Pakuncen, Patianrowo, Nganjuk

Pakuncen
Tugu dan gapura Desa Pakuncen
Tugu dan gapura Desa Pakuncen
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenNganjuk
KecamatanPatianrowo
Kode Kemendagri35.18.09.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas0,11 km²
Jumlah penduduk355 jiwa[1]
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°33′0″S 112°6′51″E / 7.55000°S 112.11417°E / -7.55000; 112.11417


Pakuncen adalah sebuah desa di Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Pakuncen merupakan desa terkecil dan berpenduduk paling sedikit di Kabupaten Nganjuk dengan luas 0,11 km2 dan penduduk 355 jiwa di tahun 2024.[1] Desa Pakuncen dulunya merupakan pusat dari Kadipaten Posono dan memiliki keistimewaan sebagai lokasi pemakaman berbagai bangsawan penting dari masa Mataram Islam, salah satunya yang paling terkenal adalah Temenggung Kopek yang merupakan istri dari Bupati Kadipaten Posono RMT. Poerwadiningrat yang juga pernah menjadi Bupati Magetan di tahun 1750-an. Kadipaten Posono nantinya mengalami pemindahan ibukota ke arah selatan dan berubah nama menjadi Kabupaten Kertosono.[2][3]

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  2. ^ Hafidz Yusuf (2022-01-19). "Kiai Nurjalipah, Ulama Multiperan Dari Tanah Perdikan Pakuncen". nunganjuk.or.id. Nahdlatul Ulama Kabupaten Nganjuk. 
  3. ^ Nurul Fatin Sazanah; Ahmad Nurcholis; Nurul Baiti Rohmah. "KYAI NURJALIPAH: PERAN DAN PENGARUHNYA PADA KETATANEGARAAN DESA PERDIKAN PAKUNCEN KAB. NGANJUK (1651-1760 M)". El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. 5 (2). 

Pranala luar