Otoritas Pariwisata Qatar


Otoritas Turisme Qatar
Logo Qatar
Kantor pusatOtoritas Turisme Qatar
24624 Lusail Expy,
Doha, Qatar
Situs webwww.visitqatar.qa

Otoritas Turisme Qatar (bahasa Arab: الهيئة العامة للسياحة, bahasa Inggris: Qatar Tourism Authority), cabang dari Pemerintah Qatar, adalah badan tertinggi untuk pembentukan dan administrasi peraturan, regulasi dan undang-undang terkait dengan perkembangan dan promosi turisme di Qatar. Kementrian ini bertanggung jawab untuk atraksi dan akomodasi turis bagi para pelancong, memperluas keberagaman industri turisme di Qatar, dan juga membangun peran turisme dalam peningkatan PDB nasional serta pertumbuhan dan perkembangan sosial di masa depan.[1][2]

Kinerja QTA dipandu oleh Strategi Sektor Turisme Nasional Qatar 2030 (Qatar National Tourism Sector Strategy - QNTSS),[3] yang diterbitkan pada bulan Februari 2014, untuk merencanakan perkembangan masa depan industri ini.[4]

Pembebasan Visa

Dewan Kerjasama Negara-negara Teluk (Bahrain, Kuwait, Oman, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab) tidak memerlukan Visa untuk memasuki Qatar.

Visa Pengunjung

Warga dari 34 negara berikut ini tidak memerlukan pendaftaran visa dan bisa mendapatkan pembebasan visa sebelum tiba di Qatar. Pembebasan ini berlaku selama 180 hari sejak tanggal diterbitkan, dan pemegangnya berhak tinggal sampai 90 hari di Qatar, selama satu atau beberapa kali perjalanan.

1. Austria

2. Bahama

3. Belgia

4. Bulgaria

5. Kroasia

6. Siprus

7. Republik Ceko

8. Denmark

9. Estonia

10. Finlandia

11. Prancis

12. Jerman

13. Yunani

14. Hungaria

15. Islandia

16. Italia

17. Latvia

18. Liechtenstein

19. Lithuania

20. Luksemburg

21. Malaysia

22. Malta

23. Belanda

24. Norwegia

25. Polandia

26. Portugal

27. Rumania

28. Seychelles

29. Slovakia

30. Slovenia

31. Spanyol

32. Swedia

33. Swiss

34. Turki

Warga dari 46 negara berikut ini tidak memerlukan pendaftaran visa dan bisa mendapatkan pembebasan visa sebelum tiba di Qatar. Pembebasan ini berlaku selama 30 hari sejak tanggal diterbitkan, dan pemegangnya berhak tinggal sampai 30 hari di Qatar, selama satu atau beberapa kali perjalanan. Pembebasan ini dapat diperpanjang hingga 30 hari.

1. Andorra

2. Argentina

3. Australia

4. Azerbaijan

5. Belarus

6. Bolivia

7. Brazil

8. Brunei

9. Canada

10. Chile

11. China

12. Colombia

13. Costa Rica

14. Cuba

15. Ecuador

16. Georgia

17. Guyana

18. Hong Kong

19. India

20. Indonesia

21. Ireland

22. Japan

23. Kazakhstan

24. Lebanon

25. Macedonia

26. Maldives

27. Mexico

28. Moldova

29. Monaco

30. New Zealand

31. Panama

32. Paraguay

33. Peru

34. Russia

35. San Marino

36. Singapore

37. South Africa

38. South Korea

39. Suriname

40. Thailand

41. Ukraine

42. United Kingdom

43. United States

44. Uruguay

45. Vatican City

46. Venezuela

Visa Turis Qatar

Pengunjung Qatar yang terbang dengan maskapai apa pun dapat mendaftar Visa Turis Qatar secara online. Untuk mengajukan permohonan, pengunjung harus:

  • Isi formulir online
  • Unggah dokumen yang diperlukan (termasuk pindaian paspor & foto pribadi)
  • Berikan informasi booking penerbangan
  • Lakukan pembayaran online menggunakan kartu kredit yang vali

Pengunjung yang pergi ke Qatar dengan Qatar Airways, dapat mengajukan proses permohonan Visa Turis Qatar, bagi penumpang dan pihak yang menemani dengan booking yang sama.

Visa Transit Qatar

Penumpang dari negara mana pun yang transit di Qatar dengan Qatar Airways berhak mengajukan permohonan secara gratis Visa Transit selama 96 jam. Namun, beberapa syarat dan ketentuan berlaku, sehingga visa hanya akan diterbitkan atas persetujuan Kementrian Dalam Negeri Qatar.

Visa Kunjungan Penduduk GCC (Dewan Kerjasama Negara Teluk)

Warga negara GCC yang bekerja sebagai profesi yang disetujui dan pihak yang menemani, berhak memperoleh Visa Kunjungan Warga Negara GCC saat tiba di Qatar. Visa masuk tunggal ini, yang dapat diperoleh dengan membayar QAR 100 melalui kartu kredit, berlaku selama 30 hari dan dapat diperpanjang untuk tambahan tiga bulan. Pengunjung yang ingin menggunakan skema visa ini mungkin diminta untuk menunjukkan dokumen resmi yang menyatakan profesi mereka setelah memasuki Qatar.

Referensi

  1. ^ "Qatar National Vision 2030". Ministry of Development Planning and Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-07. Diakses tanggal 2017-09-26. 
  2. ^ "Qatar National Development Strategy 2011~2016" (PDF). Ministry of Development Planning and Statistics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-11-24. Diakses tanggal 2017-09-26. 
  3. ^ "Strategy 2030". Qatar Tourism Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-05. Diakses tanggal 2017-09-26. 
  4. ^ The Report: Qatar 2015. Oxford Business Group. 2015. ISBN 1910068276. 

Pranala luar