Awal mula perjalanan menuju Pantai Banyu Meneng diawali dari titik keberangkatan dari Kota Malang dan berkendara ke arah selatan menuju Gadang. Sesampainya di Gadang, ikuti arah menuju Bululawang dan sesampainya tiba di pertigaanKrebet, ikuti petunjuk menuju Gondaglegi. Ketika sampai di persimpanganJalur Lintas Selatan Balekambang, belok kanan dan lanjutkan perjalanan di Jalan Makadam sejauh 5 kilometer hingga menjumpai tulisan "Pantai Kondang Merak". Lanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sejauh 100 meter ke arah barat hingga sampai di Pantai Banyu Meneng.[1]
Asal Nama
Dinamakannya "Banyu Meneng" pada pantai ini dikarenakan ombak yang terdapat tidak besar dan sangat tenang mengingat Pantai Selok yang berada di sebelah barat memiliki ombak yang besar.[2]
Legenda atau Mitos
Pada masa penyebaran agama Islam oleh Wali Songo, para wali menemukan pantai ini sekaligus Pantai Sumber Ngentup. Di Pantai Banyu meneng sendiri, para wali melakukan ritual berdiam diri (Jumeneng). Sunan Geseng meninggalkan rangka pisaunya (Eklek atau Selok) di Pantai Banyu Meneng yang sekarang dinamakan Pantai Selok.[3]
Untuk biaya yang diperlukan untuk dapat masuk ke dalam pantai ini sebanyak Rp.10.000,- per orang pada hari kerja dan Rp.15,000,- pada hari libur.[1] Untuk biaya parkir kendaraan sendiri dikenakan Rp.5.000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000,- untuk mobil.[3]