Keunikan peluru ini yaitu, bila peluru penembus perisai kapal tipe lainnya meledak hanya dalam puluhan milidetik setelah menabrak (biasanya 20-70 milidetik), sementara peluru ini memakai waktu tunda yang amat sangat lama, sampai 410 mili detik atau 0.41 detik, 7-20 kali lebih lama. Ini dimaksudkan agar peluru bisa meluncur jauh lebih dalam ke jantung kapal, tempat dimana amunisi dan mesin berada, sebelum meledakkan dan menghancurkan mereka.
Kelemahannya, peluru ini tidak berguna terhadap kapal yang memiliki lapisan pelindung tipis dan lebar kapalnya kecil seperti kapal perusak. Karena bila kena, peluru ini cuma tembus kiri & keluar kanan (tidak sempat meledak di dalam karena kecepatan setelah tabrakan masih tinggi, serta meledaknya terlalu lama). Itu menyebabkan kapal kecil musuh dapat menanggulanginya hanya dengan menambal lubang bekas tembusan pelurunya saja.