Pemuda Demokrat Indonesia adalah sebuah Organisasi kepemudaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 31 Mei 1947 di Solo.
Pemuda Demokrat Indonesia merupakan salah satu organisasi pemuda yang turut andil mendirikan wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada Deklarasi Pembentukan KNPI tanggal 23 Juli 1973.
Sejarah
Pemuda Demokrat Indonesia didirikan pada tanggal 31 Mei 1947 di Solo oleh tokoh-tokoh yang berjiwa nasionalis dengan semangat kebangsaan yaitu Mohammad Isnaeni, Maridi Daukusumo, Slamet Joyowijaya, Suyatso dan Subagiorekso, dengan berasaskan Sosio-Nasional Demokrasi bersifat terbuka anti kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme.[1][2]
Dalam kurun waktu 1947 s/d sekarang Pemuda Demokrat Indonesia sudah 13 (tiga belas) kali melaksanakan Kongres, suatu prestasi yang baik sekaligus sebagai bukti eksistensi Pemuda Demokrat Indonesia dalam Pertahanan Negara untuk mempertahankan dan mengamankan Republik Indonesia dari gangguan kelompok-kelompok yang tidak ingin Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri dengan kukuh. Serta sebagai wujud kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).[3][4][5]
Setelah Kongres ke XIV PEMUDA DEMOKTRAT INDONESIA di Solo, melalui Rapat Pleno DPP yang diperluas yang dipimpin oleh Bung Refwandri, kepengurusan DPP Pemuda Demokrat Indonesia diputuskan dan dilantik oleh Bung Silvester Mbete (MPP Pemuda Demokrat Indonesia) dengan Baharuddin Farawowan sebagai Ketua Umum, King Vidor sebagai Sekjen, dan Bendahara Umum Agus J dengan masa Bhakti sampai dengan 2023/ atau sampai dengan KLB
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Pemuda Demokrat Indonesia dari 1947 s/d sekarang terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anggota. Organisasi kepemudaan ini mempunyai 450 cabang yang tersebar di 31 provinsi.
Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Demokrat Indonesia berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia, Sedangkan Dewan Pimpinan Daerah berkedudukan di ibu kota Propinsi, Begitu juga dengan Dewan Pimpinan Cabang berkedudukan di ibu kota Kabupaten dan Kota.[6]
Pada bulan Desember 2018 lalu, Pemuda Demokrat Indonesia melakukan Kongres XIV di Solo. Kemudian pada tanggal 27 Maret 2021 pada Rapat Pleno DPP yang diperluas yang dipimpin oleh Bung Refwandri, kepengurusan DPP Pemuda Demokrat Indonesia dilakukan perubahan dan dilantik oleh Bung Silvester Mbete (MPP Pemuda Demokrat Indonesia) dengan Baharuddin Farawowan sebagai Ketua Umum, King Vidor sebagai Sekjen, dan Bendahara Umum Agus J
Lihat pula
Referensi
Pranala luar