Pedagang prangko adalah perusahaan atau perorangan yang bergerak di bidang Prangko dan produk filateli. Ini juga termasuk individu yang menjual prangko untuk penggunaan sehari-hari atau meterai pendapatan untuk digunakan pada dokumen pengadilan. Terdapat banyak jenis pedagang prangko yang menjual ke kolektor prangko dan filatelis, dan bisnis mereka berkisar dari operasi rumah kecil hingga perusahaan besar berskala internasional.

Pedagang dapat menjual melalui pesanan pos, di pameran prangko, di tempat ritel mereka sendiri, melalui lelang pos, atau dengan mengirimkan paket prangko atas pesanan kolektor. Saat ini, semakin banyak pedagang menjual di situs lelang internet seperti eBay atau Delcampe. Pedagang juga bervariasi dalam jenis bahan yang mereka tangani, mulai dari saham umum hingga perusahaan yang sangat terspesialisasi yang hanya berdagang di negara atau area tertentu.

Katalog prangko pada dasarnya berkembang dari daftar harga pedagang prangko, meskipun saat ini sebagian besar katalog prangko tidak lagi mewakili daftar harga eceran. Katalog Stanley Gibbons adalah pengecualian yang pada prinsipnya, masih menunjukkan harga di mana mereka akan menjual prangko tertentu di atas meja di toko mereka di London, atau melalui pesanan pos jika mereka memiliki stok dan kondisinya persis seperti yang diuraikan dalam catatan di awal katalog. Dalam praktiknya, banyak barang yang tidak tersedia atau tidak dalam kondisi yang sama, serta harga penjualan prangko berbeda karena beberapa alasan lain dari harga yang ditampilkan di katalog. Katalog Gibbons awalnya diterbitkan sebagai daftar harga sen pada November 1865.^[1]

Tidak seperti beberapa pasar lain, seperti saham, sebagian besar transaksi di pasar filateli atau prangko berlangsung secara informal, melalui pesanan pos atau di lingkungan ritel, sehingga ukuran pasar sulit untuk ditentukan. Diperkirakan besarnya mencapai £5 Miliar transaksi.^[2] Dalam wawancara tahun 2007, Mike Hall dari Stanley Gibbons memperkirakan bahwa "Sekitar $1 miliar prangko langka diperdagangkan setiap tahun di pasar 'prangko $10 miliar per tahun' ".^[3] Jumlah kolektor di seluruh dunia diperkirakan mencapai 30 juta pada tahun 2004.^[4] Pada tahun 2009, Adrian Roose dari Stanley Gibbons memperkirakan jumlahnya mencapai 48 juta termasuk 18 juta di Tiongkok. Tidak diketahui berapa banyak dari mereka yang merupakan kolektor serius.^[5]