Pembangkit Listrik Hoping
CakupanListrik yang diproduksi pembangkit ini menyuplai kebutuhan listrik utama di utara Taiwan. KepemilikanPembangkit listrik dimiliki penuh oleh [./Https://en.wikipedia.org/wiki/Ho-Ping_Power_Company Ho-Ping Power Company] dimana perusahaan itu dimiliki oleh CLP Group (20%), Mitsubishi Corporation (20%), dan Taiwan Cement (60%). Peristiwa penting2017Pada 29 Juli 2017, Menara transmisi untuk jalur keluar pembangkit listrik runtuh karena Typhoon Nesat (2017) yang menyebabkan suplai listrik Taiwan turun 4%. Menara dibangun ulang paa 11 Agustus 2017 dan selesai pada hari berikutnya, yang menjadi perbaikan instalasi listrik tercepat di Taiwan. Pada 13 Agustus, pembangkit listrik beroperasi kembali dan mencapai kapasitas penuh esok harinya.[3][4] Pada 15 Agustus 2017, pembangkit listrik mati karena rusaknya salah satu Generator menyebabkan kehilangan pembangkit listrik sebesar 650 MW.[5] Pada 23 Agustus 2017, pipa tungku generator nomor 2 rusak, menyebabkan turunnya produksi listrik.[6] TransportasiPembangkit Listrik Hoping bisa diakses dengan berjalan kaki dari arah timur laut Stasiun Kereta Api Heping. Lihat juga
Informasi yang berkaitan dengan Pembangkit Listrik Hoping |