Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022.

Peluru kendali balistik anti-kapal (bahasa Inggris: anti-ship ballistic missile) adalah sistem rudal balistik militer yang dirancang untuk memukul kapal perang di laut. Platform peluncuran rudal bisa dari udara dengan pesawat pengebom strategis atau dari darat dan laut dengan kapal perang destroyer, kapal selam, sistim peluncur bergerak maupun peluncur rudal pesisir atau fasilitas peluncuran rudal.

Karena kecepatan terbang rudal balistik yang hipersonik, energi kinetik ASBM saja mungkin cukup untuk melumpuhkan atau langsung menghancurkan supercarrier dengan hulu ledak konvensional tunggal. Namun, tidak seperti hulu ledak nuklir, rudal ini akan membutuhkan serangan langsung yang efektif, dengan mengikuti jalur penerbangan balistik setelah fase awal yang relatif singkat dari penerbangannya, ASBM akan membutuhkan kinerja yang tepat dan tinggi dalam sistem panduan terminal, dengan sensor canggih dan kalibrasi dalam penerbangan agar berhasil mencapai target bergerak.

• R-27K Soviet^[1] SLBM era Soviet
• Kh-15 Rusia^[2][3][4][5] diluncurkan dengan pesawat tempur Sukhoi Su-33, pesawat pembom strategis Sukhoi Su-34, Tu-95MS-6 'Bear-H', Tu-22M3 'Backfire C', dan Tu-160 'Blackjack'.
• Kh-47M2 Kinzhal Rusia^{[6][7][8][9][10]} diluncurkan dengan pesawat pembom strategis Tu-22M3 atau interseptor MiG-31K.
• DF-26 Republik Rakyat Tiongkok
• DF-21D (CSS-5 Mod-4) Republik Rakyat Tiongkok
• Dongfeng 16 (CSS-11) Republik Rakyat Tiongkok
• CM-401 Republik Rakyat Tiongkok
• Dongfeng 12 (CSS-X-15) Republik Rakyat Tiongkok
• BP-12B Republik Rakyat Tiongkok^{[11][12][13][14][15]}
• Dhanush India^[16][17][18]
• Hormuz-2 iran^{[19][20][21][22][23][24][25][26]}
• Teluk Persia Iran^{[27][28][29][30][31][32]}
• Aegis Ballistic Missile Defense System Amerika serikat^[33][34]