Penjahat dalam sebuah narasi berperan sebagai oposisi dari karakter pahlawan dan motif atau tindakan jahat mereka mendorong berjalannya alur cerita atau memunculkan konflik. Berbeda dengan tokoh pahlawan yang identik dengan prestasi, kecerdikan, keberanian, dan mengejar keadilan dan kebaikan. Penjahat sering diidentikan dengan keegoisan, kejahatan, kesombongan, kekejaman, dan kelicikan, menampilkan perilaku tidak bermoral yang menentang atau memutarbalikkan keadilan.