Pasar petani adalah pasar di mana petani dapat menjual hasil tani dan olahannya secara langsung ke konsumen. Umumnya pasar petani bersifat sederhana dan non permanen atau semi permanen.[1][2] Pasar petani umumnya memberikan keuntungan lebih baik bagi petani maupun konsumen sendiri karena tidak diperdagangkan melalui distributor dan perantara. Konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan petani bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan yang ditetapkan perantara.[3] Pasar petani juga menguntungkan secara sosial karena menghubungkan kehidupan desa dengan kota. Jika transaksi terjadi pada wilayah yang sama, pasar petani menambah keakraban pada sesama masyarakat dalam satu desa (atau kota dalam hal hasil pertanian urban).[4] Pasar petani juga menjaga likuiditas dan aliran dana di dalam masyarakat dan mencegah uang masuk ke korporasi besar.[5]