Perhitungan Terakhir adalah film laga Indonesia tahun 1982 dengan disutradarai oleh Danu Umbara dan dibintangi oleh Barry Prima, Tuty Wasiat dan George Rudy.
Sinopsis
Suami Windy (Tuty Wasiat), Johan (Barry Prima) dibunuh komplotan pembunuh bayaran, saat-saat mereka masih menikmati bulan madunya. Komplotan ini dipimpin oleh Handoko (George Rudy). Janda muda ini diperintahkan Handoko ditangkap hidup-hidup, dengan antara lain menyuruh kekasihnya yang ternyata sahabat Windy, yaitu Heny (Enny Haryono). Adegan tiba-tiba melompat, Windy beguru pada ustad Harun, yang juga guru ayahnya. Setelah lulus Windy kembali untuk mencari pembunuh suaminya. Ia menyamar jadi sopir taksi dan membantu polisi meringkus berbagai penjahat, sampai dia terperangkap. Lalu ada segerombolan gadis jagoan membebaskannya. Di sini muncul lagi Heny, yang ternyata adalah polisi yang sudah lama disusupkan ke komplotan Handoko. Mereka berdua lalu mengobrak-abrik markas Handoko, tetapi terperangkap lagi. Mereka berhasil lolos dan meloloskan tawanan Handoko dan mengalami berbagai pertempuran dan perangkap seram, sebelum akhirnya berhasil.[1]
Referensi
- ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 244-245
Pranala luar