Petualangan Ratu Malu & Jendral Kancil |
---|
Genre | |
---|
Berdasarkan | Jendral Kancil (1958) oleh Nya' Abbas Akup |
---|
Ditulis oleh | |
---|
Pemeran | |
---|
Lagu pembuka | "Jendral Kancil" oleh Agung Prabowo |
---|
Lagu penutup | "Jendral Kancil" oleh Agung Prabowo |
---|
Penata musik | Dani Irawan |
---|
Negara asal | Indonesia |
---|
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
---|
Jmlh. musim | 1 |
---|
|
Produser | Harry Dagoe Suharyadi |
---|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
---|
Durasi | 60 menit |
---|
Rumah produksi | Imajika Films |
---|
Distributor | Visi Media Asia |
---|
|
Jaringan | ANTV Jak TV (tayang ulang) |
---|
Rilis | 6 September 2003 (2003-09-06) – 9 Oktober 2004 (2004-10-9) |
---|
Ratu Malu dan Jendral Kancil adalah serial televisi Indonesia produksi Imajika Films yang ditayangkan perdana 6 September 2003 sampai 9 Oktober 2004 di ANTV. Serial Ini dibintangi oleh Sulton Max dan Nikita Willy.[1]
Sinopsis
SD Lentera Hati di hebohkan dengan gerakan yang dipimpin Guntur, melakukan misi penyerbuan ke sarang preman-preman tengik. Dari sanalah Guntur diberi Gelar Sang Jendral Kancil, pemimpin yang cerdik sekaligus pahlawan oleh anak-anak SD Lentera Hati. Namun tidak halnya dengan Guru-Guru. Bu Sinaga, Pak Purwanto dan gerombolan mereka malah memvonis Guntur adalah biang keonaran dan penyulut tawuran. Belum lagi masalah selesai, Kelompok Rogus yang tak senang dengan keberhasilan sang Jendral, membuat gerakan yang menjebak sang Jendral. Kekisruhan lokal semakin membengkak; setelah kehadiran Ratu Pelangi, si bintang Cantik dan pintar serta baik hati di sekolah, membuat kubu anak-anak perempuan menentang kubu Jendral Kancil sebagai pemimpin. Cobaan tidak itu saja, SD Lentera hati tambah lagi mengalami kekisruhan dengan teror-teror dari gerombolan Mafia Italia, yang mengincar sesuatu yang terpendam di balik SD Lentera hati. Guntur bahu membahu menghadapi dengan segala akal-akal cerdik dan sifat bijaknya.
Pemeran
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar