

Kabupaten Padang Pariaman

  • PP Bustanul Yaqin
  • PPNY Ambang Kapur
  • PPNY Sadaniyah
  • PPNY Imam Ghazali
  • PPNY Aswaja
  • PPNY Gadur
  • PPNY Jabal Fiil
  • PPNY Al Falah
  • PPNY Al Hidayah
  • PPNY Azzainiyah
  • PPNY Shalahuddin
  • PPNY Al Hikmah
  • PPNY Wadil Mubarak
  • PPNY Al Faruq
  • PPNY Al Husna
  • PPNY Surul Jami'
  • PPNY Ar Raudhah
  • PPNY Rimbo Karanggo
  • PPNY Hidayatul Islam
  • PPNY Al Lathifi
  • PPNY Muthmainnatul Qulub

Kota Pariaman

  • PPNY Darussalam
  • PPNY Hasaniyah

Kabupaten Tanah Datar

  • PP Tarbiyah Islamiyah (PPTI) Nurul Yaqin
  • PPNY Yastu Malalo
  • PPNY Al Islamiyah

Kota Padang

  • PPNY Al Huffaz

Kabupaten Agam

  • PPNY Siti Manggopoh

Kabupaten Solok

  • PPNY Al Arifi

Kabupaten Pasaman Barat

  • PPNY Al Maarif

Luar Sumatera Barat

Rujukan

  1. ^ "Sejarah Singkat Pondok Pesantren". Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  2. ^ "Nurul Yaqin Ringan-ringan: Antara Inyiak Canduang, Syekh Zakariya Labai Sati dan Syekh H. Ali Imran Hasan". Tarbiyahislamiyah. 26 April 2020. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  3. ^ Nurmalasari, Riri; Kaksim; Nazmi, Ranti (2014). Perkembangan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kecamatan Enam Lingkuang Kabupaten Padang Pariaman (1960-2014). Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat. 
  4. ^ "Personalia Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan". Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Diakses tanggal 25 Januari 2022. 
  5. ^ "Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Bakal Dirikan Sekolah Tinggi Tasawuf". Padang Today. 13 Februari 2015. Diakses tanggal 22 April 2022. 
  6. ^ Masrial; Nasir, Muhammad; Nurdin, Jasril (2010). Laporan Program Penelitian Pendidikan dan Kelembagaan Islam Tahun 2010. Padang: Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Tarbiyah Islamiyah. 
  7. ^ "Sekilas Profil Pondok". Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Diakses tanggal 17 Februari 2022. 
  8. ^ "Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Kukuhkan 34 Tuanku". NU Online. 21 Juli 2017. Diakses tanggal 29 Maret 2022. 
  9. ^ "Pesantren Nurul Yaqin Adakan Bi'aik Gadang Tarekat Syattariyah". Sitinjau Sumbar. 23 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-30. Diakses tanggal 29 Maret 2022. 
  10. ^ "Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Yaqin Tahun Ajaran 2023/2024 M". Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Diakses tanggal 4 Februari 2023. 

Pranala luar