Dengan ibu kota kecamatan Panipahan, dulunya merupakan sebuah desa yang sangat eksostis, karena sebagian besar wilayahnya berada di atas air. Kota ini pernah di juluki "Macau-nya Riau" bila senja menjelang.
Panipahan dapat dicapai melalui jalur transportasi laut (paling utama) dan darat (baru dirintis). Dengan transportasi laut dapat ditempuh dari Bagansiapiapi (kira-kira 1 jam) atau dari Tanjung Balai (kira-kira 2 jam), sedangkan untuk perjalanan darat dapat langsung memakai mobil/motor dari Medan.