Ingiloy[A] (bahasa Georgia: ინგილოები; bahasa Azerbaijan: İngiloylar) adalah kelompok subetnis Georgia yang bahasa ibunya adalah bahasa Georgia dialek Ingiloy/Ingiolan.[3] Ingiloy adalah penduduk asli yang mendiami Saingilo (dulu dikenal sebagai Hereti, sebuah wilayah bersejarah di barat laut Azerbaijan. Ingiloy telah mendiami wilayah ini sejak masa Albania Kaukasus.[4]
Identifikasi Diri
Nika Mustavi dan Bashir Kitachaev menuliskan bahwa di Desa Alibeyli, Qakh, warga lokal mengidenfikasikan diri mereka sebagai orang Georgia. Meskipun di Georgia mereka dianggap kurang otentik kegeorgiaannya. Menurut warga Alibeyli, konsep atau istilah Ingiloy sebenarnya lebih cocok diaplikasikan kepada etnis Georgia yang berpindah dari Kristen ke Islam, yang mereka saat ini umumnya berada di Zaqatala, alih-alih di Qakh yang penduduk Georgianya tetap beragam Kristen Ortodoks.[5]
Sejarah
Menurut tradisi, Hereti adalaah sebuah kerajaan dengan ibu kota yang sama dan didirikan oleh Patriak "Heros". Kota kerjaan itu kemudian dikenal sebagai Khoranta dan terletak di tepi Sungai Alazani. Wilayah ini awalnya termasuk dalam pengaruh Albania Kaukasus, tetapi secara perlahan menjadi bagian dari Kerajaan Iberia dengan status sebagai kepangeranan (saeristavo). Berkisar abad k-5 Masehi, penduduknya berasimilasi ke dalam masyarakat Georgia.
Pada masa pendudukan Arab di Georgia, Hereti adalah kerajaan sendiri, tetapi masih dalam pengaruh Georgia, baik secara politik maupun budaya. Hereti selanjutnya membentuk kerajaan gabungan dengan Kakheti, sebelum akhirnya pada 1104 dianeksasi oleh Kerajaan Georgia. Pada abad ke-15, istilah "Hereti" mulai jarang didengar dan kemudian sepenuhnya digantikan dengan "Kakheti" yang lebih terkenal.
Syah Abbas I dari Persia merebut daerah ini dari Kerajaan Kakheti pada abad ke-17, lalu menghadiahkannya kepada klan-klan dari Dagestan. Orang Ingiloy akhirnya dijadikan pelayan bagi penguasa-penguasa Daegstan. Mereka dipaksa menjadi vassal dan membayar upeti. Suku-suku Dagestani secara perlahan mulai mendiami Hereti atau Saingilo. Mereka mendirikan Kesultanan Elisu dan memulai Islamisasi di daerah ini.
Pada 1803 giliran kekaisaran Rusia yang menaklukkan daerah ini. Hereti dimasukkan ke dalam Zaqatal Okrug, Kegubernuran Tiflis. Pada 1918-1920, Republik Demokratik Georgia (RDG) dan Republik Demokratik Azerbaijan (RDA) mengklaim daerah ini. Pertentangan keduanya tidak berujung pada konflik militer. Pasca kejatuhan RDA ke tangan Tentara Merah, Soviet Rusia dan Republik Sosialis Soviet Azerbaijan (RSSA) mengakui Hereti sebagai bagian dari Georgia. Namun, pada 1922 otoritas pusat Uni Soviet di Moskow secara resmi menetapkan bahwa Hereti sebagai bagian Azerbaijan, yang pada akhirnya bertahan hingga kini.[6]
Dalam Sensus Azerbaijan tahun 2009, jumlah orang Ingiloy mencapai 9.900 jiwa, terendah ketiga selain hasil perhitungan tahun 1926 dan 1959. Sebagian besar orang Ingiloy, sekitar 7.447 jiwa, tinggal di Rayon Qakh dan 2.226 jiwa tinggal di Baku.[14]
Distribusi
Mayoritas orang Ingiloy mendiami Hereti atau Saingilo, yang terletak di barat laut Negara Azerbaijan modern. Saingilo — yang luasnya 4.780 km2 — secara tradisional meliputi Balakan, Qakh, dan Zaqatala.[6]
