Piramida diet vegetarian merupakan representasi acuan nutrisi akan pola makan sehat yang disusun dalam bentuk piramida sebagai perwakilan diet vegetarian tradisional. Konsep piramida ini ada di setiap negara dengan versinya masing-masing, seperti Indonesia, Amerika Serikat, Belgia, China, dan lain-lain dengan tujuan yang sama akan konsep piramida tersebut, yakni menyeimbangkan gizi dan porsi makanan harian individu.[1] Dalam piramida ini akan menunjukkan apa saja jenis makanan yang dapat dikonsumsi juga disesuaikan dengan kondisi individu baik dari aktivitas fisik maupun keperluan hidrasinya. Jenis makanannya beragam mulai dari kacang-kacangan, sayur-mayur, dan buah-buahan. Oleh karena itu, kehadiran piramida diet vegetarian baik untuk kesehatan karena makanan yang berasal dari tumbuhan juga kaya akan nutrisi.[2]
Sejarah vegetarian
Prinsip hidup sehat yang bersumber dari tradisi kuno berwujud pada kehidupan sederhana, alami, dan penjagaan lingkungan turut menghadirkan istilah "vegetarian" yang diacu sebagai pola hidup individu. Kata vegetarian berasal dari dari bahasa Latin vegetus artinya keseluruhan, sehat, segar, hidup.[3] Istilah ini, pertama kali digunakan dalam acara pengukuhan Vegetarian Society Inggris pada tanggal 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton. Namun, jauh sebelum munculnya istilah itu, individu yang tidak makan daging disebut sebagai Pythagorean, sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Jenis vegetarian
Vegetarian umumnya dikenal sebagai individu yang murni mengonsumsi sayur dan buah-buahan saja tanpa daging sebagai nutrisinya. Akan tetapi, ternyata vegetarian memiliki beberapa jenis. Pertama, flexitarian yang memiliki prinsip untuk sesekali mengonsumsi daging dan sifatnya fleksibel. Kedua, pescatarian yang memiliki prinsip untuk mengonsumsi ikan, tetapi menghindari daging ayam, sapi, dan lain-lain. Lalu, pollotarian mengonsumsi ayam, tetapi menghindari daging sapi. Kemudian, ada lacto-ovo vegetarian yang memiliki prinsip untuk mengonsumsi susu, telur, dan turunannya serta menghindari daging yang mana sifatnya tradisional sesuai ajaran agama yang banyak ditemukan salah satunya di negara Indonesia bagi umat beragama Hindu. Selanjutnya, ovo vegetarian yang memiliki prinsip hanya mengonsumsi telur tanpa susu yang berkebalikan dengan lacto vegetarian karena menolak berbagai jenis telur dan hanya mengonsumsi susu. Terakhir, vegan yang memiliki prinsip paling ketat karena menghindari seluruh produk hewani tanpa terkecuali dan menerapkan itu menjadi bagian gaya hidupnya.[1][4]
Macam nutrisi vegetarian
Konsep hidup vegetarian yang lebih mengedepankan konsumsi sayur-mayur atau buah-buahan saja tanpa ada nutrisi hewani, seperti daging ayam, sapi, telur, dan lain-lain menimbulkan pertanyaan apakah jumlah nutrisi yang diterima tubuh telah memenuhi standar gizi yang ada. Oleh karena itu, hadirlah piramida diet vegetarian sebagai solusi bagi para vegetarian untuk mengontrol jumlah nutrisi agar menyeimbangkan gizi dan porsi harian individu. Hal ini diwujudkan oleh Oldways Preservation Trust melalui piramida awal yang diciptakannya pada tahun 1998.
Selain itu, pengembangan The Vegetarian Food Pyramid juga dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Loma Linda, Departemen Nutrisi sebagai bahan untuk dipresentasikan pada Kongres Internasional ke-3 tentang Nutrisi Vegetarian.[5] Dalam penelitian tersebut mencakup lima kelompok makanan nabati utama. Pertama, di bagian bawah menuju ke atas yang berbentuk trapesium dihuni oleh jenis makanan yang biasa dikonsumsi vegetarian, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Sementara di bagian atas yang berbentuk segitiga terdapat beberapa kelompok makanan lain yang dapat dipilih atau sifatnya opsional, seperti minyak sayur, susu, dan lain-lain. Piramida diet vegetarian tersebut menekankan pada nutrisi yang dapat dikonsumsi individu secara harian.
Referensi
- ^ a b "Oldways Vegetarian/Vegan Diet Pyramid". Oldways (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-13.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-11-03). "6 Manfaat Pola Makan Vegetarian, Bukan Hanya Bagus untuk Diet". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-13.
- ^ Ardana, Riuh. "Vegetarian-Diet.pdf".
- ^ tim. "7 Tipe Vegetarian, dari Flexitarian hingga Vegan - Halaman 2". gaya hidup. Diakses tanggal 2023-04-13.
- ^ Haddad, Ella H.; Sabaté, Joan; Whitten, Crystal G. (1999-09-01). "Vegetarian food guide pyramid: a conceptual framework". The American Journal of Clinical Nutrition (dalam bahasa English). 70 (3): 615S–619S. doi:10.1093/ajcn/70.3.615s. ISSN 0002-9165.