Pangeran Komatsu Akihito

Pangeran Komatsu Akihito
Pangeran Komatsu Akihito
Lahir11 Februari 1846
Kyoto, Jepang
Meninggal18 Februari 1903(1903-02-18) (umur 57)
Tokyo, Jepang
PengabdianKekaisaran Jepang
Dinas/cabang Tentara Kekaisaran Jepang
Lama dinas1867-1895
PangkatMarsekal Besar, Ketua Komandan
Perang/pertempuranPerang Boshin
Pemberontakan Satsuma
Perang Tiongkok-Jepang Pertama
PenghargaanOrdo Layangan Emas (kelas ke-2)
Ordo Matahari Terbit (kelas ke-1)
Ordo Seruni.

Pangeran Komatsu Akihito (小松宮彰仁親王, Komatsu-no-miya Akihito shinnō, 11 Februari 1846 – 18 Februari 1903) adalah seorang anggota Fushimi-no-miya, salah satu vabang shinnōke Keluarga Kekaisaran Jepang

Ia menjabat sebagai prajurit dalam Tentara Kekaisaran Jepang.

Biografi

Kehidupan awal

Pangeran Yoshiaki diangkat menjadi Ketua Komandan tentara pada Pertempuran Toba-Fushimi.

Pangeran Akihito lahir dengan nama Pangeran Yoshiaki, sebagai putra ketujuh dari Pangeran Fushimi Kuniie. Pada 1858, ia diadopsi oleh Kaisar Ninkō sebagai pewaris potensial pada tahtanya. Karena ia lahir ketika negara tersebut masih berada pada kekuasaan Tokugawa Bakufu, ia dikirim ke pencdeta Buddhis, dan dikirim untuk ditugaskan di kuil monzeki Ninna-ji di Kyoto, di mana ia mengadopsi gelar Ninnaji-no-miya Yoshiaki (仁和寺宮嘉彰). Ia kembali ke kehidupan sekuler pada 1867 saat Restorasi Meiji, dan memimpin pasukan kekaisaran ke Osaka, Yamato, Shikoku dan Aizu saat Perang Boshin untuk meruntuhkan keshogunan Tokugawa.

Pangeran Yoshiaki menikah dengan Arima Yoriko (18 Juni 1852 – 26 Juni 1914), putri dari Arima Yorishige, mantan daimyō Domain Kurume, pada 6 November 1869. Pada 1870, Kaisar Meiji memberikannya gelar Higashifushimi-no-miya.

Karier militer

Patung Pangeran Komatsu Akihito di Taman Ueno.

Pangeran Yoshiaki mempelajari taktik militer di Inggris selama dua tahun dari 1870-1872.

Karier diplomatik

Ia dikirim ke Konstantinopel pada 1887 untuk menandai langkah pertama dalam hubungan antara Kekaisaran Ottoman dan Kekaisaran Jepang.

Pada Juli 1901, Pangeran Komatsu Akihito dan Putri Yoriko datang ke Britania Raya untuk mewakili Kaisar Meiji di upacara pengangkatan Raja Edward VII.

Catatan

Referensi

Pranala luar