Percobaan konformitas Asch adalah sebuah percobaan yang diadakan oleh Solomon Asch pada tahun 1951 untuk melihat sejauh mana kekuatan konformitas dalam suatu kelompok terhadap individu.[1] Seorang partisipan beserta beberapa aktor yang berpura-pura menjadi partisipan dikumpulkan dalam satu ruangan.[2] Partisipan diberitahu bahwa mereka akan ikut serta dalam sebuah tes psikologis terhadap penilaian visual.[2] Mereka diperlihatkan sejumlah kartu bergambar garis dan disuruh memilih dari pilihan jawaban garis mana yang panjangnya sama.[3] Partisipan menjawab setiap soal secara verbal sehingga jawaban dari setiap orang dapat diketahui oleh semuanya.[3] Posisi partispan yang sebenarnya dengan sengaja diatur agar ia berada dalam urutan hampir terakhir, sehingga para aktor bisa menjawab lebih dulu.[3] Pada beberapa kesempatan semua partisipan yang adalah aktor dengan sengaja menjawab memilih jawaban yang salah.[3] Soal yang diberikan mudah dan jawabannya sangat jelas namun sebanyak 37 dari total 50 partisipan mengikuti jawaban dominan yang salah.[3]
Ketika para partisipan diwawancara selepas percobaan, sebagian besar dari mereka mengaku tidak percaya pada jawaban dominan namun tetap menjawab salah karena takut dianggap aneh atau dicemooh.[3] Sedangkan sebagian kecil dari mereka berkata kalau mereka benar-benar mengira bahwa jawaban partisipan aktor adalah benar.[3]