Nozomi Okuhara |
---|
Okuhara di Australia Open Superseries 2017 |
|
Kebangsaan | Jepang |
---|
Lahir | 13 Maret 1995 (umur 29) Prefektur Nagano, Jepang |
---|
Tinggi | 155 m (509 ft) |
---|
Pegangan | Kanan |
---|
|
Rekor | 371 menang, 131 kalah |
---|
Peringkat tertinggi | 1 (29 Oktober 2019) |
---|
Peringkat saat ini | 20 (30 Januari 2024[1]) |
---|
Profil di BWF |
Nozomi Okuhara (奥原 希望, Okuhara Nozomi, lahir 13 Maret 1995)[2] merupakan pemain bulu tangkis yang berasal dari Jepang di nomor tunggal putri. Dia meraih medali perunggu pada Olimpiade Musim Panas 2016.[3] dan merupakan peraih medali emas kejuaraan dunia 2017, di Glasgow, Scotlandia
Karier Bulutangkis
Nozomi mulai menekuni bulu tangkis sejak 2002. Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2010 ia tergabung tim nasional Jepang. Osaka International Challenge 2010 menjadi debutnya di level internasional.[4]
Pada tahun 2011, Nozomi menjadi menjadi juara tunggal putri termuda dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Jepang.[5] Gelar internasional pertamanya diraih pada kejuaraan Austria International 2011 setelah di babak final mengalahkan rekan senegaranya Mayu Sekiya.[6] Dia meraih gelar juara dunia junior BWF pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 setelah mencapai semi final dan meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia junior edisi sebelumnya pada tahun 2011.
Dia meraih peringkat kedua pada Kejuaraan Junior Asia 2012. Pada tahun yang sama, dia meraih gelar Grand Prix pertamanya di Kanada Terbuka. Dia meraih gelar Super Series pertamanya di Jepang Terbuka tahun 2015. Kemudian dia memenangkan Final BWF Super Series Masters yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Pada laga final, dia mengalahkan pemain andalan Tiongkok, Wang Yihan, dalam dua set langsung.[7]
Pada tahun 2016, dia memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis All England dan menjadi pemain tunggal putri Jepang pertama yang memenangkan turnamen tersebut selama 39 tahun terakhir. Di babak final, dia mengalahkan pebulu tangkis asal Tiongkok, Wang Shixian dengan skor 21-11, 16-21, 21-19.[8] Dia juga meraih medali perunggu pada Olimpiade Musim Panas 2016. Setelah dikalahkan P. V. Sindhu di babak semi final, Nozomi langsung dinyatakan meraih medali perunggu setelah peraih medali emas Olimpiade sebelumnya Li Xureui, yang menjadi lawannya di babak perebutan tempat ketiga, tidak dapat mengikuti pertandingan karena cedera.[3] Dalam nomor beregu, Jepang meraih peringkat kedua di Piala Sudirman 2015 setelah dikalahkan Republik Rakyat Tiongkok di babak final.[7] Di Piala Uber 2016, Nozomi yang menjadi bagian dari tim Jepang, hanya mencapai babak semi final setelah dikalahkan tim Korea Selatan dengan skor 3-1. Pada pertandingan ini, Nozomi dikalahkan pemain tunggal putri andalah Korea Selatan, Sung Ji-hyun dengan skor 21-13, 21-13.[9]
Referensi