H. Nuzli Arismal yang akrab dipanggil Haji Alay (lahir 30 Mei 1953) adalah seorang pengusaha garmen dan properti Indonesia asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia juga dikenal sebagai pendakwah, Dokter Mal, dan juga merupakan salah seorang pendiri Komunitas Tangan di Atas.
Riwayat
Kehidupan pribadi
Nuzli Arismal lahir di kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada 30 Mei 1953. Ia merupakan putra dari pasangan Rajudin Ismail (ayah) dan Lamsiar (ibu).
Karier
Ia memulai usahanya dengan berdagang pakaian di pasar Tanah Abang sejak tahun 70-an dengan berjualan eceran. Usahanya berkembang terus, sehingga pada awal tahun 80-an, ia telah mempunyai konveksi yang memproduksi pakaian dan kemudian berkembang menjadi industri garmen. Setelah industri garmennya semakin mapan, ia pun mengembangkan sistem anak angkat, di mana ia menyediakan seluruh keperluan suatu konveksi, seperti bahan kain, mesin jahit dan keperluan lainnya. Seluruh hasil produksi dari anak angkat itu ditampung dan dipasarkan oleh Nuzli. Sistem anak angkat itu-pun berkembang dan tersebar di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Pekalongan dan lain-lain.[1]
Saat ini Nuzli Arismal juga dikenal sebagai pengusaha properti. Ia mempunyai ribuan kios yang tersebar di beberapa lokasi perdagangan di Jakarta, seperti di Tanah Abang, ITC Mangga Dua, ITC Cempaka Mas dan lain-lain. Bahkan bisnis propertinya mulai merambah ke luar negeri, seperti ke Malaysia.
Organisasi
Nuzli Arismal atau Haji Alay juga aktif mengurus beberapa organisasi, di antaranya menjadi Pembina Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah. Ia juga merupakan salah seorang pendiri dan sekaligus Ketua Dewan Penasihat Komunitas Tangan di Atas (TDA).[2]
Beberapa aktivitas organisasi yang dijalani oleh Nuzli Arismal, di antaranya sebagai:
- Ketua Umum KOPPAS Syariah-BMT-Fajar Siddiq
- Pengurus Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia
- Ketua Dewan Penasihat Komunitas Tangan di Atas (TDA)
- Ketua Umum Serikat Masyarakat Industri dan Pasar Indonesia
- Pembina Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah
Penghargaan
Referensi
Pranala luar
