Politik belah bambu adalah sebuah praktik pembelahan suatu kubu yang terpadu dan menyatu kala perebutan kekuasaan. Di Indonesia, praktik tersebut dilakukan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga masa Orde Baru. Praktik tersebut diterapkan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto dengan melakukan fusi berbagai parpol menjadi tiga partai yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).[1]
Lihat pula
Referensi