Kristen Ortodoks dan Islam Sunni adalah dua agama utama yang dipeluk orang Ingiloy. Sebagai dampak dari misi peningjilan oleh Masyarakat Restorasi Kekristenan Ortodoks, banyak orang Ingiloy yang berpindah agama ke Kristen Ortodoks pada 1860. Mereka yang berpindah itu kemudian mendirikan 12 kaum awam. Namun, pada 1863, 9 kaum awam yang ada kembali berpindah agama ke Islam. Pada 1892, tercatat ada 62 individu yang memeluk Kristen.[16][17]
Saat ini ada tiga Gereja Ortodoks Georgia yang aktif melayani di wilayah Azerbaijan. Semuanya ada di Rayon Qakh. Gereja-gereja ini termasuk dalam yuridiksi Eparki Khornabuji dan Hereti.[18]
Budaya
Di desa Alibeyli, Rayon Qakh, yang merupakan desa mayoritas Ingiloy, terdapat Teater Georgia Qakh. Teater tersebut didedikasikan dalam pengembangan dan ekspresi budaya Ingiloy, khususnya melalui teater. Pada 2009 Azerbaijanfilm meluncurkan film dokumenter berjudul "Ingiloys", membahas mengenai sejarah, budaya, dan tradisi orang Ingiloy.[19]
Di Saingilo, terdapat tujuh sekolah berbahasa Georgia. Ada pun empat sekolah lainnya, adalah sekolah negeri yang memiliki sektor/bagian berbahasa Georgia.[20] Guru atau tenaga pendidik yang berbahasa Georgia direkrut oleh otoritas berwenang dari Rayon Zaqatala dan Qakh.[21]
Ingiloy Muslim memeliki kepercayaan terhadap tokoh atau orang-orang suci yang dikenal sebagai ziarati. Masyarakat percaya bahwa orang suci ini sebenarnya manusia biasa, tetapi memiliki kemampuan supranatural, hidup sebagai orang saleh, dan bertujuan untuk mendatangkan kedamaian.[22]
Mata Pencaharian
Secara tradisional, mata pencaharian utama orang Ingiloy adalah bertani dan berkebun. Sebagian lain mengusahakan peternakan alam skala kecil. Pada masa lalu, usaha budidaya ulat sutra dan menanam padi merupakan mata pencaharian utama.[4]
Diskriminasi
Pemerintah Azerbaijan diduga melarang orang Ingiloy memberikan nama khas Georgia kepada anak-anak mereka. Anak-anak Ingiloy harus dinamai menurut daftar nama yang telah disediakan oleh otoritas setempat.[23]
Tokoh Penting
Mose Janashvili (1855–1934), ahli bahasa, etnolog, guru, sejarawan Georgia.[24]
Referensi
^"Ингилойцы". Брокгауз-Ефрон., dikenal pula sebagai Hereti ([{lang-kaჰერები}})
^Gnolidze-Swanson, Manana (2003), "Activity of the Russian Orthodox Church Among the Muslim Natives of the Caucasus in Imperial Russia". Caucasus and Central Asia Newsletter (UC-Berkeley), Issue 4Diarsipkan 2013-06-20 di Wayback Machine., pp. 9-20.
Akiner, Shirin. 1986. Islamic Peoples of the Soviet Union: An Historical and Statistical Handbook. 2nd ed., 251–252. London: KPI.
Bennigsen, Alexandre, dan S. Enders Wimbush. 1986. Muslims of the Soviet Empire: A Guide, 208–209. Bloomington: Indiana University Press.
Changashvili, G. Z. 1970. Saingilo: Geographic-historical Study (in Georgian). Tbilisi.
Dumbadze, M. 1953. Iz istorii Vostochnoi Kakhetii ( Saingilo ) (From the history of Eastern Kakheti [Saingilo]). Tbilisi.
von Plotto, A. 1870. "Priroda i liudi Zakatal'skogo okruga" (Ecology and people of the Zakatal district). Sbornik Svedenii o Kavkazskikh Gortsakh (Tbilisi) 4.